Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Rusa Kesturi Siberia, Penghasil Parfum Berharga Fantastis

Rusa kesturi siberia (dok. Critter Science)

Rusa kesturi siberia merupakan rusa yang dapat ditemukan di hutan pengunungan Asia bagian timur laut yang mengarah ke utara, seperti di Siberia, hingga dapat ditemukan di Himalaya. Mamalia dengan nama latin Moschus moschiferus ini menghuni bagian tengah pegunungan dengan ketinggian 2.500 meter hingga 3.500 meter. Umumnya mereka tinggal di bagian hutan yang lebat.

Rusa kesturi aktif pada malam dan dini hari. Spesies yang berasal dari famili Moschidae ini hidup secara soliter atau berada di dalam grup kecil yang terdiri dari 2 hingga 3 individu. Rusa ini banyak diburu oleh manusia karena dapat menghasilkan musk. Apa itu musk dan apakah manfaatnya? Yuk kita simak melalui beberapa fakta mengenai rusa kesturi siberia di bawah ini!

1. Bertaring panjang

Rusa kesturi bertaring panjang (commons.wikimedia.org/ErikAdamsson)

Rusa kesturi memiliki panjang tubuh sekitar 90 cm dengan tinggi 60 cm. Ekornya cukup pendek, yaitu hanya memiliki panjang sekitar 4–6 cm. Rusa ini memiliki berat sekitar 15 hingga 17 kg. Bentuk wajah rusa ini mirip dengan wajah dari kanguru. Tidak seperti rusa lainnya, rusa kesturi siberia jantan tidak memiliki tanduk, melainkan memilki gigi taring bagian atas yang panjang. Gigi taring tersebut dapat memiliki panjang hingga 10 cm dan tidak pernah berhenti tumbuh sepanjang hidup mereka, dikutip dari Kids Kiddle.

2. Kelenjar musk yang diburu

Rusa kesturi siberia (dok. iNaturalist)

Rusa kesturi jantan memiliki kelenjar musk yang berada di kantung dekat alat kelamin dan umumnya mereka gunakan untuk memberikan sinyal terhadap individu lainnya. Aroma yang dihasilkan kelenjar ini memiliki bau yang sangat khas Hal ini menyebabkan kelenjar musk dapat dimanfaatkan oleh manusia sebagai parfum serta sabun dan menjadi salah satu produk hewani termahal di dunia.

Berdasarkan informasi dari iNaturalist, kelenjar ini banyak diburu dan dijual dengan harga yang fantastis, yaitu sekitar $45.000 per kilogram. Mahalnya harga kelenjar ini dikarenakan dari satu jantan dewasa hanya akan didapatkan beberapa puluh gram saja. Banyaknya perburuan pada rusa kesturi ini mengakibatkan spesies ini masuk ke dalam kategori vulnerable berdasarkan IUCN Red List of Threatened Species.

3. Hewan pemalu dan suka bersembunyi

Pemalu dan suka bersembunyi (dok. Zoo Institutes)

Moschus moschiferus merupakan hewan yang aktif pada sore hingga malam hari. Ketika terjadi hujan salju yang lebat, rusa ini cenderung tidak akan aktif. Dikutip dari Animal Diversity, spesies ini merupakan jenis rusa yang pemalu dan suka untuk bersembunyi. Rusa kesturi merupakan hewan migrasi yang dapat bermigrasi dari lereng gunung curam dengan cuaca yang dingin ke wilayah padang rumput dengan cuaca hangat di dekat lembah sungai pegunungan. Indera penciuman rusa ini cukup buruk, tetapi bagian penglihatan dan pendengarannya cukup tajam.

4. Merawat anak selama 2 tahun

Rusa kesturi (dok. Zoo Chat)

Periode estrus rusa kesturi umumnya terjadi pada bulan Desember. Periode kehamilan terjadi selama 185–195 hari, dan umumnya akan melahirkan dua ekor anak. Anaknya akn diletakkan di tempat terpencil, seperti di bawah semak lebat, di bawa dahan pepohonan, serta di dekat pohon yang telah tumbang. Anak rusa ini akan tetap tinggal bersama induknya hingga berusia dua tahun.

5. Pemakan banyak jenis tumbuhan

Kelenjar musk yang diburu (www.inaturalist.org/rvorob1899)

Dari 130 spesies tumbuhan yang berbeda, mulai dari lumut, lichen atau lumut kerak, rerumputan, hingga tumbuhan yang berdaun dan berbunga, dikutip dari A-Z Animals. Ketika musim dingin, rusa ini memakan sejenis tumbuhan pinus yang memang terus hijau sepanjang tahun, tanaman merambat, hingga kulit pohon. Hewan ini menyukai makanan dengan gizi yang tinggi, mudah dicerna, rendah serat, serta kaya protein.

Walau rusa kesturi dapat menghasilkan kelenjar musk dengan nilai ekonomi yang tinggi, tetap tidak dibenarkan untuk memburu rusa ini. Diperkirakan lebih dari 50.000 ekor rusa kesturi telah dibunuh pemburu pada tahun 1999-2000. Untung saja sekarang perburuan rusa kesturi siberia ini sudang sangat dibatasi, bahkan ilegal di beberapa negara yang menjadi habitatnya. Semoga rusa kesturi ini tetap lestari ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fiti Aigaka
EditorFiti Aigaka
Follow Us