5 Fakta Menarik Cecak Kerdil Jaragua, Cecak Terkecil di Dunia!

- Cecak kerdil jaragua mampu bersembunyi dan berkamuflase dengan sangat baik, hidup di semak-semak, rerumputan, lubang, dan dedaunan kering.
- Panjang maksimalnya hanya 3 centimeter, menjadikannya cecak atau gecko terkecil di dunia yang hanya bisa ditemukan di Taman Nasional Jaragua.
- Merupakan spesies ovipar yang makanannya mencakup invertebrata berukuran kecil seperti semut, laba-laba, serangga, rayap, dan larva hewan.
Cecak merupakan salah satu jenis kadal yang memiliki kemampuan unik. Bayangkan saja, ia bisa memanjat permukaan yang miring, mampu menempel dengan kakinya yang lengket, bahkan reptil tersebut memiliki kemampuan memutuskan ekor. Dibandingkan kadal lain, cecak juga memiliki ukuran yang kecil. Nah, Sphaerodactylus ariasae atau cecak kerdil jaragua merupakan salah satu spesies terkecil.
Pertama, panjangnya hanya sekitar 3 centimeter. Karena kecil, ia ahli bersembunyi dan berkamuflase. Populasi hewan ini juga tak melimpah, bahkan ia hanya bisa ditemukan di satu tempat. Walau begitu, ia merupakan predator yang sering memakan serangga dan invertebrata kecil. Sayangnya, pamor cecak ini kurang tinggi. Oleh sebab itu, mari simak berbagai fakta menarik tentangnya!
1. Mampu bersembunyi dan berkamuflase dengan sangat baik

Dilansir IUCN Red List, cecak kerdil jaragua merupakan hewan terestrial yang hidup di permukaan tanah. Spesifiknya, ia kerap ditemukan di semak-semak, rerumputan, di dalam lubang, dan dedaunan kering. Di habitat aslinya, biasanya reptil mungil ini sering masuk ke lubang, sela-sela sempit, atau berkamuflase di dedaunan kering. Mengandalkan badannya yang kecil, gerakannya yang lincah, dan tubuhnya yang berwarna cokelat ia bisa menyatu secara sempurna dengan lingkungannya. Karenanya, hewan ini bisa menghindari predator dengan mudah.
2. Panjang maksimalnya hanya 3 centimeter

Saat ini, cecak kerdil jaragua menyandang gelar sebagai spesies cecak atau gecko terkecil di dunia. Lebih lanjut, laman Guiness World Record menjelaskan kalau panjang hewan ini hanya berkisar sekitar 1.6 sampai 1.8 centimeter dari kepala ke pangkal ekor dan sekitar 3.3 centimeter dari ujung kepala sampai ujung ekor. Tak cuma di kalangan cecak, ia juga menjadi salah satu reptil terkecil di dunia. Saking kecilnya, bahkan ukuran cecak kerdil jaragua setara dengan koin 25 sen. Gak cuma itu, bahkan cecak ini tak lebih besar dari jari orang dewasa.
3. Hanya bisa dijumpai di Taman Nasional Jaragua

Selain kecil, cecak kerdil jaragua juga memiliki penyebaran yang sangat sempit. Dilansir Animalia, ia hanya bisa ditemukan di satu tempat, yaitu Taman Nasional Jaragua yang berlokasi di Dominika. Tak cuma itu, hewan ini juga tak menghuni keseluruhan wilayah taman nasional tersebut. Sebaliknya, satu-satunya area yang dihuni reptil ini adalah area pesisir selatan yang ditumbuhi semak-semak dan tertutup oleh hutan yang masih asri. Karena penyebarannya yang sempit, cecak ini sangat sulit ditemukan, bahkan oleh para ahli sekalipun.
4. Merupakan spesies ovipar

Laman iNaturalist menjelaskan kalau cecak kerdil jaragua merupakan hewan ovipar yang bereproduksi dengan cara bertelur. Lebih lanjut, ia mampu menghasilkan dua butir telur bulat berwarna putih. Saat baru menetas, telurnya bertekstur lunak dan lengket. Namun, seiring berjalannya waktu telur-telur tersebut akan mengeras.
Seperti cecak lain, cecak kerdil jaragua tak akan merawat telurnya dan menjaga anak-anaknya. Sebaliknya, hewan ini hanya akan membiarkan telurnya hingga menetas secara alami. Setelah menetas, anakan hewan ini akan langsung mandiri dan bisa hidup tanpa bantuan induknya. Terakhir, cecak ini punya masa hidup yang tidak terlalu lama, yaitu sekitar 5 sampai 10 tahun.
5. Makanannya mencakup invertebrata berukuran kecil

Laman PUERTO RICO HERALD dan LiveJournal menjelaskan kalau cecak kerdil jaragua sangat suka memakan invertebrata berukuran kecil. Mau itu semut, laba-laba, serangga, rayap, sampai larva hewan semuanya masuk ke menu makanan hewan ini. Sebenarnya, tak banyak yang diketahui mengenai kebiasaan makannya. Namun, para ahli berspekulasi kalau ia memiliki kebiasaan makan dan berburu yang serupa dengan cecak lain. Dalam hal ini, cecak kerdil jaragua akan berkamuflase, menyergap, dan menangkap mangsa dengan lidahnya yang lengket.
Sebagai cecak terkecil di dunia, cecak kerdil jaragua juga menyandang gelar sebagai hewan yang sangat eksotis. Oleh sebab itu, maka kehidupan dan eksistensinya harus dijaga dengan baik. Dalam hal ini, cecak ini gak boleh diburu, dibunuh, diusik, atau diperdagangkan. Sebaliknya, habitatnya harus dirawat, populasinya harus diobservasi secara rutin, dan upaya konservasi harus terus digayangkan.