5 Fakta Mareeba Rock Wallaby, si Pendaki Lincah dari Queensland

- Mareeba rock-wallaby hanya ditemukan di Queensland, Australia
- Spesies ini menyukai habitat terbuka dan berbatu
- Kaki dan ekor mereka sangat adaptif untuk melompat di tebing curam
Bicara soal satwa unik dari Australia, biasanya kanguru dan koala langsung terlintas di pikiran kita. Tapi ternyata, ada satu kerabat kanguru yang nggak kalah menarik perhatian lho, yaitu mareeba rock-wallaby.
Sebagai salah satu spesies rock-wallaby, hewan dengan nama ilmiah Petrogale mareeba ini punya kehidupan yang erat kaitannya dengan tebing curam dan bebatuan. Mereka lincah, kuat, dan punya cara hidup yang berbeda dibandingkan makropod lain.
Meski hewan satu ini mungkin belum terlalu populer di kalangan banyak orang, tapi keunikan satwa yang satu ini dijamin bikin kamu terpesona. Penasaran? Yuk, simak lima fakta menarik tentang mareeba rock-wallaby berikut ini.
1. Hanya bisa ditemukan di Queensland, Australia

Mareeba rock-wallaby merupakan hewan endemik yang hanya ada di satu tempat di dunia, tepatnya di wilayah Queensland bagian timur laut, Australia. Mereka punya sebaran terbatas di sekitar Mareeba, sebuah kota di Atherton Tablelands.
Fakta ini menunjukkan betapa istimewanya mareeba rock-wallaby. Meski Australia punya 17 spesies rock-wallaby, spesies ini hanya tinggal di habitat yang sangat spesifik dan terbatas lho!
2. Menyukai habibat terbuka dan berbatu

Sesuai namanya, rock-wallaby ini hidup di puncak-puncak berbatu yang melindungi mereka dari berbagai cuaca hingga predator. Melansir roomtour.com, mareeba rock-wallaby bahkan cenderung lebih menyukai habitat terbuka dibandingkan beberapa jenis rock-wallaby lain di Queensland.
Mereka lebih sering ditemukan di habitat berbatu yang terletak di dalam hutan terbuka dan padang rumput berkayu dibandingkan di hutan rimba lebat yang penuh sulur.
3. Memiliki kaki dan ekor yang super adaptif

Meski ukuran tubuhnya tidak sebesar kanguru, namun kemampuan satwa ini luar biasa dalam hal melompat . Rahasia kelincahan ini terletak pada kaki dan ekor mereka. Melansir Australian Wildlife Conservancy, kaki belakang rock-wallaby lebih pendek dibandingkan makropod penghuni dataran. Namun, telapak kakinya tebal, kenyal, dan bertekstur kasar seperti sol sepatu lari. Hal ini memungkinkan mereka mencengkeram permukaan batu dengan kuat, sehingga bisa melompat di tebing curam tanpa terpeleset.
Sementara itu, ekornya yang panjang, berbentuk silinder, dan sama panjang dengan tubuh berfungsi sebagai penyeimbang sekaligus kemudi, sehingga bisa mengubah arah lompatan di udara, seolah menentang hukum gravitasi. Jadi, jangan heran kalau rock-wallaby ini bisa terlihat seperti atlet parkour di dunia satwa liar.
4. Memiliki penglihatan yang sangat baik di malam hari

Mareeba rock-wallaby merupakan hewan nokturnal yang aktif mencari makan saat senja hingga malam hari. Mengutip Aussie Animals, kemampuan ini didukung oleh penglihatan malam yang sangat baik berkat mata besar yang mengandung sel batang dengan konsentrasi tinggi, sehingga mereka dapat menavigasi dan menemukan makanan dengan efektif bahkan dalam kondisi lingkungan yang hampir gelap total.
5. Memiliki kehidupan sosial yang cukup kompleks

Meski mendiami lingkungan berbatu yang terjal, mareeba rock-wallaby memiliki kehidupan sosial yang kompleks. Melansir Aussie Animals, satwa ini umumnya tinggal dalam kelompok dengan struktur hierarki, di mana individu yang dominan memperoleh hak lebih dulu terhadap sumber makanan maupun pasangan.
Dalam berinteraksi, mereka menggunakan berbagai suara seperti dengusan dan siulan, baik untuk menjaga kebersamaan kelompok maupun memberikan sinyal bahaya.
Dalam hal berkembang biak, betina hanya menghasilkan satu anak setelah mengandung selama 30–35 hari. Anak tersebut segera masuk ke dalam kantung induknya selama beberapa bulan, lalu tetap bergantung pada induk hingga kurang lebih satu tahun sebelum akhirnya hidup mandiri.
Mareeba rock-wallaby terbukti sebagai makropod kecil yang sangat tangguh dan juga lincah, meskipun ukurannya terbilang kecil dibandingkan dengan kerabatnya, namun kemampuannya dalam bertahan hidup dalam lingkungan yang cukup ekstrem tidak dapat diragukan.