Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Peristiwa Langit yang Jarang Terjadi tapi Sangat Menakjubkan

Noctilucent clouds
Noctilucent clouds (unsplash.com/Slava Auchynnikau)
Intinya sih...
  • Fenomena green flash saat matahari terbenam, muncul karena pembiasan cahaya oleh lapisan atmosfer.
  • Noctilucent clouds terbentuk dari kristal es pada ketinggian 80 km dan hanya terlihat setelah matahari berada di bawah horizon.
  • Gegenschein adalah pantulan balik cahaya Matahari dari partikel debu antarplanet yang hanya bisa dilihat di langit yang benar-benar gelap.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Langit di atas kita menyimpan adegan yang kadang sulit dipercaya namun nyata adanya. Beberapa peristiwa langit hanya muncul dalam hitungan detik atau di kondisi yang sangat spesifik sehingga membuat siapa pun yang menyaksikannya merasa terpesona.

Keingintahuan tentang fenomena langit ini juga membuka pintu untuk memahami bagaimana atmosfer dan tata surya bekerja bersama. Mengetahui kapan dan mengapa peristiwa itu muncul membuat pengalaman menontonnya tidak hanya indah tapi juga penuh makna ilmiah. Pada ulasan ini, terdapat lima peristiwa langit yang jarang terjadi tapi sangat menakjubkan. Daripada penasaran, berikut adalah daftarnya.

1. Green flash saat matahari terbenam

Green flash
Green flash (commons.wikimedia.org/Brocken Inaglory)

Fenomena green flash terjadi saat ujung atas matahari sesaat memancarkan warna hijau setelah terbenam. Warna itu muncul karena pembiasan dan dispersi cahaya oleh lapisan atmosfer. Dilansir dari laman Space.com ini muncul saat kondisi atmosfer tenang dan horizon sangat jelas, misalnya di tepi laut penuh cakrawala terbuka.

Momen green flash hanya bertahan beberapa detik sehingga butuh kesabaran dan sedikit keberuntungan untuk melihatnya. Faktor seperti kelembapan, turbulensi, atau cakrawala yang terhalang akan menghilangkan kesempatan ini, jadi lokasi yang gelap dan bebas polusi cahaya memberi peluang terbaik.

2. Noctilucent clouds

Noctilucent clouds
Noctilucent clouds (unsplash.com/Joshua Humpfer)

Noctilucent clouds atau awan mesopaus malam muncul sangat tinggi di atmosfer dan terlihat berkilau biru perak setelah senja. Awan ini terbentuk dari kristal es pada ketinggian sekitar 80 kilometer sehingga hanya muncul bila kondisi sangat dingin dan ada uap air di lapisan tinggi.

Melansir laman NASA Earth Observatory fenomena ini umumnya terjadi di lintang yang lebih rendah pada musim panas namun kadang muncul lebih jauh ke selatan di musim tertentu. Karena terbentuk sangat tinggi, noctilucent clouds hanya terlihat setelah Matahari berada di bawah horizon namun masih menerangi lapisan atmosfer atas.

3. Gegenschein

Gegenschein
Gegenschein (commons.wikimedia.org/ESO Y. Beletsky)

Gegenschein adalah bayangan samar yang muncul tepat di titik yang berlawanan dengan posisi Matahari di langit malam. Cahaya ini bukan cahaya bintang melainkan pantulan balik cahaya Matahari dari partikel debu antarplanet yang mengorbit di bidang ekliptika. Mengutip laman APOD fenomena ini sangat redup sehingga hanya bisa dilihat di langit yang benar-benar gelap.

Untuk menemukan gegenschein carilah titik antisolar sekitar tengah malam saat ekliptika tegak lurus terhadap horizon. Karena intensitasnya rendah, observasi terbaik dicapai setelah mata beradaptasi sepenuhnya dengan gelap dan menggunakan lokasi seperti dataran tinggi atau padang yang jauh dari kota.

4. Fireball dan bolide meteor yang meledak di atmosfer

Bolide meteor
Bolide meteor (commons.wikimedia.org/C m handler)

Fireball adalah meteor yang sangat terang dan kadang berakhir dengan ledakan. Peristiwa ini memancarkan cahaya jauh lebih terang dari planet dan kadang menghasilkan suara dentum jika ledakan terjadi rendah di atmosfer. Melansir laman American Meteor Society fireball biasanya berasal dari fragmen komet atau asteroid kecil yang memasuki atmosfer dengan kecepatan tinggi.

Walau kebanyakan fireball terbakar habis di udara, beberapa menumbuhkan kepingan yang jatuh ke permukaan sebagai meteorit. Peristiwa ini sering terekam oleh kamera pengawas langit dan dapat dianalisis untuk menentukan lintasan serta perkiraan asalnya. Melansir laman American Meteor Society laporan dari saksi dan rekaman membantu ilmuwan menghitung energi ledakan dan potensi bahaya.

5. Aurora yang menjangkau lintang rendah

Aurora
Aurora (unsplash.com/Lightscape)

Aurora biasanya muncul di dekat kutub namun pada badai geomagnetik besar cahaya aurora dapat meluas hingga ke lintang yang jauh lebih rendah. Aktivitas Matahari seperti coronal mass ejection atau aliran angin Matahari cepat dari coronal hole dapat memompa partikel bermuatan ke atmosfer Bumi sehingga aurora terlihat untuk sementara di wilayah yang jarang mendapatkannya.

Penampakan aurora di lintang rendah biasanya berlangsung beberapa jam. Untuk melihat aurora di lintang rendah dibutuhkan langit yang gelap dan lokasi yang jauh dari lampu kota. Selain itu, informasi tingkat aktivitas aurora pada malam tersebut juga penting untuk dipantau.

Peristiwa langit yang jarang ini mengingatkan kita bahwa alam menyediakan tontonan gratis yang dipenuhi ilmu pengetahuan. Mengetahui kondisi pengamatan dan sumber ilmiahnya membuat momen menatap langit berubah dari sekadar kagum menjadi pengalaman edukatif yang bisa dinikmati siapa saja.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us

Latest in Science

See More

5 Peristiwa Langit yang Jarang Terjadi tapi Sangat Menakjubkan

26 Des 2025, 21:49 WIBScience