5 Penyebab Anjing Tampak Lesu, Cek Kesehatannya!

- Anjing yang lesu bisa mengalami infeksi atau penyakit, seperti demam, flu anjing, parvovirus, dan distemper.
- Dehidrasi atau kekurangan nutrisi dapat membuat anjing lesu, perhatikan asupan air dan makanannya.
- Cedera, sakit gigi, stres emosional, atau paparan racun juga bisa membuat anjing tampak lesu dan perlu penanganan medis.
Sebagai pemilik anjing tentunya penting sekali untuk bersikap peka terhadap segala perilaku yang ditunjukkan anabulnya, termasuk jika tiba-tiba terlihat lebih lesu dari biasanya. Perilaku lesu pada anjing bisa menjadi tanda bahwa mereka tidak dalam kondisi yang baik, sehingga mungkin ada hal-hal yang membuatnya merasa tidak nyaman atau pun tidak enak badan.
Lesu sering kali menunjukkan bahwa anjing mungkin mengalami masalah kesehatan tertentu atau pun mengalami stres yang perlu dicek terlebih dahulu, sehingga bisa memastikan kondisinya. Ada beberapa penyebab umum berikut ini yang membuat anjing jadi lebih tampak lesu, sehingga pemiliknya tentu perlu lebih peka dengan kondisi yang seperti itu.
1. Mengalami infeksi atau penyakit tertentu

Anjing sebetulnya bisa mengalami infeksi atau pun penyakit tertentu yang salah satu gejalanya ditandai dengan rasa lelah atau pun lesu. Infeksi seperti demam, flu anjing, atau pun penyakit serius lainnya, seperti pervovirus dan distemper bisa membuat anjing jadi lebih rentan kehilangan energi.
Gejala lain yang biasanya akan menyertai masalah kesehatan pada anjing dapat terlihat dari kondisi demam, muntah, diare, atau pun nafsu makan yang semakin menurun. Jika memang hal tersebut dialami oleh anjing dan kondisinya tampak semakin lebih lesu, maka segera konsultasikan dengan dokter hewan untuk mendapatkan diagnosis dan juga penanganan lebih lanjut.
2. Dehidrasi atau kekurangan nutrisi

Perlu dipahami bahwa gejala lesu pada anjing bisa terjadi apabila mereka mengalami dehidrasi. Dehidrasi atau kekurangan nutrisi bisa menyebabkan anjing jadi lebih lama, sehingga perlu dipastikan bahwa asupan air dan makanan yang dikonsumsinya cukup agar tetap rasa segar.
Hidrasi pada anjing sering terjadi ketika cuaca panas atau setelah beraktivitas fisik berat tanpa mengonsumsi cukup air. Oleh sebab itu, pastikan bahwa anjing peliharaan memang selalu memiliki akses ke air bersih dan makanan yang dikonsumsinya memenuhi kebutuhan nutrisi sehari-hari, sehingga tidak sampai kekurangan.
3. Mengalami rasa sakit atau cedera

Anjing yang mengalami cedera sakit gigi atau kondisi seperti Artritis biasanya akan tampak lebih lesu karena rasa sakit yang mereka alami. Tidak ada salahnya apabila pemilik anjing harus lebih peka dengan berbagai kondisi fisik yang ditunjukkannya agar tidak sampai terus berlanjut.
Coba perhatikan jika anjing menunjukkan tanda-tanda lain, seperti jalan yang pincang, menggigit area tubuh tertentu, atau pun menghindari gerakan tertentu, maka bisa jadi memang tubuhnya mengalami rasa sakit atau pun cedera. Segera lakukan pemeriksaan dan juga penanganan lebih lanjut agar atau sakit pada tubuhnya tidak sampai semakin parah.
4. Stres atau pun depresi

Anjing juga bisa mengalami kondisi stres atau pun depresi yang termasuk ke dalam faktor emosional. Memang faktor emosional bisa membuat anjing tampak lesu dari biasanya, sehingga hal inilah yang mungkin perlu diperhatikan agar nantinya tidak sampai memperburuk kondisinya.
Biasanya situasi seperti pindah rumah, kehilangan pemilik, munculnya hewan peliharaan lain, atau pun perubahan rutinitas bisa menyebabkan risiko stres dan depresi pada anjing semakin parah. Berikanlah perhatian ekstra dan ciptakan lingkungan yang nyaman untuk membantu anjing agar bisa merasa lebih baik dari sebelumnya.
5. Terkena paparan racun atau bahan berbahaya

Anjing sering kali menjadi hewan yang sangat aktif bergerak ke sana kemari, sehingga perlu diperhatikan dengan cermat. Sering kali anjing mungkin tanpa sengaja menelan sesuatu yang bisa saja berupa racun atau pun bahan berbahaya lainnya, seperti misalnya pestisida, tanaman beracun, atau pun makanan berbahaya seperti coklat dan bawang.
Tentunya mengonsumsi bahan berbahaya dan terkena paparan racun bisa menyebabkan kondisi karena tubuh mereka sedang bereaksi terhadap zat tersebut. Gejala lain yang mungkin muncul adalah diare, gemetar, atau pun muntah, sehingga harus segera membawa anjing ke dokter hewan untuk mendapatkan penanganan darurat.
Lesu pada anjing menjadi tanda yang tidak boleh diabaikan begitu saja karena bisa diakibatkan melalui berbagai penyebab yang ada. Jika memang anjing tampak lesu lebih dari satu hari atau menunjukkan gejala tambahan yang lebih parah, maka segera konsultasikan dengan dokter hewan. Selalu berikan penanganan yang tepat agar anjing bisa kembali sehat dan ceria!