5 Fakta Menarik Kota Saskatoon, Rumah bagi Fosil Dinosaurus Langka

Kota Saskatoon dan wilayah Saskatchewan di sekitarnya merupakan lokasi penemuan penting bagi dunia paleontologi internasional. Dilansir laman CBC, di wilayah ini ditemukan kerangka Tyrannosaurus rex bernama Scotty yang merupakan spesimen T-rex terbesar dan terberat yang pernah ditemukan di dunia.

Fosil ini memiliki panjang sekitar 12 meter, dengan berat tulang kaki mencapai 90 kilogram. Temuan tersebut menjadi salah satu penemuan penting dalam sejarah paleontologi di Kanada. Selain ukurannya yang masif, para peneliti juga menemukan satu-satunya fosil kotoran T-rex di dunia di dekat lokasi yang sama, yang memberikan informasi mengenai pola makan predator raksasa ini jutaan tahun lalu.

Beranjak dari sejarah purba ke keindahan lanskap kota, Saskatoon memiliki pemandangan kota yang sangat ikonik berkat delapan jembatan yang membentang gagah di atas Sungai Saskatchewan Selatan. Dilansir laman USA Today, julukan "Paris of the Prairies" melekat erat pada kota ini karena kombinasi keindahan jembatan tersebut dengan kehidupan kota yang sangat dinamis.

Sebagai salah satu kota dengan pertumbuhan tercepat di Kanada, Saskatoon tetap memiliki ruang terbuka hijau yang terjaga, salah satunya Meewasin Valley dengan jaringan jalur pejalan kaki di sepanjang sungai. Kehidupan kota ini ditopang oleh komunitas lokal yang terbuka serta perkembangan kuliner yang memanfaatkan hasil pertanian daerah, seiring dengan tingginya paparan sinar matahari sepanjang tahun.

Saskatoon memiliki museum seni kontemporer Remai Modern yang dikenal secara internasional. Dilansir laman Montecristo Magazine, museum ini menyimpan koleksi cetakan linocut karya Pablo Picasso terbanyak di dunia, dengan total 406 karya yang nilainya diperkirakan mencapai 20 juta dolar.

Koleksi ini berada di Saskatoon melalui peran Frederick Mulder, seorang pedagang seni kelahiran Saskatchewan yang mengumpulkan karya-karya tersebut selama satu dekade di Inggris. Ratusan karya Pablo Picasso tersebut tercatat dalam koleksi Remai Modern dan digunakan dalam berbagai kegiatan pameran serta kajian teknik cetak oleh kalangan akademisi seni.

Selain unggul di bidang seni, Saskatoon menjadi lokasi pengoperasian Canadian Light Source (CLS), fasilitas sinkrotron nasional Kanada. Dilansir laman University of Saskatchewan, CLS merupakan satu-satunya fasilitas sinkrotron di negara tersebut dan digunakan untuk menghasilkan cahaya berintensitas tinggi dalam penelitian hingga skala molekuler.

Selama lebih dari dua dekade, CLS telah digunakan oleh ribuan peneliti dari berbagai negara dalam studi kesehatan, lingkungan, dan pengembangan material, termasuk riset obat malaria dan teknologi baterai. Berlokasi di wilayah dengan aktivitas pertanian yang intensif, fasilitas ini juga dimanfaatkan dalam penelitian pertanian, seperti pengembangan varietas biji-bijian dan teknologi pengolahan pangan.

Saskatoon merupakan rumah bagi sejarah panjang masyarakat adat yang telah ada ribuan tahun sebelum kota modern terbentuk. Dilansir laman Parks Canada, Situs Sejarah Nasional Wanuskewin menyimpan bukti sejarah budaya masyarakat First Nations di dataran Utara yang merentang hingga hampir 6.000 tahun.

Di kawasan konservasi seluas 57 hektare ini, arkeolog menemukan sejumlah peninggalan, termasuk medicine wheel, area perkemahan kuno, dan tipi rings atau lingkaran batu sisa struktur tenda tradisional. Situs tersebut berkaitan dengan aktivitas manusia di sepanjang Sungai Saskatchewan Selatan dan hingga kini masih berada dalam kondisi yang relatif terjaga.

Itulah sejumlah fakta mengenai Kota Saskatoon yang mencakup sejarah arkeologis, perkembangan kawasan perkotaan, serta aktivitas ilmiah yang berlangsung di wilayah tersebut. Kota ini merupakan bagian penting dari Provinsi Saskatchewan dengan karakter geografis dan peran institusional yang saling berdampingan.