5 Fakta Monyet Barbary, Spesies dengan Struktur Sosial Matriarki
Monyet barbary, atau yang dikenal dengan nama ilmiah Macaca sylvanus, adalah spesies primata yang menarik perhatian banyak orang karena penampilannya yang unik dan perilakunya yang sosial. Meskipun sering disebut sebagai monyet, mereka sebenarnya lebih dekat dengan kera. Keberadaannya sendiri dapat ditemukan di pegunungan Atlas di Maroko dan Aljazair, serta di beberapa daerah di Gibraltar.
Selain itu, monyet barbary memiliki bulu yang lebat dan berwarna coklat keemasan, dengan wajah yang tampak ekspresif dan mata yang besar. Selain di Maroko dan Aljazair, mereka adalah satu-satunya spesies kera yang hidup di Eropa, tepatnya di Gibraltar, dan menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Mau tahu apa saja fakta menariknya? Berikut ulasannya.
1. Wilayah persebaran dan habitat monyet barbary
Monyet barbary umumnya dapat ditemukan di daerah pegunungan Afrika Utara, dengan konsentrasi populasi yang signifikan di Maroko dan Aljazair. Wilayah ini memiliki kombinasi medan berbatu dan hutan yang memberikan habitat ideal bagi mereka. Berbeda dengan banyak spesies monyet lain yang lebih suka lingkungan tropis, monyet barbary lebih menyukai iklim yang lebih sejuk, di mana mereka dapat beradaptasi dengan perubahan musim yang terjadi.
Bulu tebal yang mereka miliki berfungsi sebagai pelindung dari suhu dingin, dan memungkinkan mereka untuk bertahan hidup dengan baik selama bulan-bulan yang lebih dingin. Biasanya, keberadaan mereka dapat ditemukan pada ketinggian antara 1.200 hingga 2.000 mdpl, yang memberikan akses ke berbagai jenis lanskap untuk mencari makanan dan tempat berlindung.
Menariknya, beberapa kelompok monyet barbary juga telah beradaptasi untuk hidup di Gibraltar, yang menunjukkan fleksibilitas mereka dalam menghadapi tantangan baru di luar habitat aslinya. Lingkungan baru ini tidak hanya memberikan tantangan, tetapi juga membuka peluang bagi monyet barbary untuk mengeksplorasi sumber daya yang berbeda.