Kamu pasti sering mendengar istilah 'memacu adrenalin' bukan? Istilah itu biasanya sering diucapkan saat seseorang melakukan suatu kegiatan yang menantang dan menegangkan, misalnya bungee jumping, naik roller coaster, atau sekadar nonton film horror.
Tapi tahukah kamu apa sebenarnya adrenalin itu? Dan mengapa memacu adrenalin sering dianggap sebagai sesuatu yang menyenangkan? Yuk kita cari tahu lebih lanjut dengan membaca lima fakta seputar adrenalin berikut ini.
Adrenalin atau dikenal juga dengan nama epinefrin adalah hormon yang dihasilkan tubuh secara alami. Tepatnya hormon ini diproduksi oleh kelenjar adrenal yang terletak di atas ginjal kita. Kelenjar itulah yang akan mengeluarkan hormon adrenalin dan mengalirkannya ke dalam aliran darah.
Hormon adrenalin diproduksi dalam beberapa menit saat kita berada di situasi yang membuat stres. Apa tujuannya? Mempersiapkan tubuh menghadapi situasi tersebut.
Adrenalin sebenarnya diproduksi setiap saat kita mengalami stres, jadi bukan hanya ketika kita melakukan hal-hal yang menegangkan saja. Tubuh kita butuh asupan oksigen lebih banyak pada saat stres, maka adrenalin membantu tubuh memperolehnya dengan cara meningkatkan detak jantung dan menggunakan oksigen dengan lebih efisien.
Dalam kehidupan sehari-hari, adrenalin berperan ketika kita menghadapi situasi yang membebani pikiran, mengalami ketakutan, kesakitan, dan kecelakaan. Jadi dalam situasi yang rutin kamu hadapi misalnya dimarahi bos, adrenalin turut berperan di situ.
Pernahkah kamu bermain sepakbola dan mengalami luka di kaki, tapi kamu baru menyadari ada luka tersebut setelah selesai bermain? Hal semacam itu wajar terjadi, dan itu adalah peran dari adrenalin. Saat bermain, adrenalin membantumu berkonsentrasi pada permainan sehingga seolah tidak merasakan sakit.
Bukan berarti tubuhmu jadi kebal rasa sakit karena adrenalin. Sensor rasa sakit di tubuhmu tetap bekerja dengan baik, tapi adrenalin membuatmu berfokus sepenuhnya pada apa yang sedang kamu kerjakan, sehingga rasa sakit pun tidak terasa.
Saat menghadapi situasi yang berbahaya, kita butuh penglihatan yang baik. Kita juga butuh oksigen lebih banyak, karena bisa jadi kita harus berlari untuk kabur dari situasi tersebut. Maka kinerja mata dan paru-paru kita harus ditingkatkan, dan adrenalin lah yang berperan.
Adrenalin membuat otot iris pada mata berkontraksi, sehingga pupil kita membesar dan membuat kita bisa melihat lebih baik. Adrenalin juga membuat aliran udara ke paru-paru lebih lancar, sehingga darah bisa lebih cepat mendapat oksigen. Semua itu untuk mempersiapkan diri untuk mengambil aksi cepat yang mungkin diperlukan.
Kerja otak kita juga meningkat berkat adrenalin. Seperti disebutkan tadi, adrenalin membantu kita lebih berfokus pada apa yang sedang kita kerjakan dan bukan pada rasa sakit. Adrenalin juga meningkatkan detak jantung dan asupan oksigen, sehingga aliran darah dan oksigen ke otak pun lebih deras.
Hal itu otomatis akan membuat kita bisa berpikir lebih cepat, khususnya pada situasi darurat yang mengharuskan kita cepat mengambil keputusan. Dan karena kinerja otak meningkat, daya ingat kita pun akan meningkat pula.
Akhirnya, semua efek dari adrenalin itu bisa membuat kita melakukan hal-hal yang tidak terbayangkan sebelumnya. Pernah dengar cerita seseorang yang bisa melompat tembok tinggi saat dikejar anjing? Hal-hal semacam itu benar-benar bisa terjadi, dan itu karena adrenalin.
Kok bisa? Karena adrenalin juga meningkatkan aliran darah dan oksigen ke otot-otot tubuh kita. Otot-otot kita pun bisa melakukan hal-hal hebat yang mungkin tidak bisa kita lakukan dalam situasi normal. Yap, bisa dibilang adrenalin bisa membuatmu menjadi manusia super!
Itulah enam fakta soal adrenalin, hormon alami yang punya efek hebat bagi tubuh kita. Tidak heran ya jika banyak orang senang memacu adrenalin mereka karena efek-efek hebat tersebut. Gimana, apakah kamu juga jadi tertarik melakukan kegiatan yang menantang?