5 Kegunaan Unik dari Kotoran Manusia, Bisa Bermanfaat, Lho!

Penggunaan pupuk berbahan kotoran manusia memang masih diperdebatkan hingga saat ini. Melansir dari Producer, menggunakan kotoran manusia sebagai pupuk dapat dibilang sebagai aktivitas yang berisiko, sebab kandungan patogen yang mungkin terdapat di dalamnya.

Meski demikian, namun bukan berarti manusia tak dapat sama sekali memanfaatkan kotoran sebagai pupuk. Perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai penggunaan kotoran manusia untuk pupuk, sehingga dapat dimanfaatkan dengan baik.

Penggunaan air panas untuk mandi memang menjadi salah satu kebutuhan bagi banyak orang. Tak dapat dimungkiri bahwa energi yang dikeluarkan juga cukup banyak untuk memanaskan air di keran, sehingga memerlukan solusi alternatif untuk hal tersebut.

Hal unik justru terjadi di London, dengan terobosannya terbarunya untuk menggunakan kotoran manusia sebagai sumber energi untuk memanaskan air keran di beberapa rumah baru. Dilansir dari CNBC, proyek ini bisa dikatakan sebagai cara modern dalam pemanfaaan sumber energi yang melimpah menjadi sesuatu yang lebih berguna. Transisi energi yang digunakan juga dapat jauh lebih hemat dan terjangkau.

Proses pemasakan di masa lalu mungkin sudah cukup umum dengan menggunakan arang sebagai bahan bakarnya. Hal ini dirasa semakin sulit sebab keberadaan pohon yang juga kian berkurang jumlahnya.

Penelitian terbaru justru diungkap oleh New York Post melalui India Today bahwa penggunaan arang dapat digantkan dengan kotoran manusia. Hal ini disebabkan karena kotoran manusia dinilai dapat bertahan lebih lama selama proses pembakaran, sehingga tentu akan hemat secara energi dan tak berdampak pada kerusakan lingkungan layaknya menggunakan kayu.

Berbicara mengenai bahan bakar untuk kendaraan tentu tak akan lepas dari solar atau bensin. Nyatanya, kotoran manusia kini sudah dapat mengambil alih dalam pemanfaatan bakar bakar alternatif.

Melansir dari Time, Inggris saat ini bahkan sudah memiliki bus pertama yang menggunakan kotoran manusia sebagai bahan bakarnya. Meski dinilai sebagai hal yang gila, namun bio-bus ini dinilai cukup efektif dalam menggantikan peran solar, sehingga ramah lingkungan.

Roket merupakan kendaraan yang memerlukan biaya luar biasa. Tak hanya dalam segi pemeliharaan dan pengoperasiannya saja, namun bahkan untuk bahan bakar di dalamnya.

Bahan bakar roket dinilai sebagai suatu hal yang sangat fantastis, sehingga perlu adanya penggunaan bahan bakar yang lebih ramah energi. Dikutip dari Science Focus, peneliti dari University of Florida bahkan menyarankan untuk mengubah kotoran manusia menjadi bahan bakar dari roket. Hal ini karena zat metana di dalam kotoran yang dapat bermanfaat untuk menerbangkan roket dan bahkan membawanya kembali ke bumi dengan selamat.

Pemanfaatan kotoran manusia menjadi hal-hal yang berguna tentu sering dianggap sebagai isapan jempol belaka. Meski demikian, nyatanya hal tersebut memang benar-benar terjadi dan sedang dalam proses pengembangan. Dengan demikian, manusia dapat memanfaatkan benda yang dianggap 'tidak berguna' menjadi sesuatu yang jauh lebih bermanfaat dan ramah lingkungan. Kotoran manusia ternyata tidak selamanya identik dengan hal yang jorok, ya?