6 Fakta Fat Tailed Dwarf Lemur, Satu-satunya Primata yang Berhibernasi!

- Hewan endemik Madagaskar, fat-tailed dwarf lemur, berada di hutan kering barat hingga selatan Madagaskar.
- Mereka menyimpan lemak di ekor sebagai cadangan energi dan merupakan satu-satunya primata di dunia yang bisa berhibernasi.
- Fat-tailed dwarf lemur memiliki dua cara utama untuk berkomunikasi dan punya peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem habitatnya.
Hewan endemik Madagaskar yang tampak kecil dan menggemaskan satu ini bernama fat-tailed dwarf lemur. Mereka juga dikenal sebagai lesser dwarf lemur, western fat-tailed dwarf lemur dan spiny forest dwarf lemur. Banyak juga ya namanya. Mereka berada dalam famili Cheirogaleidae dan memiliki nama ilmiah Cheirogaleus medius. Seperti yang disebutkan sebelumnya, ukurannya sangat kecil, panjang tubuhnya hanya 20-23 sentimeter dengan berat 120-270 gram.
Bulunya sangat lembut dan tampak fluffy, membuatmu mungkin ingin mengelus bulunya saat melihatnya langsung. Matanya besar dan ada bercak gelap melingkarinya. Perhatikan juga hidungnya, ada garis putih di sana. Bulunya berwarna cokelat kemerahan atau abu-abu. Setelah tahu cara mengidentifikasinya, saatnya kenalan dengan mereka lebih detail melalui penjelasan di bawah ini.
1. Hewan endemik Madagaskar

Penyebaran fat-tailed dwarf Lemur berada di hutan kering bagian barat hingga selatan Madagaskar. Sebarannya juga meluas hingga ke area hutan lembap di bagian tenggara. Populasi yang berada di barat Madagaskar menghuni hutan gugur kering dan hutan berduri. Sementara di bagian tenggara memilih berada di hutan hijau lembap.
Animal Diversity menginformasikan bahwa fat-tailed dwarf Lemur bertengger di cabang pepohonan yang ukurannya sedang hingga tebal. Mereka juga memilih pohon yang tidak terlalu tinggi dari permukaan tanah. Aktivitas hariannya dipengaruhi oleh perubahan musim.
2. Menyimpan lemak di ekor sebagai cadangan energi

Menu makan fat-tailed dwarf lemur didominasi oleh buah-buahan, tapi bukan berarti dietnya terbatas, ya. Mereka juga melengkapinya dengan bunga, biji, nektar, serangga dan vertebrata kecil. Ketika musim hujan tiba, mereka mulai sibuk menyimpan lemak di ekor sebagai cadangan energi untuk menghadapi musim kemarau.
Mereka butuh cadangan energi itu ketika beristirahat panjang. Menjelang hibernasi, fat-tailed dwarf lemur lebih banyak mengonsumsi buah-buahan manis agar tubuhnya punya cukup energi untuk bertahan selama periode kemarau.
3. Satu-satunya primata di dunia yang berhibernasi

Perlu kamu catat kalau ternyata si fat-tailed dwarf lemur merupakan satu-satunya primata di dunia yang bisa berhibernasi untuk waktu yang lama. Biasanya mereka berhibernasi selama tujuh bulan yang ditandai dengan periode torpor dan diselingi fase interbout arousal. Fase aktif itu terjadi setiap 6-12 hari sekali selama masa hibernasi. Tapi, apa itu torpor dan interbout arousal?
Melansir Duke Lemur Center, pada periode torpor, detak jantung fat-tailed dwarf lemur turun dari sekitar 180 kali per menit menjadi 8 kali. Suhu tubuhnya juga mengikuti suhu lingkungan sekitar. Beda lagi ketika interbout arousal, suhu tubuhnya naik kembali, napasnya teratur dan otaknya memasuki fase tidur REM sebelum kembali ke kondisi torpor.
4. Punya dua cara utama untuk berkomunikasi

Si kecil menggemaskan ini punya banyak cara berkomunikasi, lho. Mereka bisa mengeluarkan dengusan saat terancam atau siulan bernada tinggi agar tetap saling terhubung. Sayangnya, sistem komunikasinya cukup kompleks sehingga para ilmuwan belum sepenuhnya memahami semua suara yang dikeluarkan beserta maknanya.
Berdasarkan informasi dari Net Primate Consevancy, fat-tailed dwarf lemur juga memanfaatkan aromanya untuk berinteraksi. Mereka menandai pepohonan dengan mengoleskan kotoran agar meninggalkan jejak bau yang bisa memberi tahu keberadaan sesama lemur.
5. Sistem perkawinan fat-tailed dwarf lemur

Uniknya, fat-tailed dwarf lemur punya dua sistem perkawinan yaitu monogami (jantan kawin hanya dengan satu betina) dan poligandri (jantan maupun betina punya banyak pasangan). Memang ada yang setia pada pasangannya, tapi sekitar 40 persen anak lemur justru punya ayah berbeda, lho.
Musim kawinnya dimulai pada akhir bulan November, setelah bangun dari hibernasi musim dinginnya. Betina melahirkan 1-4 bayi setelah mengandung selama 61 hari. Saat lahir, matanya terbuka, tubuhnya penuh bulu dan tidak terlihat ringkih. Induk cukup kompak merawat anak-anaknya bersama, dilansir Animalia.
6. Perannya sangat penting!

Spesies lemur dikenal berperan menjaga keseimbangan ekosistem di habitatnya. Karena pola makannya didominasi buah-buahan, fat-tailed dwarf lemur membantu menyebarkan benih lewat kotorannya. Benih itu tumbuh di tempat baru dan membantu regenerasi hutan. Selain itu, mereka juga diduga berperan dalam penyerbukan bunga ketika menghisap nektar dan mengendalikan populasi serangga.
Hewan kecil satu ini ternyata punya caranya sendiri untuk bertahan hidup di alam liar. Termasuk menu makan yang menyesuaikan perubahan musim dan memasuki periode hibernasi. Walaupun saat ini diklasifikasikan sebagai least concern oleh IUCN, tapi populasinya mengalami penurunan.