5 Hewan Tak Terduga yang Berperan Penting di Kehidupan Manusia

Semut merupakan salah satu serangga kecil yang seringkali tak dianggap keberadaannya. Namun, siapa sangka serangga kecil yang satu ini rupanya sudah sangat berjasa bagi bumi kita hingga saat ini. Semut sangat berperan penting terhadap kesuburan tanah.

Semut membantu proses dekomposisi dan menghasilkan lebih banyak tanah daripada cacing tanah. Ketika semut membuat terowongan, mereka menggali tanah dan mendaur ulang nutrisi. Kegiatan ini secara ekologis sangat penting dalam menjaga kesehatan tanah untuk pertumbuhan tanaman. Semut bahkan membantu mengurangi penggunaan pupuk kimia dan kebutuhan irigasi.

Sebuah studi pada tahun 2011 menyimpulkan bahwa di iklim kering, semut dan rayap meningkatkan hasil panen gandum sebesar 36 persen. Selain itu, semut juga bisa menjadi senjata untuk melawan hama tanaman. Hama tanaman, seperti telur lalat, kutu, larva, atau nimfa adalah makanan lezat bagi banyak semut. Jadi, dengan menjaga keseimbangan populasi, semut sebenarnya sudah menyelamatkan hidup manusia.

Meskipun rayap dapat menggerogoti rumah dan bertanggung jawab atas banyaknya biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan rumah, rayap sebenarnya jauh lebih bermanfaat daripada sekadar merugikan kehidupan manusia. Rayap merupakan binatang detritivora dan pengurai.

Hal ini berarti mereka mengonsumsi bahan tanaman yang membusuk, memainkan peran penting dalam mendaur ulang energi ekosistem, dan menyeimbangkan siklus biogeokimia. Selain itu, usus rayap dapat memecah selulosa pada sisa tanaman yang biasanya sulit untuk dicerna oleh hewan lainnya.

Meskipun kelelawar sering digambarkan sebagai binatang yang menyeramkan, sebenarnya hewan ini sangat penting bagi ekosistem kita. Kelelawar merupakan hewan pemakan serangga yang telah mengonsumsi jutaan serangga hama setiap tahun.

Hal ini tentunya sangat menguntungkan petani karena tak perlu mengeluarkan banyak uang untuk membeli pestisida kimia, yang seperti kita tahu juga dapat membahayakan ekosistem alam. Selain itu, kelelawar adalah pemakan buah dan nektar yang diketahui sangat membantu proses penyerbukan dan penyebaran tanaman. Bukan hanya itu saja, kotoran kelelawar juga mengandung nutrisi yang bagus dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman.

Keberadaan katak sangat penting dalam ekosistem alam. Hal ini karena katak berperan sebagai bio-indikator, yang berarti mereka dapat menunjukkan kesehatan ekosistem alam saat ini. Kulit katak diketahui sangat berpori dan permeabel yang memungkinkan zat-zat yang ada di lingkungan untuk diserap di dalam jaringan lemak mereka.

Karena amfibi ini memiliki kemampuan untuk hidup di daratan dan perairan, mereka juga dapat menunjukkan dilema kontaminasi dari kedua habitat tersebut. Katak merupakan hewan pertama yang bereaksi terhadap bahaya biologis sehingga katak dapat berguna untuk memperingatkan manusia agar mengambil tindakan terhadap pencemaran alam yang terjadi.

Burung melakukan berbagai peran ekologis yang luas. Peran tersebut, antara lain sebagai dekomposisi hutan, pengendalian hama serangga, daur ulang nutrisi, bio-indikasi kesehatan ekosistem, penyerbukan tanaman, dan penyebaran benih.

Beberapa burung yang tinggal di tanah bahkan membantu menganginkan dan mengangkat tanah dengan cakar mereka sehingga membantu proses penggemburan tanah. Jadi, burung sangat penting dalam menjaga keseimbangan sistem di alam.

Wah, sekarang kamu sudah tahu peran-peran penting dari hewan-hewan di atas, bukan? Siapa sangka hewan yang dianggap biasa saja dan bahkan mengganggu rupanya sangat berguna bagi alam dan kehidupan manusia. Mari kita jaga keberadaan dari populasi hewan di atas, ya!