5 Fakta Menarik Europa, Salah Satu Bulan yang Mengorbit Planet Jupiter
Ada delapan planet dalam sistem tata surya kita, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus. Planet Jupiter dikenal dengan planet terbesar di antara yang lainnya. Planet gas raksasa ini sebagian besar terdiri dari hidrogen dan helium.
Hingga saat ini, ilmuwan memprediksi terdapat 79 bulan yang mengorbit planet Jupiter. Salah satu bulan yang paling menarik perhatian para astronom adalah Europa. Menariknya, ilmuwan memprediksi terdapat kehidupan di bulan ini.
Berikut 5 fakta menarik lainnya. Simak artikel ini sampai habis, ya!
1.Memiliki suhu yang sangat dingin
Dilansir NASA, posisinya yang sangat jauh dari matahari, diperkirakan mencapai 5 kali lipat dari jarak antara bumi dan matahari menyebabkan suhu di Europa sangat dingin. Europa mengandung air dua kali lipat lebih banyak dari bumi, namun karena suhu yang terlalu dingin membuat permukaannya dipenuhi oleh air yang membeku menjadi es.
2.Diprediksi terdapat beberapa kehidupan seperti di bumi
Para ilmwuan menemuan bahwa di bawah permukaan yang berbentuk es terdapat samudra cair yang bersifat asin. Ini dikarenakan ada banyak makhluk kecil yang hidup di lingkungan air yang sangat keras di Bumi, maka ada kemungkinan jenis kehidupan ini juga ada di Europa.
Gravitasi yang menarik Europa akan menimbulkan gesekan pasang surut yang menghasilkan panas internal. Panas inilah yang membuat air di bawah permukaan es tetap cair.
3.Selain air, di Europa juga terdapat oksigen
Dilansir space.com, sebuah studi pada tahun 2016 melaporkan, bahwa Europa menghasilkan oksigen 10 kali lipat lebih banyak dari hidrogen, mirip dengan keadaan di bumi.
Fakta ini memperbesar kemungkinan adanya kehidupan dalam samudra yang terdapat di bawah kerak es di Europa. Hal ini juga memungkinkan bulan tidak perlu bergantung pada pemanasan dari pasang surut untuk menghasilkan energi yang cukup.
4.Temuan baru menyebutkan bahwa bulan ini bersinar
Mengutip NASA, studi terbaru mengungkapkan bahwa Europa memancarkan cahaya, bahkan di saat malam. Cahaya ini diakibatkan karena hantaman radiasi berenergi tinggi dari Jupiter.
Para ilmuwan di Jet Propulsion Laboratory NASA di California Selatan meneliti untuk pertama kalinya, seperti apa cahaya yang terpancar itu. Senyawa asin yang berbeda akan memancarkan kilaunya yang unik. Cahaya akan terlihat berwarna agak hijau, agak biru, atau putih dengan bermacam-macam tingkat kecerahan tergantung materialnya.
5.Material yang ada di permukaan Europa bisa jadi terbuat dari material yang juga terdapat di bumi
Para ilmuwan juga menyebutkan bahwa material yang terdapat di permukaan bulan ini bisa jadi terbuat dari campuran es dan garam yang juga terdapat di Bumi, seperti magnesium sulfat (garam epsom) dan natrium klorida (garam meja).
Hal ini berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan dengan memasukkan garam-garam itu ke dalam es dan meledakkannya dengan radiasi terbukti menghasilkan cahaya.
Demikian 5 fakta mengenai Europa, salah satu bulan yang mengorbit planet Jupiter dan menarik perhatian para ilmuwan untuk menelitinya lebih jauh. Masih banyak misteri yang tersimpan di luar kehidupan Bumi yang mungkin suatu saat akan terungkap satu-persatu berkat ilmu pengetahuan dan teknologi.
