5 Hewan Endemik Unik yang Hidup di Wilayah Kamboja, Spesies Langka!

Kepopuleran giant ibis membuat burung ini menjadi hewan nasional dari negara Kamboja. Dilansir dari laman Grasshopperadventures, giant ibis mempunyai ukuran tubuh yang lebih besar dari spesies burung ibis lainnya dengan rata-rata tinggi badan 100 sentimeter serta berat tubuh 4 kilogram. Mereka biasanya berkumpul di wilayah perairan seperti tepi danau dan rawa-rawa.

Giant ibis termasuk hewan yang memiliki sistem reproduksi yang tergolong sangat lambat. Hal ini dikarenakan mereka hanya dapat mengeluarkan dua telur dalam waktu satu tahun.

Secara keseluruhan, beruang hanya memiliki delapan spesies yang tersebar di beberapa wilayah di dunia dan sun bear menjadi spesies beruang dengan ukuran tubuh paling kecil. Dulunya, populasi dari sun bear dapat ditemukan di hampir seluruh negara di Asia Tenggara. Namun, saat ini sebagian besar populasi sun bear hidup di wilayah Kamboja bagian timur yang mendiami daerah hutan.

Mereka termasuk ke dalam kelompok hewan omnivora yang memakan berbagai jenis buah-buahan dan hewan berukuran kecil. Terkadang, sun bear juga dijuluki dengan nama honey bear dikarenakan mereka sangat suka sekali mengonsumsi madu.

Cantor’s giant softshell turtle masuk dalam daftar spesies kura-kura terbesar di dunia yang berat badannya bisa mencapai 50 kilogram. Yang menjadi keunikan dari kura-kura ini adalah tekstur cangkangnya yang lunak.

Selain itu, cantor’s giant softshell turtle mampu bertahan hidup sangat lama hingga usia 200 tahun. Sayangnya populasi dari cantor’s giant softshell turtle saat ini berada di ambang kepunahan yang disebabkan telur-telur mereka dikonsumsi oleh masyarakat lokal selama puluhan tahun lamanya.

Irrawaddy dolphin termasuk spesies lumba-lumba air tawar paling langka di dunia. Dilansir dari laman Holidify, hewan ini dapat ditemukan di perairan sungai Mekong yang alirannya membentang dari wilayah Kratie hingga perbatasan Kamboja dan Laos. Pada tahun 1960-an, jumlah populasi irrawaddy dolphin di sungai Mekong mencapai ribuan ekor namun semakin berkurang dari tahun ke tahun.

Jika wisatawan ingin melihat irrawaddy dolphin secara langsung di habitat aslinya maka mereka dapat menyewa jasa nelayan setempat untuk menemukan hewan ini di sungai Mekong dengan menaiki perahu.

Dikenal dengan sifatnya yang pemalu dan suka bersembunyi membuat clouded leopard  sangat sulit sekali dilacak keberadaannya. Mereka masuk dalam kelompok hewan nokturnal yang aktif beraktivitas pada malam hari seperti mencari makan dan berkembang biak.

Sedangkan di siang hari, clouded leopard akan beristirahat di atas dahan-dahan pohon yang terdapat di dalam hutan lebat di wilayah Mondulkiri. Clouded leopard memiliki corak bulu yang indah sehingga mereka sering diburu untuk diperdagangkan secara ilegal.

Dengan populasinya yang semakin langka membuat hewan tersebut tidak mudah untuk ditemukan di alam liar.