5 Fakta North American River Otter, Berkomunikasi Melalui Aroma!
- North american river otter adalah hewan endemik Amerika Utara
- Mereka memangsa ikan, udang, kura-kura, dan telur burung
- Memiliki struktur sosial yang unik dan menerapkan sistem perkawinan poligini
North american river otter masuk dalam keluarga mustelidae dengan ciri khas fisik tubuh panjang. Spesies berang-berang ini ini juga dikenal akan kemampuan berburunya yang handal. Pergerakannya yang lincah membuat target mangsa sulit untuk meloloskan diri.
Mereka mempunyai kebiasaan ketika memasuki musim kawin yaitu gemar gonta-ganti pasangan. Penasaran, fakta menarik apa sajakah yang perlu kamu ketahui seputar north american river otter. Simak ulasannya!
1. Habitat north american river otter
North american river otter merupakan hewan endemik asal benua Amerika bagian utara. Populasinya hanya dapat ditemukan di Amerika Serikat dan Kanada. Dilansir dari laman Animalia, spesies berang-berang ini mendiami berbagai lahan basah mulai dari sungai, danau, rawa, hingga pantai.
North american river otter termasuk hewan karnivora. Mereka bertahan hidup dengan memangsa makhluk air seperti ikan, udang, kura-kura, kepiting, dan masih banyak lagi. Terkadang, berang-berang ini juga memakan telur burung yang ditinggalkan induknya.
2. Kebiasaan hidup di alam liar
North american river otter aktif beraktifitas mulai dari senja hingga fajar. Akan tetapi, memasuki musim dingin, mereka lebih sering berkeliaran di siang hari untuk mencari makanan. Mamalia ini mempunyai struktur sosial yang terbilang unik.
Beberapa dari populasi north american river otter ada yang hidup menyendiri dan ada juga yang berkelompok. Mereka membangun sarang di liang tanah pada pinggir sungai. North american river otter berkomunikasi dengan sesamanya melalui suara dan aroma.
3. Ciri khas fisik
North american river otter mempunyai tubuh berbentuk silinder. Dilansir dari laman Inaturalist, seekor berang-berang dewasa panjang tubuhnya berkisar antara 66 - 107 sentimeter. Sedangkan ekornya memiliki panjang maksimal 50 sentimeter.
Seperti spesies berang-berang pada umumnya, north american river otter memiliki kaki pendek dan mata kecil. Untuk membedakan jenis kelamin, ukuran sang jantan lebih besar dibandingkan betina. Mereka dapat berenang di dalam air hingga kecepatan 29KM/jam.
4. Sistem reproduksi
North american river otter menerapkan sistem perkawinan poligini. Sang jantan memiliki banyak betina untuk berkembang biak. Sedangkan musim kawin spesies berang-berang ini berlangsung pada akhir musim dingin hingga awal musim semi.
Masa kehamilan betina memakan waktu kurang lebih dua bulan. Tingkat kelahiran tertinggi north american river otter terjadi pada bulan Mei. Bayi yang baru lahir telah mempunyai bulu dan baru bisa membuka matanya setelah berusia satu bulan.
5. Populasi yang masih stabil
Menurut data yang dikeluarkan oleh Badan Konservasi Alam Dunia IUCN memperlihatkan jumlah north american river otter yang tersisa di alam liar lebih dari 100 ribu ekor. Dengan populasinya yang tergolong banyak, mereka belum dikategorikan sebagai hewan dilindungi. Namun, jumlah tersebut semakin berkurang setiap tahunnya.
Ini lantaran north american river otter sering diburu untuk diambil bulunya. Di samping itu, polusi air yang akhir-akhir ini sering terjadi membuat mamalia ini sulit untuk bertahan hidup. Di habitat aslinya, north american river otter dapat hidup hingga usia maksimal 25 tahun.
Semoga ada upaya yang dilakukan untuk menghentikan perburuan liar terhadap north american river otter. Dengan begitu, spesies berang-berang ini dapat hidup dengan tenang di alam liar.
