5 Fakta Megalofobia, Fobia Terhadap Benda Besar

02 Feb 2023, 11:07 WIB

ilustrasi seseorang melihat benda besar (unsplash.com/Connor McSheffrey)

Pernahkah kamu merasa sangat ketakutan ketika berhadapan dengan benda besar seperti pesawat terbang atau gedung pencakar langit? Jika kamu merasakan hal tersebut, mungkin kamu salah satu orang yang mengalami megalofobia.

Dilansir dari Better Help, megalofobia adalah fobia atau ketakutan pada benda besar. Orang yang mengalami megalofobia mungkin akan mengalami kecemasan pada sesuatu yang berukuran jauh lebih besar dari mereka. Terkait hal tersebut, di bawah ini terangkum lima fakta mengenai megalofobia. Simak, yuk!

1. Orang dengan megalofobia mengalami kecemasan saat berhadapan dengan benda besar

ilustrasi orang sedang cemas (pexels.com/Andrew Neel)

Orang dengan megalofobia akan merasakan cemas tehadap benda berukuran besar. Dilansir Psych Times, gejala megalofobia yang paling umum adalah sebagai berikut:

Kecemasan saat berada di sekitar benda-benda yang besar;
Kecemasan saat memikirkan benda-benda besar;
Tidak dapat mengatasi kecemasan tersebut;
Ketegangan otot, tubuh gemetar, dan berkeringat;
Kemungkinan juga mengalami serangan panik.

2. Megalofobia dapat mengganggu kesehatan fisik

ilustrasi orang yang sedang sakit (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Megalofobia juga dapat mengganggu kesehatan fisik seseorang. Dilansir Healthline, selain perasaan takut, fobia ini dapat menimbulkan gejala-gejala sebagai berikut:

Gemetar;
Peningkatan detak jantung;
Nyeri dada ringan;
Berkeringat;
Pusing;
Sakit perut;
Muntah atau diare;
Sesak napas;
Menangis;
Panik.

3. Orang dengan megalophobia juga takut pada gambar besar di dalam layar

ilustrasi orang menonton film (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Orang dengan megalofobia tidak hanya takut pada benda besar yang nyata ada di hadapannya. Mereka juga takut pada gambar berukuran besar yang ada di dalam layar. Misalnya saat menonton film fantasi yang menayangkan robot raksasa, monster, atau planet.

Selain itu, gambar berukuran besar yang ada di dalam foto, juga akan membuat panik orang dengan megalofobia.

4. Setiap orang dengan megalofobia memiliki ketakutan yang berbeda

ilustrasi orang sedang takut (pexels.com/Kat Smith)

Tidak semua orang dengan megalofobia takut pada pesawat terbang, kapal laut, ataupun gedung pencakar langit. Bagi sebagian dari mereka, objek tersebut mungkin membuat sangat takut, tetapi sebagian yang lainnya mungkin hanya takut pada orang yang memiliki perawakan lebih besar daripada dirinya. Itu semua tergantung dari imajinasi mereka masing-masing.

5. Megalofobia disebabkan oleh faktor genetik dan lingkungan

ilustrasi seorang anak yang ketakutan (pixabay.com/ambermb)

Dilansir Psych Times, megalofobia mungkin disebabkan oleh genetik dan lingkungan. Namun, faktor genetik adalah yang paling mempengaruhi.

Jadi, jika seseorang memiliki faktor genetik seperti itu, maka akan lebih mudah mengalami trauma yang menjadikan megalofobia menjadi semakin berkembang. Misalnya, ketika seorang anak kecil yang melihat mobil truk untuk pertama kalinya. Terlebih lagi karena suara knalpot yang dihasilkan begitu kencang, anak tersebut bisa merasa cemas hingga ketakutan.

Rasa takut yang berlebihan terhadap benda besar, tentu akan menggangu aktivitas. Jika kamu mengalami megalofobia, sebisa mungkin berusahalah untuk mencegah hal yang dapat memperburuknya. Misalnya dengan menghindari stress, makan teratur, serta rajin berolahraga. Sesekali coba juga untuk melakukan meditasi agar pikiran dan tubuh lebih rileks, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.