5 Fakta Menarik Tumbuhan Callistemon, si Sikat Botol dari Australia

Tahukah kamu kalau callistemon merupakan tanaman endemik Australia? Tumbuhan ini secara alami hanya ditemukan tumbuh di wilayah tertentu, khususnya di benua Australia. Callistemon sendiri merupakan semak atau pohon yang termasuk ke dalam famili Myrtaceae atau jambu-jambuan.

Dilansir Australian National Botanic Gardens, tumbuhan ini biasa dijumpai di daerah kering hingga semi-lembap. Meski berasal dari Australia, popularitasnya sudah mendunia, lho! Saat ini, callistemon bisa kamu temukan di berbagai negara tropis dan subtropis karena keindahan bunganya membuat banyak orang tertarik untuk menanamnya.

Kalau dilihat sekilas, kita mungkin mengira bunga callistemon adalah kelopak besar berbentuk sikat botol. Padahal, bagian yang mencolok itu sebenarnya adalah benang sari berwarna merah cerah. Bentuk silindris yang menyerupai sikat botol tercipta karena kumpulan benang sari yang tumbuh rapat di sekeliling cabang.

Dilansir Australian Native Plants Society, callistemon memiliki perbungaan yang terbentuk dari kelompok bunga kecil yang tersusun linear. Jadi, bentuk sikat botol itu muncul dari massa benang sari yang warna-warni. Menariknya lagi, nama callistemon berasal dari bahasa Yunani, yaitu kalli yang berarti indah dan stemon yang berarti benang sari. Jadi sejak awal penamaannya memang menekankan keindahan pada bagian benang sari, bukan kelopaknya.

Kalau kamu perhatikan lebih detail, bunga asli callistemon sebenarnya bukan yang berwarna merah menyala itu. Dilansir San Diego Zoo Wildlife Alliance, bunga sejatinya justru berupa bintil kecil berwarna putih krem yang tumbuh rapat di dekat batang. Ketika mekar, kelopak bunga mungil ini terbuka dan menampakkan benang sari panjang berwarna-warni. Nah, karena banyak bunga kecil mekar bersamaan, terbentuklah rangkaian bunga atau spike yang tampak seperti sikat botol. Dari sinilah daya tarik utama callistemon muncul, kumpulan bunga kecil sederhana yang berubah jadi tampilan eksotis dan mencolok.

Saking miripnya, banyak orang yang keliru menyebut callistemon sebagai melaleuca. Memang, keduanya berasal dari famili yang sama, yaitu Myrtaceae, dan sama-sama memiliki bunga dengan bentuk mirip sikat botol. Namun, kalau diteliti lebih dalam, keduanya punya perbedaan penting, lho!

Dilansir Australian Native Plants Society, perbedaan utama ada pada susunan benang sarinya. Pada callistemon, benang sari tumbuh bebas satu per satu. Sedangkan pada melaleuca, benang sari justru menyatu membentuk bundel. Perbedaan kecil ini sering kali luput dari pengamatan sekilas, tapi cukup penting bagi para ahli botani.

Fakta menarik lainnya, bunga sikat botol merah kaya akan nektar, sehingga sangat disukai burung-burung pemakan madu (honeyeaters) dan juga lebah. Proses penyerbukannya pun terbilang efisien, karena setiap kali burung hinggap atau serangga datang, serbuk sari akan menempel dan membantu proses pembuahan.

Hal ini membuat sikat botol merah punya peran ekologis penting di habitat aslinya. Selain mempercantik taman, tanaman ini juga bisa membantu menjaga keseimbangan ekosistem dengan menyediakan makanan bagi satwa penyerbuk.

Bagaimana, menarik kan fakta-fakta seputar callistemon ini? Dari bentuk bunganya  yang unik hingga peran pentingnya dalam ekosistem, tumbuhan endemik Australia ini memang pantas menjadi primadona karena keindahannya. Jadi, bagaimana? Tertarik menanam sikat botol merah di rumahmu?