5 Fakta Unik Ikan Piso-piso, Ikan Indonesia yang Berenang Terbalik

Ikan piso-piso merupakan bagian dari ordo Sygnathiformes, yakni ordo ikan bersirip kipas yang punya bentuk gak biasa. Contoh lain ikan dari ordo ini adalah kuda laut, ikan terompet, sampai ikan belalang. Bentuk mereka nyeleneh, bukan? Nah, ikan piso-piso gak kalah nyeleneh. 

Ikan piso-piso memiliki tubuh pipih nan panjang. Sesuai deskripsi dari laman Fishes of Australia, ikan piso-piso bertubuh kaku dan setipis silet atau pisau cukur yang terbungkus dalam lempengan atau plat tulang tipis yang transparan. Itu sebabnya ikan ini dinamakan razorfish dalam bahasa Inggris.

Ikan piso-piso hidup di kawasan bahari Indo-Pasifik yang juga mencakup perairan laut Indonesia. Menurut informasi dari laman Nausicaá, ikan ini biasanya ada di terumbu karang, padang lamun, sampai hamparan alga dengan kedalaman 1—35 meter. Ia hidup dalam kelompok yang bergerak secara serempak. 

Bentuk tubuh ramping ikan piso-piso bukan tanpa alasan. Tubuh ramping ini merupakan bentuk mimikrinya untuk menyerupai tumbuhan air. Ikan ini biasanya terlihat membaur di antara alga, rumput laut, dan cabang terumbu karang. Gak cuma itu, warna ikan piso-piso juga tergantung dari pilihan habitatnya. 

Ikan piso-piso punya warna yang lumayan bervariasi. Warna tubuhnya tergantung dari habitat yang ditempati. Ada ikan piso-piso yang berwarna hijau keperakan, ada juga ikan piso-piso berwarna cokelat kekuningan atau agak pucat.

Ikan piso-piso yang hidup di antara lamun (seagrass) biasanya berwarna kuning kehijauan dengan garis yang tampak menyembur dari moncong sampai sirip ekor. Kalau ikan piso-piso yang hidup di habitat berpasir atau berbatu seringkali lebih pucat dengan garis memanjang hitam. Nama ilmiah strigatus yang dimiliki ikan piso-piso berasal dari bahasa Latin yang berarti “bergaris,” merujuk pada garis gelap khas di sepanjang tubuhnya.

Ikan piso-piso merupakan bagian dari keluarga Centriscidae. Menurut laman Fishes of Australia, keluarga ini berukuran kecil, cuma ada 4 spesies yang mirip banget antara satu sama lain. Untuk membedakan ikan piso-piso dari saudaranya, kamu perlu mata yang jeli. 

Ikan piso-piso bisa dikenali dari duri pada tulang sirip punggung pertamanya yang berengsel. Duri-durinya ini terlihat seperti patah di bagian tengah, tapi sebenarnya fleksibel dan akan berayun-ayun saat si ikan berenang. Itu sebabnya ikan ini juga punya nama lain jointed razorfish dalam bahasa Inggris.

Kalau umumnya ikan berenang secara horizontal, ikan piso-piso berenang dengan kepala menghadap ke bawah. Pertanyaannya, kenapa ikan piso-piso berenang terbalik? Menariknya, ikan piso-piso gak sendirian. Seperti yang diterangkan laman Australian Museum, semua ikan dalam keluarga Centriscidae punya cara berenang yang sama.

Ikan piso-piso berenang terbalik dengan punggung menghadap ke arah tujuannya. Ini merupakan salah satu bentuk adaptasinya untuk bisa bersembunyi di antara duri-duri bulu babi. Ya, selain bersembunyi di antara tumbuhan laut, ikan piso-piso juga sering terlihat akrab dengan bulu babi. Saat merasa terganggu atau terancam, ikan pemakan plankton ini mencari perlindungan di antara duri bulu babi. 

Sungguh ikan yang unik, bukan? Ikan piso-piso jadi bukti keunikan fauna Indonesia yang keberadaannya perlu kita jaga bersama. Setelah tahu lebih banyak, bagaimana pendapatmu tentang ikan piso-piso atau razorfish?