5 Jenis Tupai yang Paling Banyak Dijumpai di Amerika Utara

- Tupai memiliki ciri khas ekor panjang, telinga tegak, dan mata besar. Mereka tersebar di Amerika Utara dan gemar memakan biji-bijian serta kuncup bunga.
- Terdapat 5 spesies tupai yang umum ditemui di Amerika Utara, antara lain tupai abu-abu timur, tupai rubah, dan tupai bergaris.
- Populasi tupai abu-abu barat diperkirakan hanya tinggal 450-1.400 ekor saja, sedangkan tupai bergaris adalah jenis tupai tanah yang hidup di liang bawah tanah.
Tupai adalah hewan pengerat dari famili Sciuridae. Ciri khasnya adalah memiliki ekor yang panjang dan mengembang, telinga yang berdiri tegak, serta mata yang besar. Mereka dapat berlari dan memanjat pohon dengan cepat.
Hewan ini dapat ditemui di hampir seluruh penjuru dunia, termasuk di Amerika Utara. Wilayah ini meliputi Amerika Serikat (AS), Kanada, Meksiko, Kuba, Guatemala, Kosta Rika, dan sederet negara lainnya. Yuk kenalan dengan 5 spesies tupai yang paling banyak dijumpai di Amerika Utara!
1. Tupai abu-abu timur

Sesuai namanya, hewan dengan nama ilmiah Sciurus carolinensis ini tubuhnya didominasi warna abu-abu dengan sedikit aksen cokelat. Panjangnya (termasuk ekor) rata-rata 45 cm, sementara beratnya berkisar antara 454–681 gram. Mereka bisa ditemukan di hutan, taman kota, atau di dekat pemukiman di AS dan Kanada.
Tak hanya kacang-kacangan, mereka juga menggemari biji-bijian dan kuncup bunga. Setiap tahunnya, tupai betina dewasa akan melahirkan dua kali, masing-masing berjumlah 2–4 ekor. Bayi tupai yang baru lahir beratnya hanya 14 gram, tidak memiliki rambut, dan tidak bisa melihat.
2. Tupai rubah

Di antara semua spesies tupai pohon, tupai rubah (Sciurus niger) adalah yang paling besar. Panjang tubuhnya 52 cm, sedangkan panjang ekornya 24,5 cm dan bobotnya antara 0,6–1,3 kilogram. Mereka tersebar di selatan Kanada, sebagian besar wilayah AS, dan utara Meksiko.
Makanannya sangat bervariasi, mulai dari biji pohon ek, walnut, murbei, kacang hickory, biji hawthorn, hingga kumbang. Saat terjaga, sebagian besar waktunya digunakan untuk mengumpulkan stok makanan. Jika terdapat lubang pohon, tengoklah ke dalam. Mungkin, ada mereka di sana!
3. Tupai merah Amerika

Tupai merah Amerika nama ilmiahnya adalah Tamiasciurus hudsonicus. Konon, tupai ini pertama kali diidentifikasi di Teluk Hudson, Kanada. Mereka cukup mungil, panjangnya hanya 28–38 cm (sudah termasuk ekor) dengan berat 170–198 gram.
Selain buah pinus, kuncup bunga, dan kacang-kacangan, mereka juga melahap serangga, jamur, bahkan telur atau anak burung. Pada saat yang bersamaan, mereka adalah mangsa bagi coyote (anjing hutan), rubah, weasel (karnivora dari famili Mustelidae), elang, dan burung hantu. Untungnya, mereka bisa berlari dengan kecepatan 22,5 kilometer per jam!
4. Tupai abu-abu barat

Selain tupai abu-abu timur, ada pula tupai abu-abu barat (Sciurus griseus). Hampir seluruh tubuhnya berwarna abu-abu, kecuali perutnya yang berwarna putih. Mereka adalah spesies yang dilindungi di Washington dan tidak boleh diburu atau dibunuh.
Diperkirakan, populasinya tinggal 450–1.400 ekor saja. Mereka kerap diincar oleh burung hantu, elang, kucing, dan anjing hutan. Kematian juga bisa terjadi karena tertabrak kendaraan, kelaparan, kebakaran hutan, atau kehilangan habitat.
5. Tupai bergaris

Tupai bergaris (Ictidomys tridecemlineatus) adalah tupai tanah, bukan tupai pohon. Yup, mereka tinggal di liang di bawah tanah. Panjang tubuhnya antara 17–30 cm, sementara panjang ekornya 6–13 cm, dan beratnya 110–270 gram.
Makanannya pun agak berbeda dengan tupai pohon, yakni rumput, ulat bulu, belalang, jangkrik, kumbang, telur serangga, bahkan tikus kecil dan anak ayam! Oh ya, mereka sedikit lebih lambat daripada tupai pohon. Kecepatan maksimalnya hanya 13 kilometer per jam.
Congrats, kini kamu telah mengenal 5 spesies tupai yang umum ditemui di kawasan Amerika Utara! Setuju nggak kalau semuanya terlihat menggemaskan?
Referensi:
University of Puget Sound. Diakses pada Mei 2024. “Eastern Gray Squirrel”.
State University of New York College of Environmental Science and Forestry. Diakses pada Mei 2024. “Gray Squirrel”.
National Geographic Kids. Diakses pada Mei 2024. “Eastern Gray Squirrel”.
Nature Works. Diakses pada Mei 2024. “Fox Squirrel – Sciurus Niger”.
Natural Science Research Laboratory. Diakses pada Mei 2024. “Fox Squirrel”.
National Park Service. Diakses pada Mei 2024. “Red Squirrel”.
Washington Department of Fish & Wildlife. Diakses pada Mei 2024. “Western Gray Squirrel”.
Center for Biological Diversity. Diakses pada Mei 2024. “Western Gray Squirrel Granted Washington State Endangered Status”.
Animalia. Diakses pada Mei 2024. “Thirteen-Lined Ground Squirrel”.