Hewan apa yang paling cepat di dunia? Predikat tersebut dipegang oleh falkon peregrin,
yang mampu terbang dengan kecepatan 320 km/jam. Di laut, ikan marlin hitam juaranya,
dengan kecepatan renang hingga 129 km/jam. Tapi bagaimana dengan hewan darat?
Kamu pasti sudah bisa menebak bahwa hewan darat yang paling cepat adalah cheetah. Seberapa cepat cheetah bisa berlari, dan hewan lain apa saja yang pantas disebut sebagai pelari handal? Ini dia ulasannya.
Cheetah adalah pelari tercepat di bumi, dengan kecepatan maksimal mencapai 113 km/jam. Mereka juga bisa mencapai akselerasi dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam 3 detik. Dan cheetah adalah satu-satunya kucing besar yang bisa berbelok di udara saat sedang berlari.
Namun dengan semua kelebihan itu, cheetah juga punya kelemahan. Mereka hanya bisa mencapai kecepatan maksimum untuk waktu yang singkat, biasanya hanya selama 60 detik. Maka cheetah yang sedang berburu harus langsung bisa menangkap mangsanya dalam jangka waktu tersebut, jika tidak mangsanya akan lolos.
Soal kecepatan, cheetah memang juaranya. Tapi soal ketahanan, pronghorn lebih hebat. Pronghorn adalah sejenis antelop yang hidup di Amerika. Kecepatan maksimal mereka 'hanya' mencapai 88 km/jam, tapi mereka bisa berlari cepat untuk waktu yang sangat lama.
Maka jika ada lomba marathon alias lari jarak jauh di dunia binatang, pronghorn kemungkinan besar akan jadi pemenangnya. Berkat kakinya yang panjang dan ramping, pronghorn bisa berlari cepat sekaligus hemat energi, sehingga mereka bisa mempertahankan kecepatan 48 km/jam selama 60 menit.
Burung unta adalah pelari handal lain di dunia binatang. Mereka adalah hewan berkaki dua dengan lari tercepat di dunia, bisa mencapai kecepatan 80 km/jam. Itu lebih cepat dari kebanyakan hewan berkaki empat, padahal biasanya hewan berkaki empat bisa berlari lebih cepat dari hewan berkaki dua.
Stamina mereka pun gak kalah hebat dan pronghorn. Berkat otot di kakinya yang berfungsi seperti pegas, mereka bisa berlari dengan energi 50 persen lebih sedikit dari manusia, tapi dua kali lebih cepat. Mereka bakal bersaing ketat dengan pronghorn dalam perlombaan lari jarak jauh.
Ketiga hewan di atas memiliki kecepatan lari yang mengagumkan, tapi mereka semua biasanya berlari di atas bidang datar. Sementara kalau harus berlari dalam bidang nyaris vertikal yang terjal dan berbatu, pasti mereka semua akan kalah dengan leopard salju.
Leopard salju hidup di pegunungan di Asia Tengah dan Selatan. Mereka sanggup berlari dengan kecepatan 64 km/jam untuk mengejar mangsa di medan yang berbatu dan terjal. Leopard salju biasanya mengejar mangsanya sambil menuruni tebing, lalu melumpuhkan mangsanya dengan gigitan di leher.
Mengapa kadal ini masuk ke daftar hewan pelari terbaik? Karena meskipun kecepatan lari mereka kalah dari banyak hewan lain, kadal basilisk mampu melakukan apa yang tidak bisa dilakukan hewan-hewan lain: berlari di atas air!
Ya, kadal basilisk memiliki selaput di kedua kaki belakangnya. Saat merasakan ada bahaya, kadal ini bisa berlari cepat, dan terkadang berlari melewati sungai demi menyelamatkan diri. Mereka akan mengangkat dua kaki depannya dan berlari di atas air dengan kaki belakangnya sejauh 10 sampai 20 meter. Luar biasa, ya!
Itulah 5 hewan yang pantas disebut sebagai jagonya berlari karena kemampuan lari mereka yang menakjubkan. Menurutmu, siapa yang paling layak disebut sebagai juaranya?