Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kemampuan Unik dan Menarik Buaya, Gak Banyak Orang yang Tahu!

Buaya (commons.wikimedia.org/Bernard DUPONT)
Buaya (commons.wikimedia.org/Bernard DUPONT)
Intinya sih...
  • Buaya bisa hidup hingga 125 tahun dan terus tumbuh sepanjang hidupnya.
  • Buaya mampu berenang hingga 24-29 km/jam dan memiliki kekuatan gigitan 3,700-5,000 psi.
  • Buaya juga memiliki kemampuan melompat dan hidup di perairan air asin dengan kantung khusus untuk memfilter partikel garam.

Mungkin kamu mengenal buaya sebagai reptil raksasa yang lambat dan hanya bisa menyergap mangsa. Sebenarnya hal tersebut tidak salah, namun buaya juga memiliki kemampuan lain yang jauh lebih gila dari dua hal tersebut. Kemampuan-kemampuan yang dimiliki buaya juga sangat berguna.

Namun karena banyaknya stigma buruk yang menyelimuti buaya alhasil kemampuan-kemampuan tersebut jarang disorot. Nah, kalau kamu penasaran dengan kemampuan-kemampuan unik yang dimiliki buaya maka kamu harus menyimak artikel ini dengan seksama!

1. Buaya mampu hidup hingga ratusan tahun

Buaya (commons.wikimedia.org/Charles J. Sharp)

Biasanya, reptil seperti ular hanya mampu hidup hingga usia belasan sampai puluhan tahun. Berbanding terbalik dengan hal tersebut, buaya justru bisa hidup hingga ratusan tahun, lho. Nah, saat ini buaya bernama Henry merupakan buaya tertua karena sudah hidup sejak tahun 1900. Artinya, ia sudah hidup selama 125 tahun dan saat ini Henry masih sehat dan bugar, jelas Times of India. 

Lebih lanjut, selama hidupnya buaya akan terus tumbuh dan berkembang. Artinya, pertumbuhannya tak akan berhenti dan metabolismenya akan terus berjalan. Karena hal tersebut, buaya hanya bisa mati karena dua hal, yaitu sakit atau dibunuh. Hal ini berbeda dari manusia yang mana metabolisme akan melemah jika sudah mencapai usia lansia sekitar 50 atau 60 tahun. 

2. Buaya bisa berenang dengan kecepatan yang sangat tinggi

Buaya (commons.wikimedia.org/Bernard Gagnon)

Buaya memang memiliki tubuh yang besar dan berat, namun ia punya kecepatan berenang yang tinggi, lho. Spesifiknya, reptil ini mampu berenang hingga kecepatan sekitar 24 sampai 29 km/jam, jelas NT Goverment. Nah, kecepatan berenang tersebut didukung oleh beberapa hal, yaitu badannya yang ramping, otonya yang kuat, gerakannya yang lincah, dan ekornya yang panjang serta pipih.

Saat berenang, buaya akan merapatkan kakinya di bagian samping tubuh. Kemudian, reptil ini akan bergerak meliuk dalam upaya mendorong tubuhnya ke depan. Sembari meliuk, ia memanfaatkan ekornya sebagai dayung untuk berbelok atau maju. Dengan perpaduan semua hal tersebut, buaya mampu berenang dengan cepat dan bisa berburu mangsa dengan lebih efisien.

3. Rahangnya mampu meremukan tulang yang keras

Buaya (commons.wikimedia.org/Bernard DUPONT)

Tak hanya cepat saat berenang, ternyata buaya juga memiliki kekuatan rahang yang tidak main-main. Saking kuatnya, beberapa spesies buaya seperti buaya muara dan buaya nil menyandang gelar sebagai hewan dengan kekuatan gigitan terkuat. Tak tanggung-tanggung, kekuatan gigitan mereka ada di angka 3,700 sampai 5,000 psi. Jauh lebih kuat dari jaguar atau beruang kutub yang kekuatannya hanya sekitar 1,200 sampai 1,500 psi, jelas Discover Wildlife.

Tentunya, kekuatan gigitan yang besar membuat buaya bisa meremukan apapun. Pertama, ia mampu meremukan tempurung kura-kura yang terkenal keras. Tak cuma itu, tulang bison yang keras juga mampu diremukan oleh ini. Terakhir, buaya juga bisa memenggal kepala, memutuskan kaki, sampai meremukan tengkorak manusia. Jadi, kamu tak boleh macam-macam dengannya.

4. Buaya bisa melompat di air

Buaya melompat (commons.wikimedia.org/Tomascastelazo)

Melompat merupakan salah satu kemampuan paling unik yang dimiliki buaya. Biasanya, kemampuan ini digunakan untuk menyergap mangsa yang tinggi atau berada di permukaan laut. Tapi, buaya hanya bisa melompat dengan baik ketika berada di air. Saat di darat, ia hanya bisa berjalan pelan atau berlari kecil. Lebih lanjut, buaya memiliki mekanisme yang unik ketika melompat. Dalam hal ini, reptil raksasa ini akan menggoyangkan ekornya ke kanan dan ke kiri dalam upaya mendorong tubuh saat melompat, jelas laman newtonian mechanics.

5. Beberapa spesies buaya bisa hidup di air tawar dan asin

Buaya (commons.wikimedia.org/Charles J. Sharp)

Selain hidup di air tawar, beberapa spesies buaya seperti buaya mugger, buaya muara, dan buaya amerika mampu hidup di perairan air asin. Mau itu daerah payau, pinggir pantai, area karang, sampai laut lepas semuanya bisa dihuni oleh buaya. Tentunya, kemampuan tersebut sangat berguna. Dengan hidup di perairan air asin, buaya bisa berpindah tempat, mencari makanan, dan mencari tempat berkembang biak dengan lebih mudah.

Dilansir Ocean Conservacy, buaya memiliki kantung khusus di sekitar lidahnya yang bisa memfilter partikel garam di air asin. Alhasil, mereka bisa leluasa berenang di perairan air asin. Uniknya, tiap spesies memiliki ketahanan yang berbeda terhadap air asin. Ada yang sangat tahan, namun di sisi lain ada buaya yang sama sekali tidak tahan terhadap air asin.

Ternyata buaya bukan sekadar reptil predator raksasa yang ganas dan berbahaya bagi manusia. Setelah diulik, kita semua jadi tahu kalau buaya memiliki berbagai kemampuan unik. Ada yang digunakan untuk berburu, memakan mangsa, sampai berkelana ke tempat yang jauh. Oleh karena itu, kamu tidak boleh meremehkan buaya. Nyatanya, ia tak kalah menakjubkan dari hewan lain.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Arzha Ali Rahmat
EditorArzha Ali Rahmat
Follow Us