Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Ilusi Optik Dapat Gambarkan Cara Mata dan Otak Melihat Dunia

Ilustrasi mata (unsplash.com/ionfet)
Ilustrasi mata (unsplash.com/ionfet)

Saat cahaya jatuh ke mata dan otak menafsirkannya, peristiwa ini disebut dengan melihat. Tetapi ternyata melihat tidak bisa dibilang sesederhana itu, lho. Pernahkah kalian melihat saat apel diletakkan di antara dua cermin, lalu apa yang terjadi? Yap, apel akan terlihat berjajar dengan jumlah banyak bahkan tidak terbatas, tetapi pada kenyataan hanya ada satu buah apel. Hal itu merupakan salah satu keistimewaan cara mata serta otak kita memandang suatu kejadian, nih.

Keistimewaan cara mata serta otak kita memandang dunia juga terjadi pada keadaan yang disebut ilusi optik. Ilusi optik, sebuah kondisi dimana otak menafsirkan suatu hal berbeda dari keadaannya di dunia nyata. Keadaan ini sebenarnya bisa dijelaskan secara ilmiah. Yuk, simak penjelasan beberapa ilusi optik agar kita bisa lebih memahami bagaimana cara mata dan otak kita memandang dunia.

1. Kanizsa Triangle

Ilustrasi kanizsa triangle (commons.wikimedia.org)
Ilustrasi kanizsa triangle (commons.wikimedia.org)

Saat melihat gambar di atas, mungkin kalian melihat adanya segitiga berwarna putih, ya? Pada kenyataannya, tidak ada segitiga berwarna putih, lho. Gambar tersebut terdiri dari tiga lingkaran yang terpotong serta tiga sudut yang menyerupai huruf v dan disebut kanizsa triangle.

Kanizsa triangle (segitiga kanizsa) termasuk ke dalam ilusi kontur, dilansir Interesting Engineering. Terbentuknya ilusi keberadaan segitiga putih disebabkan adanya tiga sudut terbuka yang terpisah dan diatur sedemikian rupa. Selain itu, ternyata otak cenderung mencoba menafsirkan garis lurus terlebih dahulu sehingga kita melihat bahwa disana ada bentuk segitiga.

2. Ilusi gradasi

Ilustrasi ilusi gradasi (commons.wikimedia.org)
Ilustrasi ilusi gradasi (commons.wikimedia.org)

Warna persegi panjang yang ada di tengah terlihat seperti gradasi dari abu-abu terang ke abu-abu gelap berlawanan dengan warna gradasi pada latar belakangnya. Nyatanya, jika latar belakang dihilangkan dan hanya menyisakan persegi panjang maka warnanya tidak bergradasi. Hal ini juga termasuk ilusi optik, lho!

Dikutip dari Live Science, ilusi gradasi ini disebut “simultaneous contrast illusion”. Pencahayaan yang berbeda pada kedua ujung persegi panjang membuat otak membandingkan persegi panjang dengan lingkungan sekitar atau latar belakang dan menyimpulkan apa yang menjadi warna sebenarnya dari persegi panjang tersebut. Sehingga terbentuklah kesimpulan bahwa ujung kiri persegi panjang berwarna abu-abu cerah pada pencahayaan gelap dan sebaliknya terjadi pada ujung kanan.

3. Ilusi bebek dan kelinci

Ilustrasi ilusi kelinci bebek (commons.wikimedia.org)
Ilustrasi ilusi kelinci bebek (commons.wikimedia.org)

Hewan apa yang kalian lihat nih, dari gambar di atas? Bebek ataukah kelinci? Yap, gambar ambigu antara dua jenis hewan tersebut termasuk ilusi optik. Respon penglihatan seperti ini disebabkan oleh kombinasi dari tepian gambar yang ambigu serta prinsip mid-level vision, dikutip Interesting Engineering.

Mid-level vision adalah titik dimana otak mengelompokkan informasi visual berdasarkan kemampuannya untuk menentukan tepian dari suatu gambar. Tepian yang tidak jelas pada gambar tersebut memungkinkan kita melihat dua gambar tergantung gambar mana yang menjadi fokus.

4. Ilusi warna Crocs

Ilustrasi ilusi warna crocs (vox.com)
Ilustrasi ilusi warna crocs (vox.com)

Ilusi warna Crocs yang diciptakan oleh Pascal Wallisch terinspirasi dari ilusi warna gaun yang sempat menjadi perdebatan, dilansir Vox. Sebagian orang melihat Crocs tersebut berwarna merah muda sementara sebagian lain menyebutnya berwarna abu-abu kehijauan. Hampir serupa dengan ilusi gradasi sebelumnya, bahwa otak kita cenderung membandingkan dengan kondisi lingkungan.

Sesungguhnya Crocs tersebut berwarna merah muda. Perbedaan asumsi terhadap warna sebenarnya dari Crocs bergantung asumsi kita terhadap jenis cahaya yang mengenainya. Selain itu, skema pemfilteran setiap orang juga berbeda. Pengalaman melihat sehari-hari juga dapat mempengaruhi warna yang dilihat. Kalau kalian, melihat Crocs itu berwarna apa, nih?

5. Ilusi gambar bergerak

Ilustrasi ilusi gerakan (commons.wikimedia.org)
Ilustrasi ilusi gerakan (commons.wikimedia.org)

Mungkin gambar atau konsep ilusi seperti ini sudah biasa kita lihat, ya. Beberapa lingkaran akan terlihat berputar, padahal semuanya sebenarnya statis, tidak ada yang bergerak.

Dikutip dari Live Science, belum ada penjelasan yang pasti tentang ilusi gambar bergerak ini. Salah satu penjelasan yaitu gerakan mata yang tidak disengaja memberikan ilusi bahwa objek di dekat tempat mata terpaku sedang bergerak.

Ilusi optik di atas mengajarkan bahwa apa yang dilihat mungkin tidak sepenuhnya benar. Perbedaan cara pandang setiap orang dari sebuah objek juga menjadi sebuah hal yang valid. Sehingga kita harus selalu rendah hati dan menghargai pendapat orang lain. Menarik, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Eska Hanifah
EditorEska Hanifah
Follow Us