Katak merupakan hewan vertebrata dan termasuk binatang amfibi, di mana ia dapat hidup di darat maupun dalam air. Namun jenis katak umumnya beragam dan memiliki berbagai ukuran dari yang terbesar hingga terkecil. Nah, adapun spesies katak terkecil di dunia yang ukurannya bahkan lebih kecil dari uang koin yang bernama Paedophryne amauensis.
Tentunya katak ini memiliki keunikan tersendiri yang harus kalian ketahui, mau tahu apa saja faktanya. Yuk, simak ulasannya di bawah ini.
Katak Paedophryne amauensis ini merupakan jenis katak terkecil di dunia, yang mana ukurannya rata-rata 7.7 mm, sesuai dalam laman National Geographic. Karena ukurannya yang sangat mini membuatnya dinobatkan sebagai hewan vertebrata atau bertulang belakang terkecil di dunia.
Akan tetapi menurut Cornell.edu, masih terdapat perdebatan apakah katak ini atau ikan Photocorynus spiniceps yang termasuk vertebrata terkecil, karena ukuran lebih kecil yakni hanya sepanjang 6,2 mm. Akan tetapi ukuran kecil ikan ini hanya pada pejantannya, sedangkan ukuran betinanya cukup besar yang mencapai 50 mm.
Sehingga tidak valid apabila membandingkan ikan tersebut dengan katak ini yang memiliki ukuran lebih kecil baik pada pejantan maupun betinanya.
Katak ini termasuk spesies baru yang menurut technology.org, ditemukan pada tahun 2009 oleh seorang herpetologis atau ahli dalam bidang amfibi dan reptil dari Louisiana State University bernama Christopher Austin, yang mana ia bersama dengan mahasiswa S3nya bernama Eric Rittmeyer. Pada saat itu mereka sedang melakukan penelitian dan penelusuran terhadap spesies yang ada di Papua Nugini, karena iklim di area tersebut yang sangat beragam.
Binatang amfibi terkecil ini merupakan endemik dari Papua Nugini, tepatnya di bagian tenggara negara ini yang masuk dalam Provinsi Tengah. Serta spesies ini ditemukan di dekat desa Amau, sehingga dinamai dengan Paedophryne amauensis.
Selain itu, karena katak kecil ini mempunyai ukuran kecil dan tinggal pada area yang cukup luas, maka ia lebih banyak menghabiskan waktunya pada daun layu lembab yang ada di tanah pada area hutan hujan tropis, ungkap lamanTechnology.
Meskipun ukurannya yang kecil, katak ini tetap memakan serangga yang sama dengan katak pada umumnya. Akan tetapi serangga yang ia mangsa umumnya berbeda dibandingkan dengan serangga pada umumnya. Katak ini biasanya memakan serangga dengan ukuran yang sangat kecil, seperti rayap, ulat, cacing ataupun lainnya.
Menurut BBC, binatang ini juga kemungkinan menjadi santapan dari berbagai pemangsa baik vertebrata maupun invertebrata yang ukurannya lebih besar darinya.
Menurut Cornell, salah satu keunikan lain dari katak ini adalah tidak melalui masa berudu, di mana ia akan tumbuh langsung dalam bentuk katak sempurna yang berukuran sangat kecil. Sama halnya dengan jenis katak kecil lainnya juga mengalami hal yang sama ketika sudah menetas.
Di sisi lain, binatang ini termasuk jenis nokturnal yang akan aktif bergerak dan mencari makan saat petang hingga malam hari. Sedangkan masa hidup katak ini juga tidak panjang, yang hanya mencapai satu tahun lamanya.
Nah, itu tadi beberapa fakta menarik mengenai katak Paedophryne amauensis yang merupakan jenis katak terkecil di dunia. Semoga bisa menambah pengetahuan kalian tentang binatang-binatang unik.