5 Tempat Bekas Uji Coba Nuklir, Paparan Radiasinya Sebabkan Kanker

- Uji coba nuklir di Bikini Atoll dan Moruroa Atoll
- Semipalatinsk, Nevada Test Site, dan Novaya Zemlya juga jadi tempat uji coba nuklir
- Akibatnya, polusi radiasi menyebabkan kerusakan pada flora, fauna, dan masyarakat sekitar
Uji coba nuklir adalah proyek eksperimen untuk menguji senjata nuklir baik berbasis pada bom atom (fisi) dan bom hydrogen (fusi). Tujuannya adalah untuk mengukur dan memahami efek dari ledakan nuklir. Tujuan lainnya adalah untuk memastikan seberapa daya hancur nuklir yang dikembangkan.
Contoh proyek bom nuklir adalah uji coba nuklir di Bikini Atoll yang terletak di selatan Samudra Pasifik. Pada akhir Perang Dunia II, Amerika Serikat memilih Bikini Atoll karena ia berada di daerah terpencil dan penghuninya terbatas di bawah 2.000 orang. Uji coba nuklir dilakukan pada tahun 1946 hingga 1958.
Alhasil, polusi radiasi dengan cesium -137 dan strontium-90 menyebabkan kerusakan pada kehidupan flora dan fauna di kawasan Bikini Atoll. Begitu pun dengan para penduduk yang terpapar zat aktifnya menyebabkan banyak penyakit contohnya kanker.
Selain Bikini Atoll, terdapat berbagai tempat bekas uji coba nuklir yang menyimpan fakta tersembunyi di dalamnya. Cek seperti apa gambaran uji coba nuklir terhadap tempat tersebut.
1.Moruroa Atoll

Moruroa Atoll adalah atoll karang yang terletak di Samudra Pasifik. Prancis memilih memakai Moruroa Atoll sebagai uji coba nuklir karena lokasi cukup terisolasi dilengkapi berbagai fasilitas untuk memastikan keamanan selama uji coba dilakukan. Dari 1966-1974, Prancis meledakkan 41 nuklir.
Pada 2013, terungkap 125 ribu jiwa yang tinggal di Moruroa Atoll terpapar radioaktif. Sekitar 10 ribu warga yang terkena kanker maupun keluarganya mendapatkan kompensasi senilai 700 juta euro. Kini, Moruroa Atoll tetap bisa dikunjungi orang-orang, namun dengan akses yang sangat terbatas.
2.Semipalatinsk

Semipalatinsk adalah lokasi uji coba nuklir Uni Soviet antara tahun 1949 dan 1989. Total, ada sekitar 456 uji coba nuklir meliputi 340 uji bawah tanah dan 116 uji atmosfer. Salah satu program uji coba adalah untuk membuat danau buatan, jelas nti.org.
Lantaran jadi uji coba dalam waktu lama, pembersihan di bekas uji coba nuklir dilakukan di bawah perjanjian antara Kazakhstan dan Rusia. Saat ini, Semipalatinsk dibuka untuk wisawatan agar diberi edukasi atau wawasan mengenai bahaya radiasi nuklir.
3.Nevada Test Site

Nevada Test Site berada di utara Las Vegas dilakukan uji coba nuklir baik di atmosfer maupun bawah tanah terjadi antara tahun 1951 dan 1992. Amerika Serikat melakukan total 928 uji coba nuklir meliputi 100 di atmosfer dan 828 kali di bawah tanah.
Diketahui banyak orang terkontaminasi zat nuklir tersebut. Nevada Test Site resmi berakhir pada September 1992 dan berganti nama menjadi Situs Keamanan Nasional Nevada untuk keperluan keamanan nasional Amerika Serikat yang tak lagi digunakan untuk uji coba nuklir.
4.Novaya Zemlya

Dari 1954-1990, pulau-pulau di Novaya Zemlya digunakan oleh Uni Soviet untuk uji coba nuklir di atmosfer maupun bawah tanah. Daya ledak nuklir 4.000 lebih kuat daripada bom Hiroshima. Ledakannya menyebabkan kekabuttan parah pada pulau dalam radius sekitar 100 km.
Melhat seberapa daya ledak nuklir, terkuak peningkatan kadar cesium 137, strontium-90, kobalt-60 dan plutonium-239 digunakan sebagai tempat pembuangan limbah radioaktif. Salah satu penyakit yakni kanker tiroid ditemukan terutama pada anak-anak, dilansir Hibakusha-worldwide.org.
5.Maralinga

Uji coba nuklir di Maralinga adalah bagian dari rangkaian eksperimen nuklir yang dipimpin Inggris di wilayah terlarang Woomera di Australia Selatan. Total uji coba di Maralinga hanya 12 kali antara tahun 1956 dan 1963 mengakibatkan tersebarnya radioaktif.
Keluarga Milpuddie dari suku Aborigin ditemukan berkemah di samping kawah bekas ledakan uji nuklir di Maralinga pada 1957. Secara umum, masyarakat Aborigin di Maralinga pernah ditolak akses untuk mendapatkan air dan makanan selama lebih dari 30 tahun.
Pada 1990an, Asosiasi Nasional Veteran Atom dibentuk untuk memantau masalah kesehatan para veteran atom bekas uji coba nuklir di Nevada Tes Site. Kini, Novaya Zemlya dilarang untuk diakses orang-orang. Sementara, Maralinga sekarang dikelola oleh komunitas Maralinga Tjarutja.
Di sini kita menemukan banyak fakta kelam akibat radiasi hasil uji coba nuklir yang terjadi bertahun-tahun terhadap masyarakat sekitar nuklir aktif. Demikian gambaran fakta uji coba nuklir yang harus kamu ketahui.