Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Fakta Honey Possum, Memasuki Kondisi Tidak Aktif pada Saat Tertentu 

Honey possum (commons.m.wikimedia.org/Kym Nicolson)

Honey possum juga dikenal sebagai noolbenger, hewan endemik bagian barat daya Australia Barat. Mereka berada dalam famili Tasipedidae dan memiliki nama ilmiah Tarsipes rostratus. Panjang tubuhnya hanya 6,5--9 sentimeter dan beratnya 7--16 gram. Karenanya, termasuk sebagai salah satu possum terkecil di dunia. Moncongnya menonjol dan lidahnya panjang. Jari-jarinya dilengkapi dengan cakar tajam, agar bisa melekat pada daun atau kulit pohon.

Kaki depan dan belakang dirancang untuk bergerak lincah melalui semak belukar dengan kecepatan tinggi. Perlu kamu tahu bahwa honey possum tidak bisa bertahan hidup tanpa nektar yang cukup. Karenanya, keberadaannya tergantung pada ketersediaan nektar di habitatnya. Yuk, kenalan dengan mereka melalui fakta berikut ini.

1. Hewan endemik Australia

Honey possum (commons.m.wikimedia.org/Simon Colenutt)

Sebagai hewan endemik Australia, honey possum tersebar di bagian barat daya dari Australia Barat. Mereka hidup di Hutan Banksia, snadplain heathland, semak belukar dan hutan terbuka. Spesies ini telah punah di sebagian besar Central Wheatbelt. Penyebarannya paling banyak terdapat di mana vegetasi belum dibakar selama 22--26 tahun.

Bush Heritage Australia menginformasikan bahwa populasinya dua kali lipat di daerah tersebut dibandingkan dengan area yang baru terbakar. Penyebaran honey possum tergantung pada jumlah tanaman penghasil nektar dan waktu berbunganya. Sebab mereka membutuhkan bunga sebagai persediaan makanan sepanjang tahun.

2. Makanan utamanya terdiri dari serbuk sari dan nektar

Honey possum (commons.m.wikimedia.org/Kym Nicolson)

Makanan utama dari honey possum adalah serbuk sari dan nektar dari berbagai tanaman berbunga. Mereka adalah satu-satunya hewan tidak terbang yang secara khusus memakan serbuk sari dan nektar. Banyak nektar dan serbuk sari yang dikonsumsi dari tanaman dalam famili Proteaceae, Epacridaceae dan Myrtacae. Hewan ini lebih suka mencari makan di Banksia spp., karena ukurannya besar dan tersebar luas, dilansir Animal Diversity.

3. Wilayah jelajahnya tumpang tindih

Honey possum (inaturalist.org/Greg Tasney)

Berdasarkan informasi dari Animalia, honey possum merupakan hewan sosial yang membentuk kelompok kecil terdiri dari 10 hewan atau lebih. Daerah jelajahnya kecil dan seringkali tumpang tindih satu sama lain. Betina yang berkembang biak punya area jelajah yang terisolasi, cenderung menjauh dari spesies sejenisnya.

Honey possum biasanya noktural atau krepuskular, tapi terkadang muncul dari sarangnya untuk mencari makan di siang hari saat cuacanya dingin. Di lain waktu, mereka tidur di siang hari, biasanya di celah-celah batu, rongga pepohonan atau bahkan sarang burung yang ditinggalkan.

4. Memasuki kondisi torpor

Honey possum (commons.m.wikimedia.org/Kym Nicolson)

Saat cuaca lebih dingin atau makanan langka, honey possum akan memasuki kondisi torpor. Kondisi di mana mereka tidak aktif, tapi jangka waktunya lebih singkat dan metabolismenya hanya sedikit menurun. Selain itu, suhu tubuhnya juga menurun, tapi tidak sedrastis saat berhibernasi. Honey possum terkadang berkerumun untuk menghangakan diri. Sebagai informasi tambahan, mereka pandai memanjat dan berlari cepat sejauh 500 meter dalam semalam, lho.

5. Menggunakan penandaan aroma untuk berkomunikasi

Honey possum (inaturalist.org/Greg Tasney)

Tidak banyak informasi mengenai cara berkomunikasi honey possum. Spesies possum lain menggunakan sekresi dari kelenjar holocrine untuk menandai habitat dan memberikan sinyal peringatan. Tapi, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa possum menggunakan penanda aroma untuk menarik pasangan saat musim kawin.

6. Kawin dengan lebih dari satu pasangan

Honey possum (commons.m.wikimedia.org/Kym Nicolson)

Sistem perkawinan honey possum adalah poligami, betina dan jantan bisa kawin dengan lebih dari satu pasangan. Musim kawinnya terjadi dari bulan Mei hingga Juni dan September hingga Oktober. Betina mengandung selama 28 hari dan melahirkan 2--4 anak. Mereka tetap berada dalam kantong induknya selama 60 hari. Dalam beberapa hari setelah keluar dari kantong, mereka sudah bisa menjelajah bersama induknya dengan bergelantungan di punggung.

Honey possum secara eksklusif memakan serbuk sari dan nektar. Saat ini, mereka diklasifikasikan sebagai Least Concern oleh IUCN dan tren populasinya masih stabil. Tidak ada ancaman berarti, tapi kebakaran hutan bisa membuatnya kehilangan habitat alami. Selain itu, pemangsa seperti rubah dan kucing liar bisa mengurangi populasinya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us