5 Fakta Unik dari Genet, Hewan Langka yang Mirip Kucing & Luwak!

Populasi dari genet tersebar luas di wilayah Afrika bagian utara, Kepulauan Medeterania, Oman dan Yaman. Dilansir dari laman Animalia.bio, hewan ini sangat suka hidup di daerah kering seperti sabana, sub-sahara dan perbukitan batu yang memiliki celah-celah bebatuan dan pohon sebagai tempat untuk mereka berlindung. Genet juga pernah didistribusikan di benua Eropa bagian barat tepatnya di negara Portugal, Prancis dan Spanyol.

Secara keseluruhan, para peneliti sejauh ini telah berhasil mengidentifikasi bahwa genet memiliki 17 spesies yang dapat dibedakan dari ukuran dan corak tubuh.

Genet merupakan hewan soliter dimana mereka lebih suka hidup menyendiri ketimbang berkelompok. Mereka juga termasuk ke dalam jenis hewan nokturnal yang sangat aktif beraktivitas pada malam hari seperti berburu makanan dan mencari pasangan. Sedangkan untuk berkomunikasi dengan sesamanya biasanya genet akan menggunakan bahasa tubuh hingga indera penciuman.

Genet memiliki kemampuan memanjat pohon yang lincah dan cepat. Namun, sebagian besar waktu mereka banyak dihabiskan di atas tanah. Hewan ini hanya akan memanjat pohot saat melarikan diri dari ancaman predator.

Dari segi penampilan, genet memiliki bentuk yang hampir mirip dengan kucing dan luwak. Dilansir dari laman Justfunfacts, tubuh dari genet rata-rata memiliki panjang antara 40 hingga 60 sentimeter dengan panjang ekor maksimal 55 sentimeter serta berat badan 1 - 3 kilogram. Mereka memiliki warna dan corak yang lebih bervariasi seperti bintik-bintik gelap, garis-garis hitam serta warna tubuh abu-abu dan putih. Selain itu, genet mempunyai ukuran mata yang besar dan pupil berbentuk elips.

Genet memiliki musim kawin yang berbeda-beda tergantung di wilayah mana mereka hidup. Biasanya genet yang berhabitat di wilayah benua Afrika akan berkembang biak pada musim hujan. Sedangkan untuk genet yang hidup di benua Eropa akan kawin pada musim semi dan gugur. Masa kehamilan dari hewan ini berkisar antara 10 - 11 minggu. Dalam satu kali masa persalinan genet betina bisa melahirkan satu hingga empat ekor bayi. Genet akan mencapai kematangan seksual saat memasuki usia dua tahun.

Di alam liar, genet dapat bertahan hidup selama 8 tahun. Sedangkan di penangkaran hewan unik ini memiliki umur yang lebih panjang yakni 13 tahun. Populasi dari genet dari tahun ke tahun semakin memprihatinkan. Hal ini dikarenakan adanya perburuan liar yang dilakukan oleh manusia untuk mengambil kulit mereka. Di samping itu, ancaman dari predator buas seperti anjing liar yang menjadi faktor utama kematian genet di habitat aslinya.

Nah, itulah beberapa fakta menarik dari genet yang merupakan hewan dengan corak bulu yang cantik. Menurunnya jumlah populasi dari hewan ini di alam liar diharapkan adanya perhatian khusus agar genet terhindar dari kepunahan.