6 Fakta Gelada, Babun Ethiopia yang Berperan dalam Aerasi Tanah

Gelada merupakan spesies babun yang hanya dapat ditemukan di dataran tinggi Ethiopia. Mayoritas populasi gelada hidup di Taman Nasional Pegunungan Semien, Ethiopia. Galada senang tidur di tebing berbatu, dan mereka akan turun ke padang rumput di dekatnya saat pagi hari.
Hewan dengan nama ilmiah Theropithecus gelada ini merupakan hewan terestrial atau menghabiskan sebagian besar waktunya berada di tanah. Sebagian besar populasi gelada ditemukan mencari makan di padang rumput dengan ketinggian antara 2.000 hingga 5.000 meter di atas permukaan laut. Ada fakta apa lagi ya dari gelada? Yuk kita simak!
1. Berambut cokelat

Individu gelada jantan dapat memiliki berat rata-rata 20,25 kilogram, dengan panjang tubuh 69–74 cm. Ekor gelada jantan dapat memiliki panjang 45–50 cm. Gelada betina berukuran sedikit lebih kecil dengan rata-rata berat tubuh 50–65 cm. Panjang tubuh individu betina berkisar antara 50–65 cm, dengan panjang ekor 30–41 cm.
Gelada memiliki rambut berwarna cokelat. Mereka memiliki bagian tanpa rambut di bagian dada, yang biasanya berbentuk segitiga, dan dibatasi oleh rambut putih. Warna dan ukuran bercak dada tak berambut ini bergantung pada perubahan hormon. Individu jantan gelada memiliki susunan rambut seperti kumis pada wajahnya.
2. Membentuk one-male units

Gelada merupakan hewan yang sangat sosial. Mereka akan membentuk one-male units (OMU) atau unit satu jantan. OMU merupakan kelompok yang dipimpin oleh betina yang terdiri dari satu jantan, beberapa betina, beserta anak-anaknya. Ketika seekor jantan dari luar menantang jantan dari OMU untuk menggantikannya, betina dari kelompok secara terbuka dapat mendukung atau menentang salah satu jantan tersebut. Namun, ketika salah satu jantan menang, betina akan menerima jantan yang menang, kemudian dengan ganas mengusir yang kalah.
3. Makan dalam kelompok yang lebih besar

Gelada bukan merupakan hewan teritorial. Bahkan berbagai OMU terkadang berbagi wilayah yang sama, sehingga mereka membentuk unit atau kelompok yang lebih besar yang disebut dengan bands. Kelompok besar ini dapat teramati merumput bersama-sama di daerah dengan makanan yang melimpah tanpa konflik. Gelada merupakan hewan herbivora dengan makanan utama berupa rumput hijau. Namun pada beberapa waktu tertentu, gelada juga memakan biji-bijian, buah, umbi, bunga, serta batang.
4. Berkomunikasi dengan visual dan vokal

Gelada berkomunikasi dengan sesamanya menggunakan komunikasi visual, seperti ekspresi wajah dan postur tubuh. Hewan ini menunjukkan ancaman dengan membalikkan bibir atas mereka ke bagian lubang hidung untuk memperlihatkan gigi dan gusi. Terdapat pula sinyal visual yang terkait dengan masa estrus betina, seperti memerahnya bercak dada pada betina. Gelada juga dapat berkomunikasi dengan menggunakan suara untuk berbagai tujuan, seperti ajakan, untuk menenangkan, agresi, serta pertahanan.
5.Sistem perkawinan poligami

Proses terjadinya perkawinan pada gelada biasanya dimulai oleh betina. Perkawinan ini terjadi pada betina pada kelompok yang sedang estrus dengan jantan dominan pada kelompok OMU. Sistem perkawinan pada gelada merupakan poligami, sehingga satu-satunya jantan dalam kelompok OMU dapat kawin dengan beberapa betina dalam kelompok. Periode kehamilan dari gelada biasanya terjadi selama 5–6 bulan.
6. Perawatan anak dilakukan betina

Dalam sekali periode kehamilan, betina gelada biasanya menghasilkan satu bayi. Bayi gelada akan menyusu pada induk betinanya selama 1–1,5 tahun. Induk betina akan merawat, menggendong, dan melindungi anak gelada hingga mereka mencapai usia mandiri. Induk jantan gelada hanya akan mengambil sedikit peran dalam proses membesarkan anak.
Sebagai pemakan rumput, gelada memiliki dampak yang signifikan terhadap komunitas tumbuhan di tempat mereka mencari makan. Dengan menggali tanah, mencabut akar rumput, serta mengambil umbi, gelada dapat membantu aerasi tanah. Proses aerasi tanah ini dapat membantu pertukaran udara antara tanah dengan atmosfer, sehingga oksigen dapat mencapai akar tumbuhan. Gelada memang babun yang sangat berjasa untuk lingkungan!