5 Fakta Seputar Zeus, Raja Para Dewa dalam Mitologi Yunani Kuno

Sebelum Zeus bertahta, gelar sebagai raja para dewa berada di tangan ayahnya, Cronus. Suatu waktu, Cronus mendapat penglihatan bahwa salah satu anaknya akan menggulingkan dia dari kekuasaannya. Tidak ingin itu terjadi, Cronus kemudian memakan semua anak-anaknya yakni Hestia, Demeter, Hera, Hades, dan Poseidon.

Mengetahui nasib kelima putranya, istri Cronus yakni Gaia  memutuskan untuk melahirkan Zeus secara diam-diam. Dia juga menyembunyikan Zeus dalam sebuah gua di Kreta. Dan sementara Gaia menipu Cronus dengan memberikan batu yang ditutupi kain, Zeus tetap di gua dan dirawat oleh seorang bidadari yang bisa berubah jadi kambing betina bernama Amalthaea.

Setelah dewasa, Zeus bertemu Mantis Titaness of Wisdom, yang kemudian menjadi istri pertamanya. Mantis lantas mempengaruhi Zeus untuk meracuni Cronus. Menuruti saran Mantis, Zeus pun menyamar menjadi pelayan dan memberikan racun pada ayahnya sendiri.

Usahanya berhasil, dan meski Cronus tidak mati, tapi ia muntah-muntah hingga terpaksa mengeluarkan anak-anaknya yang dia telan dulu. Kelahiran kembali saudara-saudaranya membuat Zeus menjadi anak sulung meski sebenarnya dia adalah anak bungsu. Setelah itu, Zeus pun memenjarakan ayah yang tidak pernah menginginkannya di Tartarus, dan mengambil tahta sebagai rajanya para dewa menggantikan Cronus.

Meski Zeus adalah saudara yang baik, tapi sayangnya dia bukan suami yang baik. Setelah menikahi Mantis, Zeus juga menikahi Themis, Titaness of Justice dan memiliki tiga anak. Tidak cukup dua istri, Zeus kemudian menikah lagi. Kali ini ia menikahi saudara perempuannya sendiri yang bernama Hera.

Sayang ketiga pernikahan itu tetap tidak bisa membuat Zeus setia. Dia selingkuh dengan banyak wanita, baik itu dewi maupun manusia. Dari pernikahan itu, Zeus memiliki banyak keturunan. Beberapa diantaranya Aphrodite, Dionysus, Hermes, Athena, Apollo, Ares, Artemis yang kemudian menjadi dewa-dewa Olympus.

Selain itu, Zeus juga merupakan ayah dari Hercules, Perseus, dan beberapa anak manusia lainnya yang memiliki kekuatan super.

Olimpiade menjadi salah satu acara tahunan favorit banyak penggemar olahraga di seluruh dunia. Tapi tidak banyak yang tahu kalau acara ini berasal dari peradaban Yunani Kuno yang hidup ribuan tahun yang lalu.

Dilansir dari ancienthistorylists.com, acara olimpiade pertama kali diselenggarakan pada 776 SM. Alih-alih menjadi ajang olahraga tahunan, ajang olimpiade diselenggarakan untuk menghormati Zeus, raja para dewa orang Yunani pada masa itu.

Menyandang status sebagai raja para dewa nyatanya tidak lantas membuat Zeus menjadi dewa yang paling dipuja bangsa Yunani Kuno. Hal ini terbukti dari sedikitnya kuil yang dibangun untuk Zeus. Anehnya daripada membangun kuil untuk Zeus, orang Yunani Kuno lebih suka membangun kuil untuk Apollo.

Di Yunani sendiri, kuil Olympian merupakan kuil terbesar yang dibuat untuk memuja Zeus. Kuil ini terletak di pusat kota Athena dan dihancurkan pada tahun 426 M oleh Theodosius II.

Itu dia lima fakta seputar Zeus. Zeus memang merupakan raja para dewa bagi masyarakat Yunani Kuno. Tapi siapa sangka kalau sang raja justru tidak banyak dipuja oleh orang Yunani?