6 Fakta Menarik Dingo, Pemburu Cakap Asal Australia!

Animalia menjelaskan bahwa dingo bisa kamu temui di Australia. Tapi mereka tidak menghuni area tenggara dan Tasmania. Dingo hidup di berbagai habitat termasuk daerah beriklim sedang di bagian timur Australia, dataran tinggi, gurun panas yang gersang di Australia bagian tengah, hutan tropis dan lahan basa di bagian utara Australia.

Dingo memegang reputasi sebagai predator terbesar di Australia selama bertahun-tahun. Mereka Mempunyai banyak mangsa seperti kelinci, hewan pengerat, ikan, kepiting, serangga, amfibi. Dingo juga memburu hewan lebih besar seperti walabi, sapi, possum, kanguru dan lainnya.

Melansir A-Z Animals, dingo mempunyai stamina yang luar biasa dan mampu bekerja sama dalam kelompok dengan baik. Mereka akan melakukan penyergapan yang mematikan dan terkadang mengandalkan kecepatannya untuk mengejar mangsa hingga mangsanya kelelahan.

Berdasarkan informasi dari Wilderness, dingo cenderung melolong daripada menggonggong. Mereka sering melolong di malam hari untuk mengumpulkan kawanan dan menghalangi penyusup. Dingo juga berkomunikasi melalui aroma, menandai wilayahnya dengan air seni dan kotorannya. Saat dingo menggonggong, itu adalah peringatan bagi yang lain.

Dingo adalah hewan sosial yang hidup dalam kawanan, walaupun beberapa dingo memilih hidup sendiri. Kawanan biasanya terdiri dari 10 individu. Mereka menjelajah dan berburu bersama. Selain itu, dingo sangat teritorial walaupun mereka tidak sering bertarung dengan kawanan lainnya. Live Science memaparkan bahwa dingo bisa menjelajah hingga 10-20 km per harinya untuk mencari makanan dalam wilayahnya.

Dingo memiliki penglihatan yang luar biasa, jelas A-Z Animals. Hal ini juga didukung oleh kemampuan mereka yang bisa memutar kepalanya hingga 180 derajat! Ini sangat mengesankan sebab manusia hanya bisa melakukannya sejauh 70 derajat.

Dingo adalah monogami, berpasangan seumur hidup. Pasangan dominan kawin di dalam kelompok, di mana anggota lainnya dari kawanan membantu merawat anak-anaknya. Musim kawinnya berlangsung dari Maret hingga April bagi mereka yang berada di wilayah Australia. Sementara dingo yang berada di bagian tenggara Asia kawin di bulan Agustus-September. Masa kehamilan berlangsung selama 63 hari dan betina melahirkan sekitar 4-5 anak, dilansir Animalia.

Betina melahirkan di sarang, setelah tiga minggu anak akan keluar dari sarang. Saat berusia 8 minggu, mereka telah disapih dan siap meninggalkan sarang untuk hidup dalam kawanan. Pada usia 3-4 bulan, anak-anak itu sudah menemani dingo dewasa untuk berburu. Mereka mencapai usia reproduktif saat berumur 3 tahun.

Kamu telah berkenalan dengan dingo, hewan yang banyak ditemukan di Australia. Dingo adalah pemburu yang cakap, staminanya juga liar biasa. Sangat disayangkan bahwa ancaman utama mereka adalah manusia. Di area pertanian, dingo banyak diracun, diperangkap dan bahkan ditembaki.