Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Menarik Burung Kerak Kerbau, Sering Mengikuti Hewan Ternak 

Burung kerak kerbau (pexels.com/Viswaprem ca)
Burung kerak kerbau (pexels.com/Viswaprem ca)

Jika kamu pernah melihat sekawanan burung bertengger di punggung kerbau atau sapi, bisa jadi itu adalah burung kerak kerbau (Acridotheres javanicus). Burung ini dikenal sebagai "penjaga ternak" karena sering berada di sekitar hewan besar tersebut untuk mencari makanan. Keberadaannya tidak hanya unik, tapi juga memiliki peran penting dalam ekosistem.

Burung kerak kerbau memiliki berbagai kebiasaan menarik yang jarang diketahui banyak orang. Mulai dari cara berburu makanan hingga pola hidupnya yang khas, semuanya membuat burung ini semakin menarik untuk dibahas. Yuk, simak lima fakta menarik tentang burung kerak kerbau sebagai berikut.

1. Sering dijuluki sebagai 'dokter' untuk hewan ternak

Burung kerak kerbau (pexels.com/Subodh Jadhav)
Burung kerak kerbau (pexels.com/Subodh Jadhav)

Burung kerak kerbau memiliki kebiasaan unik yang membuatnya sering dijuluki sebagai "dokter" hewan ternak. Mereka bertengger di punggung kerbau, sapi, atau bahkan rusa untuk mencari parasit seperti kutu dan caplak. Hal ini sangat menguntungkan hewan ternak karena membantu mengurangi rasa gatal dan risiko infeksi kulit.

Selain membersihkan tubuh hewan ternak, burung ini juga memberi peringatan saat ada bahaya. Dengan penglihatan yang tajam, mereka akan bersuara keras jika melihat predator mendekat. Inilah sebabnya burung kerak kerbau menjadi sahabat baik bagi hewan ternak di padang rumput Afrika dan Asia.

2. Punya hubungan unik dengan hewan besar

Burung kerak kerbau (pexels.com/ERIK DING)
Burung kerak kerbau (pexels.com/ERIK DING)

Interaksi antara burung kerak kerbau dan hewan besar dikenal sebagai hubungan simbiosis mutualisme. Burung ini mendapatkan makanan dari parasit yang ada di tubuh hewan besar, sementara hewan ternak mendapatkan manfaat berupa pembersihan alami. Kedekatan ini membuat burung kerak kerbau selalu terlihat di sekitar kawanan ternak.

Menariknya, burung ini juga memiliki kebiasaan mengikuti hewan besar saat berpindah tempat. Mereka akan terbang rendah di sekitar kawanan ternak dan langsung hinggap di tubuh hewan begitu menemukan tempat yang cocok. Ini menunjukkan bahwa kerak kerbau sangat bergantung pada keberadaan hewan besar dalam kehidupan sehari-hari.

3. Bisa mengkonsumsi darah dari luka hewan

Burung kerak kerbau (pexels.com/Gokul Barman)
Burung kerak kerbau (pexels.com/Gokul Barman)

Meskipun sering membantu membersihkan parasit, burung kerak kerbau juga memiliki kebiasaan yang cukup mengejutkan. Terkadang, mereka tidak hanya memakan kutu dan serangga, tapi juga meminum darah dari luka kecil di tubuh hewan ternak. Kebiasaan ini membuat beberapa ilmuwan menyebut mereka sebagai "parasit oportunistik."

Namun, meski terdengar mengerikan, perilaku ini tidak selalu membahayakan hewan ternak. Sebagian besar hewan tetap membiarkan burung kerak kerbau bertengger di tubuh mereka karena manfaat yang lebih besar dibandingkan risikonya. Perilaku ini menunjukkan bagaimana burung kerak kerbau beradaptasi dengan lingkungannya untuk bertahan hidup.

4. Memiliki suara khas yang berfungsi sebagai alarm

Burung kerak kerbau (pexels.com/Syed Qaarif Andrabi)
Burung kerak kerbau (pexels.com/Syed Qaarif Andrabi)

Burung kerak kerbau dikenal memiliki suara khas yang sering digunakan untuk memberi peringatan kepada hewan ternak. Mereka akan bersuara nyaring dan berulang kali jika melihat bahaya mendekat, seperti harimau, singa, atau predator lainnya. Ini membantu hewan ternak untuk segera waspada dan mencari tempat yang lebih aman.

Selain sebagai alarm alami, suara burung ini juga digunakan untuk berkomunikasi dalam kelompoknya. Mereka akan saling memanggil satu sama lain saat mencari makanan atau berpindah tempat. Inilah salah satu alasan mengapa keberadaan burung kerak kerbau sangat penting dalam kehidupan hewan-hewan besar di padang rumput.

5. Mampu beradaptasi di lingkungan yang beragam

Burung kerak kerbau (pexels.com/Evan Chiu)
Burung kerak kerbau (pexels.com/Evan Chiu)

Burung kerak kerbau tidak hanya ditemukan di padang rumput, tapi juga dapat bertahan hidup di berbagai jenis habitat. Mereka bisa ditemukan di hutan terbuka, lahan pertanian, dan daerah perkotaan yang masih memiliki sumber makanan yang cukup. Kemampuan beradaptasi ini membuat populasi mereka tetap stabil di alam liar.

Meskipun sering terlihat bersama hewan ternak, burung ini juga bisa mencari makanan sendiri. Mereka akan berburu serangga di tanah atau bahkan mengambil makanan dari tumpukan sampah jika diperlukan. Hal ini membuktikan bahwa kerak kerbau adalah burung yang cerdas dan mampu bertahan di berbagai kondisi lingkungan.

Burung kerak kerbau bukan sekadar burung biasa, tapi memiliki peran penting dalam ekosistem. Kebiasaan unik dan interaksi mereka dengan hewan lain menjadikan mereka salah satu spesies burung yang menarik untuk dipelajari. Jadi, lain kali saat melihat burung ini bertengger di punggung kerbau, ingatlah bahwa mereka lebih dari sekadar penumpang karena mereka adalah penjaga yang setia.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sinta Listiyana
EditorSinta Listiyana
Follow Us