Jika kita bertanya gunung apa yang paling tinggi di dunia, kebanyakan orang akan langsung memikirkan gunung Everest. Lebih lanjut, jika kita bertanya kira-kira berapa tinggi Gunung Everest, mungkin banyak yang tidak bisa menjawabnya.
Gunung Everest adalah gunung tertinggi di dunia dengan tinggi kurang lebih 8.848 m. Selain tingginya yang mahsyur, ternyata masih banyak fakta yang mungkin belum diketahui oleh kebanyakan orang.
Berikut 5 fakta menarik tentang gunung Everest yang jarang diketahui.
Penamaan Everest diberikan oleh Sir Andrew Waugh, seorang peneliti berkebangsaan Inggris dan penerus Everest. Sebelumnya Everest diambil dari nama Sir George Everest yang merupakan peneliti dan orang pertama yang menemukan puncak tertinggi setelah melakukan penelitian dari tahun 1806-1843.
Nama Everest diambil karena banyaknya nama lokal yang tidak seragam. Di Nepal gunung ini disebut Sagarmatha yang berarti Goddess of The Sky. Di Tibet dikenal Chomolungma yang berarti Holy Mother.
Radhanath Sikdar adalah seorang pakar matematika dari Bengal dan orang pertama yang mengkalim puncak Everest sebagai puncak tertinggi. Sikdar menghitung tinggi Everest menggunakan trigonometrik pada tahun 1852 dengan hasil perhitungan 8.840 m (29.002ft). Berkat jasanya, sebagian orang India percaya semestinya puncak tersebut dinamai Sikdar, bukan Everest.
Salah satu fakta menarik tentang gunung Everest adalah setiap tahun gunung tersebut mengalami pertumbuhan 4mm yang disebabkan pergerakan lempeng tektonik
Gunung Everest memiliki kecepatan angin yang sangat cepat dan sangat dingin. Pada Februari 2004, tercatat kecepatan angin sebesar 175mph (282km/h). Sedangkan bila kita bandingkan dengan kecepatan angin topan kategori 5 menghasilkan kecepatan 157mph (253km/h).
Zona kematian merupakan istilah yang menggambarkan jarak 848m setelah melalui 8.000m. Hal ini dikarenakan di atas ketinggian 8.000m jumlah oksigen yang tersedia tidak mencukupi kebutuhan manusia dan memerlukan alat bantu oksigen.
Itulah beberapa fakta mengenai Gunung Everest. Jika berkesempatan mendaki ke sana, jaga kesehatan dan jangan buang sampah sembarangan ya!