5 Fakta Menarik Bangau Eurasia, Apakah Bisa Hidup hingga Puluhan Tahun?

- Bangau eurasia sering terlihat di wilayah boreal dan taiga, serta dapat ditemukan di Afrika, Eropa, dan Asia.
- Hidup berkelompok dan bisa terbang tinggi hingga 10 kilometer tanpa hierarki kuat dalam kelompoknya.
- Populasinya masih melimpah dengan kategori risiko rendah, bisa hidup hingga usia 40 tahun, dan memiliki makanan yang sangat beragam.
Keberagaman spesies burung di dunia memang gak ada duanya. Nah, salah satu burung dengan populasi terbanyak ada burung bangau. Bayangkan saja, burung besar tersebut bisa dijumpai di Afrika hingga Asia. Ia juga adaptif, sebab burung bangau bisa hidup di hutan, savana, area lembap, hingga pegunungan. Spesiesnya juga beragam dan salah satunya adalah Grus grus atau bangau eurasia.
Tak seperti bangau lain, bangau eurasia punya tubuh berwarna hitam. Lehernya memang panjang, namun paruhnya tergolong pendek. Ia merupakam burung migrasi dengan kemampuan terbang yang baik, bisa hidup berkelompok, dan sangat cerdas. Gak cuma itu, hewan ini juga menyimpan segudang fakta menarik, lho. Nah, mari kita bahas semua fakta tersebut di artikel ini.
1. Sering terlihat di wilayah boreal dan taiga

Bangau eurasia merupakan hewan yang cukup adaptif dan bisa hidup di berbagai tipe habitat. Pertama, artikel di jurnal Journal of Wildlife Management menjelaskan kalau unggas ini bisa dijumpai di perairan dangkal, area terbuka, dan savana. Kemudian, ia juga menghuni dataran tinggi yang ketinggiannya mencapai 2,200 mdpl. Terakhir, wilayah boreal dan taiga di Eropa jadi salah satu habitat favoritnya. Soal penyebaran, burung ini dapat ditemukan di tiga daerah, yaitu Afrika, Eropa, dan Asia.
2. Hidup berkelompok dan bisa terbang tinggi

Secara umum, bangau eurasia merupakan hewan sosial yang hidup berkelompok. Tak tanggung-tanggung, bahkan ia bisa membentuk satu kelompok yang terdiri atas 400 individu saat masa migrasi. Gak cuma itu, saat migrasi burung ini juga bisa terbang dengan jarak yang jauh dan sangat tinggi. Tercatat, lama TMW menjelaskan kalau bangau eurasia bisa terbang hingga ketinggian 10 kilometer.
Uniknya, kelompok yang dibentuk burung ini bukanlah kelompok terstruktur yang memiliki pemimpin atau hierarki kuat. Sebaliknya, kelompoknya merupakan kelompok kolektif yang tiap individu hidup sendiri dan akan menjaga sesamanya setiap saat. Gak cuma itu, terkadang beberapa kelompok yang terdiri atas ribuan individu juga bisa berkumpul di satu tempat yang sama.
3. Populasinya masih melimpah

Data dari BirdLife DataZone menerangkan kalau bangau eurasia bukan hewan yang terancam punah. Saat ini, populasinya masih melimpah dan ia dimasukan ke kategori least concern atau risiko rendah. Artinya, ia tidak memiliki risiko kepunahan dalam waktu dekat. Lebih lanjut, tren populasinya juga terus meningkat dan hal tersebut membuktikan kalau burung ini hidup dengan tenang, nyaman, dan tentram di alam liar. Terakhir, ia hidup di daerah seluas 25,600,000 km² di seluruh dunia. Karena populasi yang melimpah, hewan ini juga cukup mudah dijumpai.
4. Bisa hidup hingga usia 40 tahun

Dilansir Avibase, hewan dengan bentang sayap mencapai 2.4 meter ini bisa hidup cukup lama. Tercatat, usia maksimal bangau eurasia ada di angka 30 - 40 tahun. Sayangnya, kebanyakan individu di alam liar tak mampu mencapai usia maksimal tersebut. Rata-rata, individu dewasa di alam liar hanya mampu bertahan hidup hingga mencapai usia 12 tahun dan hal tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Pertama, banyak telur yang gagal menetas atau bayi yang tewas sebelum bisa terbang. Tak lupa, kehadiran predator alami seperti buaya, dan kucing besar juga membuat bangau ini meregang nyawa pada usia muda. Terkadang, penyakit berbahaya dan kehadiran parasit juga bisa membunuh bangau eurasia. Jadi, jika ada yang bisa hidup hingga puluhan tahun berarti ia merupakan individu yang kuat dan beruntung.
5. Makanannya sangat beragam

Laman iNaturalist menjelaskan kalau bangau euarasia merupakan hewan omnivor yang bisa memakan apapun. Pertama, makanan utamanya mencakup material tanaman seperti dedaunan, umbi-umbian, buah, dan biji-bijian. Kemudian, ia juga bisa memakan hewan kecil seperti ikan, krustasea, amfibi, hingga mamalia kecil. Untuk mencari makanan, hewan ini punya beberapa cara.
Contohnya, ia akan berjalan santai di pinggir sungai. Jika ada ikan dan kepiting, nantinya bangau eurasia akan menangkapnya dengan cepat. Andalkan paruhnya yang lurus dan tajam, hewan air yang licin gak akan bisa kabur. Kemudian, saat mencari buah-buahan burung ini akan berjalan di pinggir hutan atau pepohonan. Karena lehernya panjang, ia bisa menggapai buah-buahan dengan mudah.
Bukan sekadar bangau biasa, ternyata bangau eurasia cukup menonjol. Penyebaran yang luas, populasi yang melimpah, dan makanan yang beragam jadi beberapa ciri khasnya. Tentunya, bangau eurasia juga merupakan hewan yang eksotis. Oleh sebab itu, kita harus turut serta dalam menjaga eksistensinya. Jadi, kamu gak boleh mengganggu atau mengusik burung ini.