Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Taiwan, Negara Asal Bubble Tea yang Mendunia

potret salah satu sudut kota Kaohsiung, Taiwan
potret salah satu sudut kota Kaohsiung, Taiwan (unsplash.com/Laurentiu Morariu)
Intinya sih...
  • Bubble tea lahir di Taiwan pada awal 1980-an, menciptakan minuman legendaris dengan rasa, tekstur, dan tampilan khas.
  • Taiwan memiliki lautan skuter di setiap sudut kota karena dianggap praktis, efisien, dan nyaman digunakan dalam lalu lintas padat.
  • Sebagian besar wilayah Taiwan berupa pegunungan tinggi, perbukitan, dan dataran tinggi yang menciptakan bentang alam yang beragam.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Taiwan adalah salah satu negara di Asia Timur yang tumbuh menjadi pusat inovasi dan budaya pop modern. Meski dikenal sebagai negara maju dengan teknologi canggih, Taiwan tetap mempertahankan banyak ciri khas yang membuatnya berbeda dari negara lain di sekitarnya. Dari kuliner yang mendunia hingga kebiasaan warganya yang unik, Taiwan menyimpan pesona yang terasa dekat dengan keseharian kita.

Di balik popularitas bubble tea dan gemerlap kota-kotanya, Taiwan menyimpan beragam fakta menarik yang jarang dibahas. Mulai dari budaya transportasi yang khas, lanskap alam yang didominasi pegunungan, sampai desa unik yang populer di dunia maya. Semua itu membentuk karakter Taiwan sebagai negara kecil dengan pesona yang kaya. Yuk, kita telusuri lima fakta menarik tentang Taiwan!

1. Tempat lahirnya bubble tea

ilustrasi bubble tea, minuman ikonik asal Taiwan yang mendunia
ilustrasi bubble tea, minuman ikonik asal Taiwan yang mendunia (freepik.com/freepik)

Bubble tea pertama kali muncul di Taiwan pada awal 1980-an ketika Liu Han-Chieh dari Chun Shui Tang mulai bereksperimen dengan menyajikan teh dalam versi dingin. Inovasi ini berkembang pada tahun 1988 ketika Lin Hsiu Hui, manajer pengembangan produk di kedai tersebut, menambahkan fen yuan atau tapioka manis ke dalam teh. Percobaan sederhana itu kemudian menjadi dasar dari minuman legendaris yang kita kenal sekarang.

Ada juga versi lain yang menyebutkan bahwa bubble tea diciptakan di Hanlin Tea Room di Tainan, ketika Tu Tsong He memasukkan bola-bola tapioka dari pasar ke dalam teh hijau. Terlepas dari perbedaan cerita, bubble tea dengan cepat berubah menjadi fenomena global. Dari kedai lokal di Taiwan, minuman ini merebak ke seluruh dunia berkat perpaduan rasa, tekstur, dan tampilannya yang khas.

2. Lautan skuter di setiap sudut kota

potret skuter yang memenuhi jalanan di Taipei
potret skuter yang memenuhi jalanan di Taipei (pexels.com/Jimmy Liao)

Jika berkunjung ke kota-kota di Taiwan, salah satu pemandangan yang paling mudah dikenali adalah skuter yang memenuhi hampir setiap sudut jalan. Dari gang kecil sampai persimpangan besar, kendaraan ini selalu lalu-lalang dengan cepat dan lincah. Bagi banyak warga, skuter menjadi pilihan paling praktis untuk menjalani rutinitas harian karena jarak antarkawasan yang relatif dekat dan kemudahan dalam mencari tempat parkir.

Menariknya, Taiwan yang memiliki tingkat pendapatan cukup tinggi justru termasuk negara dengan kepadatan skuter terbesar di dunia. Meskipun ekonominya maju, masyarakat tetap memilih skuter karena dinilai lebih efisien, lebih hemat, dan lebih nyaman digunakan di tengah lalu lintas kota yang padat. Kombinasi kebutuhan praktis dan kebiasaan yang sudah mengakar inilah yang akhirnya menjadikan lautan skuter sebagai ciri khas kehidupan perkotaan di Taiwan.

