Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Siput Lemon, Tergolong Lambat untuk Tumbuh Dewasa 

Siput lemon (commons.wikimedia.org/Cepaea nemoralis (Mad Max))
Siput lemon (commons.wikimedia.org/Cepaea nemoralis (Mad Max))

Hewan ini dapat disebut siput: hutan, bibir coklat dan lemon. Nama ilmiahnya cepaea nemoralis di mana kata nemoralis sendiri artinya ‘hutan’ dari bahasa Yunani, sesuai namanya. Dinamakan bibir coklat berdasarkan pita warna coklat di sekitar cangkangnya.

Eropa adalah rumah bagi siput lemon khususnya Eropa Barat seperti Inggris Raya, Irlandia, Belgia, Belanda, Jerman, Denmark, Italia, Austria, Swiss, Norwegia dan Ceko. Di Eropa Timur, mereka tersebar di Polandia, Latvia, Estonia, Finlandia, Slovakia, Belarusia, Ukraina hingga Rusia.

Dilansir Kids.kiddle, sejak 1857, siput hutan diperkenalkan ke Amerika Utara di Amerika Serikat: California, Colorado, Texas dan Carolina selatan. Sedangkan di Kanada, mereka tersebar di British Columbia, Newfoundland dan Ontario. Siput ini menempati berbagai habitat: bukit pasir, kebun, tanah, padang rumput, hutan, area pagar tanaman dll.

Penjelasan lebih lengkap disimak ya.

1. Perilaku siput lemon

Siput lemon (commons.wikimedia.org/Marianne Cornelissen-Kuyt)
Siput lemon (commons.wikimedia.org/Marianne Cornelissen-Kuyt)

Animaldiversity melaporkan, siput hutan menerapkan perilaku berbeda sesuai kondisi di lingkungannya. Pada musim panas, mereka berpindah ke tempat vegetasi lebih tinggi. Saat musim semi dan gugur, siput lemon cenderung tidak memanjat. Sebab, iklim di musim semi dan gugur lebih sejuk.

Tambahnya, di musim semi, terjadi kelangkaan makanan membuat siput lebih memilih makanan yang disimpan daripada berteduh. Sebaliknya, pada musim gugur, siput malah lebih suka berteduh daripada mencari makanan karena makanan relatif melimpah. Siput lemon cenderung bergerak mengikut arus angin ada tujuannya yakni untuk mendeteksi makanan.  

2. Ciri fisik siput lemon

Siput lemon (commons.wikimedia.org/AnRo0002)
Siput lemon (commons.wikimedia.org/AnRo0002)

Mengutip Buglife, siput lemon bernapas melalui lubang yang disebut pneumostom di dekat lubang cangkang. Jika atmosfer kering, siput akan masuk ke dalam cangkangnya. Cangkangnya bervariasi dari kuning muda, coklat tua, merah muda dan oranye. Cangkangnya terdiri dari beberapa lapisan dan terdapat lima pita gelap.

Siput lemon tumbuh memanjang sekitar 2,2 cm, matanya terletak di ujung dua tentakelnya, bibirnya menebal dan sedikit menonjol biasanya berwarna coklat tua. Lebar pada cangkangnya dari 18-25 mm dan tinggi 12-22 mm. Penglihatan mereka sangat buruk sehingga cenderung mengandalkan indra penciuman dan peraba.

3. Reproduksi sang siput

Siput lemon (commons.wikimedia.org/Rosser1954)
Siput lemon (commons.wikimedia.org/Rosser1954)

Siput bibir coklat adalah hermafrodit artinya setiap siput memiliki organ reproduksi jantan dan betina sekaligus. Walaupun begitu, siput tetap kawin dengan siput lain seperti hewan pada umumnya. Siput menggunakan panah cinta disebut oleh peneliti terbuat dari tulang rawan dilapisi lendir feromon untuk ditusukkan ke calon pasangan selama masa pacaran.

Lantaran hermafrodit sistem perkawinan menjadi tidak biasa di mana kedua individu dapat saling bertukar sperma selama perkawinan dan pasangan siput dua-duanya dapat menghasilkan telur biasanya sekitar 100 butir.

Setelah perkawinan terjadi, siput hutan akan mengubur telurnya di tanah gembur. Siput pun sering menyimpan paket sperma dalam waktu lama. Siput coklat tergolong lambat untuk bertumbuh dewasa yakni membutuhkan 1-3 tahun dari telur hingga dewasa. Diameter telur bayi siput mencapai 3 mm.   

4.Diet siput lemon

Siput lemon (commons.wikimedia.org/Peter O'Connor aka anemoneprojectors)
Siput lemon (commons.wikimedia.org/Peter O'Connor aka anemoneprojectors)

Makanan yang biasanya dimakan siput adalah daun, bunga, batang, alga, bakteri dan jamur. Selama bulan-bulan yang hangat, mereka cenderung mengunyah tanaman hidup, sedangkan pada bulan-bulan yang dingin mereka memakan dedaunan dan tumbuhan yang membusuk.

Mereka memakan sayuran hijau seperti poterium sanguisorba, leontodon hispidus, lotus corniculatus dan urtica diocia. Siput ini juga memakan hewani seperti semut, kumbang, laba-laba, tungau, sprintail dan kutu daun. Sebaliknya, si siput mengindari vetch, semak dan rumput.

5.Siapa predator dan parasitnya?

Siput lemon (commons.wikimedia.org/hedera.baltica)
Siput lemon (commons.wikimedia.org/hedera.baltica)

Siput lemon menjadi parasit bagi lalat phoridae khususnya larvanya dan tawon chalcidoid juga demikian. Para predator biasanya memangsa siput dengan memecahkan cangkang kerasnya lebih dulu menggunakan benda keras maupun gigi. Predatornya meliputi tikus: coklat, tanah, sawah, mencit, burung: sariawan (song thrush), gagak, kelinci, belatung, dan landak.

Siput lemon dapat hidup hingga 6 tahun di alam liar, walaupun itu jarang terjadi karena dimangsa duluan. Di penangkaran, mereka dapat hidup hingga 10 tahun dan rata-rata umur siput lemon adalah 2 tahun. Selama hibernasi, siput hutan ditemukan di bawah tanah dan bisa bertahan hidup di bawah air selama 2-3 minggu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
FAISAL Faitoshi Ahmad
EditorFAISAL Faitoshi Ahmad
Follow Us