Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Fakta Menarik Mata Mata, Kura-kura Unik yang Tidak Suka Berjemur! 

Mata mata (commons.m.wikimedia.org/Tylwyth Eldar)
Intinya sih...
  • Mata mata adalah spesies kura-kura air tawar dengan cangkang lonjong berwarna coklat atau hitam. Mereka hidup di perairan berarus lambat di Amerika Selatan.
  • Cangkangnya menyerupai kayu busuk dan pembusukan rawa untuk menyamarkan keberadaannya dari predator. Mata mata memiliki teknik berburu unik di malam hari.
  • Mata mata tidak suka berjemur dan menggunakan hidung memanjang sebagai snorkel untuk bernapas. Sistem perkawinan mereka adalah poligini, dengan betina menghasilkan 12-28 telur.

Mata mata juga dikenal sebagai mata-mata atau matamata. Mereka merupakan spesies kura-kura air tawar yang tersebar di Amerika Selatan. Panjang tubuhnya kisaran 45 cm dengan berat 15 kg. Kepalanya berbentuk segitiga dan pipih, terdapat banyak tuberkel dan lipatan kulit. Sementara itu, cangkangnya lonjong berwarna coklat atau hitam. Setiap kakinya mempunyai lima cakar berselaput.

Mereka berada dalam famili Chelidae dengan nama ilmiah Chelus fimbriata. Apakah kamu ingin tahu mengapa bentuk cangkangnya seperti itu? Temukan jawabannya melalui penjelasan berikut ini!

1. Wilayah penyebaran mata mata

Mata mata (commons.m.wikimedia.org/Bjoertvedt)

Mata mata bisa kamu temui di Amerika Selatan, terutama di lebah Amazon dan Orinoco. Penyebarannya meluas ke bagian utara Bolivia, bagian timur Peru, Ekuador, bagian timur Kolombia, Venezuela, Guyana serta bagian utara dan tengah Brasil. Kura-kura ini hidup di perairan berarus lambat, genangan air, sungai dan rawa-rawa. Animalia menginformasikan bahwa mata mata merupakan hewan akuatik tapi lebih suka berada di perairan dangkal di mana moncongnya bisa mencapai permukaan untuk bernapas.

2. Cangkang mata mata digunakan untuk berkamuflase

Mata mata (commons.m.wikimedia.org/Cedricguppy-Loury Cedric)

Spesies kura-kura ini mempunyai cangkang menonjol dan terlihat seperti memiliki lipatan kulit. Tapi itu memiliki tujuan tertentu, lho. Berdasarkan informasi dari Fact Animal, cangkangnya menyerupai kayu busuk dan pembusukan rawa, dua hal yang biasanya tidak akan dimangsa oleh predator di habitatnya berada. Cangkangnya juga bisa ditumbuhi alga dan gulma yang semakin menyamarkan keberadaan mata mata.

3. Mata mata mempunyai cara berburu yang unik

Mata mata (commons.m.wikimedia.org/Tylwyth Eldar)

Setiap hewan memiliki cara berburunya sendiri, sama seperti mata-mata yang tekniknya cukup aneh dan unik. Di Trinidad, mereka terlihat berburu di malam hari dengan metode unik saat menggiring mangsanya. Mata mata tampak mengejar mangsanya ke sudut akuarium untuk membuatnya terjebak. Selanjutnya, mereka akan menyedot mangsanya sekaligus. Itu menciptakan ruang hampa yang menarik air di sekitarnya dan ikan ke dalam mulutnya.

4. Mata mata memiliki papila di dalam tenggorokannya

Mata mata (commons.m.wikimedia.org/Nasser Halaweh)

Selain dari cangkangnya yang mempunyai tonjolan, terdapat pula di tenggorokannya. Ada deretan duri atau papila yang dianggap membantunya menahan makanan. Sebenarnya, itu sangat jarang ditemui pada kura-kura yang hidup di air tawar. Selain dari kemungkinan penggunaannya untuk makanan, masih belum diketahui apa fungsi lain dari papila pada mata mata tersebut.

5. Mata mata tidak terlalu suka berjemur

Mata mata (commons.m.wikimedia.org/J. Patrick Fischer)

Terdapat banyak reptil yang suka berjemur di bawah sinar matahari langsung untuk mendapatkan energi saat melakukan aktivitas sehari-hari. Sumber yang sama menjelaskan bahwa mata mata sepertinya tidak terlalu suka melakukannya. Mereka menghabiskan sebagian besar waktunya di dalam perairan dangkal, menggunakan hidung memanjang sebagai snorkel untuk bernapas.

6. Sistem perkawinan mata mata

Mata mata (commons.m.wikimedia.org/Mint0ri)

Sistem perkawinan mata mata adalah poligini, jantan bisa kawin dengan beberapa betina dalam satu musim kawin. Pada periode tersebut, jantan akan melakukan pertunjukan untuk mengesankan betina seperti merentangkan anggota tubuhnya dan menjulurkan kepala ke arah betina dengan mulut. Musim kawinnya dimulai dari bulan Oktober hingga Desember.

Betina bisa menghasilkan 12 hingga 28 telur berdimater 35 mm. Masa inkubasi telur berlangsung selama 200 hari, betina hanya meletakkan telur dan meninggalkan sarang setelahnya. Anak mata-mata yang baru lahir tidak memerlukan perawatan dari induknya.

Sekarang kamu tahu bahwa spesies kura-kura ini ternyata memiliki cara berburu dan makan yang cukup unik. Selain itu, mereka sepertinya bukan penggemar berjemur karena lebih memilih menghabiskan waktunya di dalam perairan dangkal. Sayangnya, ancaman utama mereka justru datang dari manusia, mata mata sering dijadikan sebagai perdagangan hewan peliharaan eksotik untuk dikoleksi.

Perubahan iklim dan kehilangan habitat bisa menjadi ancaman potensialnya di masa depan. Apakah kamu tertarik untuk melihat kura-kura ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us