Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Valletta, Kota Benteng Bersejarah yang Dijuluki Museum Terbuka

Kota Valletta
potret Kota Valletta (commons.wikimedia.org/Isymeoni)
Intinya sih...
  • Kota Valletta penuh dengan benteng-benteng megah dan kokoh, termasuk Benteng St. Elmo yang bersejarah.
  • Valletta ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO sejak 1980, memamerkan 450 tahun sejarah Mediterania.
  • Gereja St. John Co-Cathedral yang megah dan bersejarah dirancang oleh arsitek Malta Gerolamo Cassar.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Valletta merupakan ibu kota Malta yang terletak di pesisir timur laut Pulau Malta. Kota ini dibangun di atas sebidang tanah berbentuk lidah yang dikelilingi Laut Mediterania yang indah. Di satu sisi, kota ini menghadap ke tiga kota yaitu Birgu, Bormla, dan Isla, sedangkan benteng-bentengnya menghadap ke Marsamxett dan Sliema.

Valletta adalah salah satu ibu kota tertua di Eropa. Arsitekturnya sangat harmonis, dengan balkon-balkon hijau yang menambahkan semburat warna pada batu yang hangat. Kekayaan seni dan sejarah kota ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan setiap tahunnya. Yuk, simak 5 fakta Kota Valletta berikut ini!


1. Kota yang penuh dengan benteng-benteng kokoh

Kota Valletta
potret Kota Valletta (commons.wikimedia.org/Mike McBey)

Valletta terkenal dengan kotanya yang dipenuhi benteng-benteng megah dan kokoh. Hal itu dikarenakan dahulu, Valletta memang dirancang sebagai benteng militer. Berkaitan dengan hal tersebut, hebatnya, Valletta mampu merawat benteng-bentengnya dengan baik hingga saat ini. Secara keseluruhan, ada banyak benteng indah di Pelabuhan Besar Valletta yaitu Benteng St. Andrew, Manoel, St. Elmo, Ricasoli, Rinella, St. Rocco, St. Angelo, St. Michael, Tigne, dan San Salvatore.

Benteng paling terkenal dan tertua di Valletta adalah St. Elmo yang berbentuk bintang di ujung semenanjung. Di sinilah peristiwa tragis Malta yang disebut “pengepungan besar” terjadi, di mana Malta dikepung selama 30 hari oleh Kekaisaran Ottoman dan menewaskan hampir seluruh 1.500 pasukannya. Dahulu, Benteng St. Elmo berfungsi sebagai benteng pertahanan selama Perang Dunia II. Selain itu, benteng ini juga menampung museum perang dan akademi kepolisian.


2. Situs warisan dunia UNESCO sejak 1980

Kota Valletta
potret Kota Valletta (commons.wikimedia.org/Rhododendrit)

Dilansir Britannica, Valletta ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1980. Meskipun kota ini dibangun di semenanjung seluas hanya 1 km x 600 m, ibu kota paling selatan Eropa ini kaya akan situs bersejarah. Dilansir Malta Culture, UNESCO menggambarkan Valletta sebagai salah satu kawasan bersejarah paling padat di dunia. 

Dibangun oleh para Ksatria St. John di semenanjung strategis, permata arsitektur barok ini memamerkan 450 tahun sejarah Mediterania di dalam benteng batu kapurnya yang besar. Di kota ini terdapat beberapa karya seni, gereja, dan istana terbaik Eropa. Arsitektur Barok menghiasi seluruh sudut kota kecil yang indah ini, terdapat juga banyak bangunan bersejarah yang patut dikagumi.


3. Memiliki Gereja St. John Co-Cathedral yang megah dan bersejarah

Kota Valletta
potret interior Gereja St. John Co-Cathedral (commons.wikimedia.org/Joseolgon)

Dilansir Britannica, salah satu bangunan paling terkenal di Valletta adalah Katedral St. John. Gereja ini dirancang oleh arsitek Malta yaitu Gerolamo Cassar. Dibangun antara tahun 1573 dan 1578, Gereja St. John menggantikan Gereja St. Lawrence di Vittoriosa sebagai tempat para Ksatria berkumpul untuk beribadah bersama. Interiornya direnovasi pada abad ke-17 dengan gaya barok Malta yang meriah.

Bagian tengah katedral ini panjang dan rendah. Setiap dinding, pilar, dan rusuknya dihiasi ornamen yang kaya, menciptakan efek brokat emas yang berdebu. Lantainya berupa selimut tambal sulam warna-warni dari lempengan makam marmer, dan kubahnya berhias lukisan-lukisan karya Mattia Preti yang menggambarkan peristiwa-peristiwa dalam kehidupan Santo Yohanes Pembaptis. Di seberangnya, terdapat Oratorium yang menyimpan dua lukisan karya Caravaggio. 


4. Dirancang oleh arsitek militer Francesco Laparelli

Kota Valletta
potret Kota Valletta (commons.wikimedia.org/Mike McBey)

Dilansir Valletta Tour, arsitek militer Francesco Laparelli merancang Valletta dengan pola kisi-kisi, agar memudahkan pengangkutan kanon, dari satu sisi ke sisi lainnya dan pusat kotanya dibangun di area yang disebut Gunung Sciberras. Setelah Laparelli, Giolormo Cassar mengambil alih pekerjaan struktur, setelah menghabiskan bertahun-tahun di Roma. Ia mengadopsi gaya tersebut ke ibu kota Malta yaitu Valletta.

Dibangun oleh para perajin terampil dan ribuan pekerja, kota ini dibangun selama sekitar 250 tahun sejak tahun 1566. Sebagian besar dibangun dari batu kapur berwarna madu yang indah. Selain itu, kota ini memamerkan arsitektur militer renaisans mutakhir yang dipadukan dengan estetika barok yang memukau.


5. Terpilih sebagai Kota Kebudayaan Eropa pada tahun 2018

Kota Valletta
potret Kota Valletta (commons.wikimedia.org/HH58)

Dilansir Malta Culture, Valletta dinobatkan sebagai Ibu Kota Kebudayaan Eropa pada tahun 2018, bersama dengan kota kembarnya di Belanda, yaitu Leeuwarden. Acara-acara budaya diselenggarakan sepanjang tahun, dan Valletta mendapatkan keuntungan besar dari investasi tambahan serta dari pengunjung yang datang. Faktanya, Valletta adalah Kota Warisan Dunia pertama di Eropa yang menjadi Ibu Kota Kebudayaan Eropa. 

Valletta memiliki salah satu kancah seni paling semarak di dunia. Kota ini menyelenggarakan berbagai festival yang mendukung kreativitas dalam berbagai cara, termasuk karnaval, festival musik, dan pameran seni. Bagi pecinta budaya dan sejarah, Valletta adalah tempat yang tepat, dengan banyak museum, bangunan bersejarah, dan arsitektur yang indah, Valletta merupakan pusat budaya kepulauan Malta yang sangat layak untuk dikunjungi.

Lebih dari sekadar kota bersejarah, Valletta merupakan persimpangan peradaban Eropa dan Mediterania. Bentengnya yang megah dan kaya akan sejarah menambah daya tarik tersendiri bagi siapa pun yang melihatnya. Apakah kamu tertarik untuk mengunjungi Valletta yang menakjubkan ini saat berlibur ke Malta?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us

Latest in Science

See More

7 Fakta Danau Natron, Danau Alkali yang Mematikan di Tanzania

22 Sep 2025, 21:49 WIBScience