6 Cara PDKT dengan Kucing. Biar Cepat Dekat sama Anabul!

Apa kamu masih susah dekat dengan si "majikan" di rumah? Padahal kamu sudah rutin memberi makan, mengajak bermain, bahkan grooming yang mengeluarkan biaya tidak sedikit. Jangan biarkan hal itu terus terjadi. Semua jadi sia-sia jika akhirnya tidak ada ikatan yang terjalin antara kamu dan kucing sebagaimana mestinya.
Pada 18 Agustus lalu, Netflix merilis dokumenter berjudul Inside the Mind of Cat. Film ini menceritakan tentang beberapa pakar yang mengungkapkan fakta ilmiah dan cara mendekatkan diri dengan kucing dengan menggunakan beberapa penelitian yang dilakukannya. Berikut ini beberapa cara untuk PDKT dengan anabul.
1. Dari mata turun ke hati

Lakukan eye contact dengan si kucing, tapi tidak dengan mata melotot. Coba berkedip dengan perlahan dan sambil tersenyum. Melalui kedipan mata, kucing akan menganggap itu adalah sebuah respons positif dari kamu.
2. Mulailah interaksi dari tanganmu

Sesama kucing saling menyapa dengan cara bersentuhan hidung. Dari cara itu, berikan jari tanganmu ke arah hidung kucing dan biarkan hidungnya menyentuh dan menghirup aroma jari tanganmu. Jika kucing sudah mulai menggesekkan kepala di bagian tangan, kamu bisa mulai usap area pipi, dagu, dan leher. Kamu bisa meningkatkan keakraban dengan memberi makan kucing melalui telapak tangan. Lakukan berulang jika kucingmu suka.
Tips lainnya, jangan berikan jari dari arah atas, karena kucing akan menganggapnya seperti melihat predator. Cara lain jika kucingmu belum mau menyentuh jari tangan, pakailah mainan seperti pom pom. Gunakan pom pom dan arahkan ke kucing untuk memulai interaksi.
3. Luangkan waktu bersamanya di sela kesibukan

Kucing bisa mengenal suara dan wajah pemilik jika kamu sering meluangkan waktu untuknya. Kucing juga bisa memilih untuk berdekatan denganmu daripada orang lain jika ada orang lain di rumahmu. Jangan lupa panggil kucingmu dengan nama yang sudah kamu berikan untuknya, karena kucing bisa tahu namanya sendiri. Selain itu kucing juga suka mendapatkan sesuatu dari kamu, seperti makanan kesukaan atau mainan favoritnya. Dengan begitu kucing akan berpikir bahwa kamu ingin berdekatan dengannya.
4. Amati dan pahami bahasa tubuh kucing

Kucing adalah hewan yang misterius. Namun kamu bisa memahami perasaan kucing dari bahasa tubuhnya. Kamu bisa amati dari bagian mata, bulu, ekor, mulut, dan suara meongnya.
- Mata terbuka dan telinga naik = Rileks
- Mata menyipit dan telinga turun = Agresif
- Mata terbuka dan telinga ke belakang = Waspada
- Memamerkan gigi = Siap menyerang
- Ekor dikibaskan = Kesal
- Ekor lurus ke atas = Senang
- Bulu mengembang = Takut
- Suara meong yang sering = Meminta sesuatu
- Suara hissing = Jangan mendekat
5. Buat si kucing senang dengan mainan favoritnya

Pada dasarnya kucing adalah hewan pemangsa dan memiliki kemampuan berlari yang kencang. Kucing memiliki tulang belakang elastis dan lentur. Kamu bisa sediakan alat lari untuk kucing supaya fisiknya terlatih dan tidak obesitas.
Kucing juga bisa merasa tidak nyaman dengan sekitar. Mainan yang bisa memenuhi kebutuhan itu adalah mainan yang memiliki undakan. Mainan tersebut bisa jadi tempat kucing untuk naik ke atas dan bersembunyi.
Terakhir, kucing punya obsesi dengan kotak kardus. Jangan lupa sediakan kotak kardus untuk kucingmu. Hal ini bisa melatih motorik predator kucing dan juga menghilangkan stres.
6. Jangan hukum ketika tingkahnya membuatmu sebal

Saat ini kita mudah menjumpai video-video lucu kucing di internet yang menampilkan tingkah nakalnya. Namun saat kucing membuat kegaduhan, jangan beri hukuman. Ingat bahwa kucing tetaplah kucing yang tidak mengetahui keinginan dan rasa tidak sukamu. Alihkan perhatian kucing dengan membuatnya melakukan sesuatu seperti menyentuh tanganmu atau tidur di sofa.
7. Tanda-tanda pendekatanmu sukses

Itulah cara mudah mendekatkan diri dengan anabul di rumah. Setelah tahap pendekatan, coba ketahui apakah si kucing tertarik denganmu. Berikut ini tanda-tanda pendekatanmu sukses.
1. Physical touch adalah love languagenya
Tanda kamu sudah diterima si kucing adalah ia suka menggesek-gesekkan badan ke tubuh kamu. Tingkah kucing ini menunjukkan ia ingin membangun ikatan denganmu. Selain itu kamu juga dianggap bisa menjadi penghilang stres baginya.
2. Jadi peka dengan perasaan
Kucing bisa mengetahui perasaanmu jika ikatan sudah terbentuk. Misalnya kamu takut, kucing juga menjadi takut dengan bersembunyi di belakangmu. Sebaliknya saat kamu senang atau tertarik dengan sesuatu, kucing juga tertarik. Jadi jangan segan untuk curhat dengan kucing.
Sabar dan tulus adalah kunci pendekatan dengan anabul yang satu ini. Tiap kucing tentunya berbeda berdasarkan karakter yang ada di dalam dirinya. Sama seperti pendekatan dengan manusia, untuk memulai sebuah ikatan juga perlu usaha, kan? Jika sudah mendapatkan hatinya, kamu wajib tanggung jawab untuk menjaganya dan jangan sampai menyakiti perasaannya.