3. Sebagian besar wilayahnya berupa pegunungan

potret pegunungan yang mendominasi lanskap Taiwan
potret pegunungan yang mendominasi lanskap Taiwan (pexels.com/Tsang Chung Yee)

Sebagian besar wilayah Taiwan berupa pegunungan yang membentang dari utara ke selatan. Sekitar sepertiga daratannya adalah pegunungan tinggi, sementara perbukitan dan dataran tinggi mencakup hampir setengah sisanya. Jajaran seperti Central Mountain Range, Snow Mountain Range, dan Jade Mountain Range menjadi ciri khas pulau ini. Di jajaran ini juga terdapat Gunung Yushan, puncak tertinggi Taiwan yang mencapai 3.952 meter.

Di luar pegunungan, Taiwan memiliki perbukitan dan dataran tinggi setinggi 100 hingga 1.000 meter, terutama di bagian barat. Bentuk lahannya cenderung terjal karena pengaruh sungai dan aktivitas geologis. Sementara itu, dataran rendah di pesisir dan lembah sungai menjadi pusat permukiman. Kombinasi pegunungan, perbukitan, dan dataran rendah membuat bentang alam Taiwan terlihat sangat beragam.

4. Musim topan yang khas setiap tahun

potret kota Taipei saat dilanda badai topan
potret kota Taipei saat dilanda badai topan (commons.wikimedia.org/ynes95)

Taiwan mengalami musim topan setiap tahun karena letaknya di wilayah subtropic Pasifik. Musim ini biasanya berlangsung dari Juni hingga Oktober, dengan Juli hingga September sebagai periode paling rawan. Dalam setahun, rata-rata tiga hingga empat topan melintasi Taiwan, dan sebagian besar hanya berdampak pada satu wilayah tertentu. Namun, ketika badai besar datang, curah hujan bisa meningkat drastis terutama di daerah pegunungan.

Meski begitu, masyarakat Taiwan sudah terbiasa menghadapi badai musiman ini. Infrastruktur publik dirancang agar tetap mampu berfungsi pada topan ringan hingga sedang. Kehidupan sehari-hari umumnya tetap berjalan, dibantu oleh sistem peringatan dini yang memudahkan warga mempersiapkan diri. Pola yang muncul setiap tahun inilah yang membuat musim topan menjadi salah satu ciri khas iklim Taiwan yang perlu diperhatikan baik oleh penduduk maupun wisatawan.

5. Punya desa yang dipenuhi kucing

potret kucing di sudut Houtong, desa yang hidup berdampingan dengan ratusan kucing
potret kucing di sudut Houtong, desa yang hidup berdampingan dengan ratusan kucing (unsplash.com/Ricky LK)

Houtong di utara Taiwan awalnya adalah desa tambang batu bara yang sempat berkembang pesat pada masa kolonial Jepang. Namun ketika industri ini meredup pada 1970-an, banyak penduduk pindah hingga desa tersebut hampir kosong. Situasi berubah pada 2008 ketika seorang warga mulai merawat kucing-kucing liar yang tersisa dan mengajak relawan lain ikut membantu. Sejak itu, populasi kucing di Houtong tumbuh pesat dan kini jumlahnya bahkan melampaui penduduknya sendiri.

Kucing menjadi pemandangan sehari-hari di desa ini. Mereka bisa ditemui di sepanjang jalan, di bawah bangku, hingga di atas dahan pohon. Warga dan relawan menjaga kesehatan serta jumlah mereka melalui vaksinasi dan sterilisasi rutin, sementara pengunjung dan penduduk diimbau mengikuti aturan sederhana agar tidak mengganggu hewan-hewan tersebut. Kehadiran ratusan kucing inilah yang akhirnya membuat Houtong dikenal luas sebagai desa yang benar-benar dipenuhi kucing.

Lima fakta tadi hanyalah sedikit dari sekian banyak sisi menarik Taiwan. Di balik gedung-gedung modern dan teknologi maju, negara ini menyimpan banyak cerita yang sederhana namun memikat. Mulai dari budaya minumnya hingga desa kecil yang dipenuhi kucing, setiap sudut Taiwan menunjukkan kehangatan dan identitas yang tetap terjaga. Semakin dalam kita mengenalnya, semakin mudah memahami mengapa banyak orang jatuh hati pada negara ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us

Latest in Science

See More

5 Fakta Kalong India, Hewan dengan Peran Penting bagi Ekosistem

18 Nov 2025, 23:24 WIBScience