5 Fakta Tower of Hercules, Mercusuar Tertua Warisan Romawi

Tower of Hercules berdiri di Punta Eiras, sebuah bukit batu setinggi hampir 57 meter di barat laut A Coruña, Galicia. Lokasinya yang menjorok ke Samudra Atlantik membuat menara ini menjadi panduan penting bagi kapal yang melintasi jalur Atlantik, sekaligus menandai titik paling barat di Semenanjung Iberia. Kawasan ini dulunya juga dianggap suci oleh penduduk setempat dan dikaitkan dengan Hercules.

Saat ini, menara telah menyatu dengan kota dan dikelilingi taman kota seluas 49 hektare, dengan tebing curam dan pemandangan Teluk Ártabro serta pulau-pulau di sekitarnya. Selain berfungsi sebagai mercusuar aktif, kawasan ini menjadi tempat pengamatan burung laut dan tempat untuk menikmati panorama alam, sehingga Tower of Hercules tetap menonjol sebagai ikon sejarah, budaya, dan maritim di ujung barat Spanyol.

Tower of Hercules dibangun oleh bangsa Romawi sekitar awal abad ke-2 Masehi sebagai mercusuar penting di Teluk A Coruña, Spanyol. Struktur dalamnya yang masih terawat memiliki dasar persegi dengan tiga lantai dan beberapa bukaan, dulunya digunakan untuk menyimpan bahan bakar dan menampung petugas. Sebuah prasasti Latin di kaki menara juga masih terjaga, menyebut nama arsitek Romawi Gaius Sevius Lupus.

Meskipun sempat mengalami kemunduran dan perubahan fungsi di Abad Pertengahan, menara ini kembali berfungsi sebagai mercusuar pada abad ke-16 dan direstorasi besar-besaran pada 1788–1790. Hingga kini, Tower of Hercules tetap aktif, menjadi mercusuar tertua di dunia yang masih menerangi jalur laut sekaligus simbol keandalan teknik Romawi kuno.

Tower of Hercules memadukan struktur Romawi kuno dengan sentuhan modern hasil restorasi abad ke-18. Bangunan setinggi 55 meter ini berdiri di atas batu setinggi 57 meter, di mana 34 meternya merupakan pondasi dan badan asli Romawi, sedangkan 21 meter sisanya ditambahkan oleh arsitek Eustaquio Giannini yang menambahkan dua bentuk oktagonal di atas inti Romawi. Di kaki menara, masih terdapat bangunan Romawi kecil berbentuk persegi panjang, menegaskan bahwa fondasi dan elemen asli tetap terjaga hingga kini.

Selain berfungsi sebagai mercusuar aktif, lokasi ini juga menyimpan sejarah lain, seperti taman patung, ukiran batu Monte dos Bicos, dan sebuah pemakaman Muslim. Menara ini unik karena menjadi satu-satunya mercusuar Greco-Romawi yang tetap mempertahankan struktur dan fungsinya, memadukan warisan masa lalu dengan kebutuhan modern.

Tower of Hercules terinspirasi dari legenda Hercules, sang pahlawan mitos yang terkenal karena kekuatannya. Konon, di wilayah ini Hercules mengalahkan raksasa Geryon dengan panah yang dicelupkan ke dalam darah Hydra. Setelah membunuhnya, ia mengubur sang raksasa, dan karena tubuh Geryon yang sangat besar, gundukan makamnya membentuk sebuah bukit. Di atas lokasi inilah kemudian dibangun Menara Hercules, yang diyakini menandai tempat pemakaman Geryon sekaligus simbol kemenangan sang pahlawan.

Menara ini juga dibangun di puncak bukit kecil yang kemungkinan dipilih bangsa Romawi bukan hanya karena pemandangan lautnya yang strategis, tetapi juga karena tempat itu dianggap suci dan erat kaitannya dengan sosok Hercules. Hingga kini, legenda tersebut tetap hidup dan menjadi bagian dari identitas kota A Coruña. Tower of Hercules bukan hanya mercusuar aktif, tetapi juga simbol sejarah, mitologi, dan budaya yang terus dijaga hingga kini.

Pada 2009, Tower of Hercules secara resmi ditetapkan sebagai situs Warisan Dunia UNESCO karena merupakan satu-satunya mercusuar Romawi yang masih utuh dan aktif digunakan. Menara ini menjadi saksi sejarah sistem navigasi kuno dan pemahaman rute laut Atlantik di Eropa Barat. Restorasi pada abad ke-18 berhasil melindungi inti Romawi asli sekaligus mengembalikan fungsi teknis menara, sehingga bangunan ini tetap relevan sebagai mercusuar modern.

Pengakuan UNESCO juga menegaskan pentingnya integritas dan keaslian menara. Struktur bangunan tetap utuh dan fungsinya terus berjalan, meski menara mengalami berbagai renovasi untuk menyesuaikan kebutuhan teknis. Pengelolaan menara dilakukan secara terkoordinasi dengan rencana konservasi yang jelas, menjadikannya bukan hanya ikon sejarah dan budaya kota A Coruña, tetapi juga warisan dunia yang dilindungi bagi generasi mendatang.

Dari kisah legenda hingga pengakuan dunia, Tower of Hercules menunjukkan bahwa sebuah bangunan bisa punya makna lebih dari sekadar fungsi. Menara ini tidak hanya membantu kapal menemukan arah di laut, tetapi juga menjaga warisan sejarah dan budaya yang telah bertahan selama ribuan tahun. Hingga kini, cahaya Tower of Hercules terus bersinar, mengingatkan kita bahwa peninggalan masa lalu bisa tetap hidup dan bermakna di zaman modern.