6 Fakta Black Skimmer, si Posesif yang Suaranya Seperti Gonggongan Anjing!

Penyebaran black skimmer berada di zona nearktik (wilayah yang meliputi Amerika Utara, Greenland dan bagian utara Meksiko) dan neotropik (mencakup Amerika Tengah, Amerika Selatan dan Kepulauan Karibia). Mereka menghuni teluk, muara, laguna, pantai, timbunan karang, tanah urukan (terbentuk karena pengerukan atau penggalian) dan rawa pantai.

Animal Diversity melaporkan bahwa burung ini banyak bersarang di pasir, rawa asin, lapisan rawa (tanaman mengapung di atas air) dan tanah hasil pengerukan. Black skimmer lebih memilih bersarang di dekat burung camar laut.

Waktu berburu black skimmer ditentukan oleh hembusan angin yang ringan dan perairannya tenang. Untuk jenis ikan yang diburunya, biasanya lebih suka yang ukurannya di bawah 12,7 sentimeter. Spesies ikan itu termasuk ikan kecil payau, ikan pelangi kecil, ikan pipih, ikan manhaden, teri, ikan bintik, ikan perak, ikan hering, kakap, tenggiri spanyol dan ikan tempel.

Black skimmer juga memakan beberapa krustasea seperti udang dan kepiting biru. Sementara di daerah pasang surut, waktu mencari makannya berdasarkan pola pasang surut. Walaupun waktunya tidak pasti, tapi biasanya setelah air surut rendah dan sebelum air pasang tinggi.

Sebagai burung yang bermigrasi, black skimmer menghabiskan musim dinginnya di tempat lain. Populasi yang berada di bagian utara Amerika Utara bergerak menuju selatan Amerika Serikat dan Amerika Selatan. Biasanya dilakukan pada bulan November. Sementara populasi dari bagian selatan Amerika Selatan menjelajah ke utara, tapi hanya sejauh Kosta Rika.

Spesies burung ini membentuk koloni yang terdiri dari burung tua dan muda. Dalam kawanan tersebut, jantan dan betina juga membentuk ikatan. Ukurannya bervariasi, mulai dari beberapa hingga ratusan pasang burung. Walaupun tidak ada hierarki sosial, mereka sebenarnya sangat teritorial dan melindungi sarangnya dengan agresif.

Ketika melakukannya, ada gerakan khusus dan gonggongan untuk mengusir pengganggu. Hidup dalam kawanan bukan berarti harus berbagi sarang, ya. Black skimmer membangun sarangnya dalam jarak 95 sentimeter satu sama lain, bahkan bisa lebih lebar hingga 4 meter jika ruang tersedia.

Burung juga butuh cara untuk menyampaikan informasi dan niatnya. Black skimmer berkomunikasi melalui vokalisasi dan gerakan tubuh. Mereka ternyata mengonggong seperti anjing, lho. Panggilan yang digunakannya untuk berbagai tujuan seperti memperingati pemangsa, mengingatkan anggotanya akan adanya bahaya dan menjauhkan pengganggu dari wilayahnya. Perlu kamu ingat bahwa gonggongan jantan lebih rendah dari betina.

Diperkirakan gonggongannya punya frekuensi tinggi sekitar 6 kHz yang disuarakannya selama 0,5 detik. Tidak hanya itu, vokalisasi tersebut diiringi dengan anggukan cepat. Ketika pasangan sedang memilih lokasi sarang, mereka akan menendang pasir untuk membuat cekungan. Berguna untuk menginformasikan pada black skimmer lainnya bahwa lokasi tersebut akan dibanguni sarang.

Sistem perkawinan black skimmer adalah monogami, membentuk ikatan dengan satu pasangan seumur hidupnya. Bahkan, jantan sangat posesif dan akan melindungi pasangannya dengan agresif. Mereka berkembangbiak dalam kawanan longgar di timbunan pasir atau pantai berpasir. Betina bertelur 3-7 butir yang dierami oleh keduanya secara bergantian selama 21-23 hari.

Menariknya, anaknya sudah bisa langsung meninggalkan sarang setelah menetas, lho. Tidak butuh waktu berminggu-minggu untuk bisa melakukannya. Terkadang, burung kecil itu bahkan menggali lekukan pasirnya sendiri! Mereka mendapatkan bulu dewasanya pada usia 23-25 hari dan bisa terbang saat berusia 6 minggu.

Black skimmer tidak memiliki tatanan sosial yang memungkinkannya untuk saling mendominasi, tapi mereka cukup agresif. Total populasinya diperkirakan mencapai 200.000 burung sehingga diklasifikasikan sebagai least concern oleh IUCN. Sayangnya tren populasinya mengalami penurunan, ancaman utamanya adalah kehilangan aktivitas, terganggu oleh manusia, pestisida dan limbah minyak.