6 Fakta Unik Trogon Kuba, Terpilih sebagai Burung Nasional

Trogon Kuba juga dikenal sebagai tocororo. Mereka berada dalam famili Trogonidae dan memiliki nama ilmiah Priotelus temnurus. Spesies burung satu ini mempunyai perpaduan warna yang sangat indah sehingga kamu bisa mengenalinya dengan mudah.
Punggungnya berwarna hijau, kepalanya biru, paruh dan perutnya berwarna merah, serta tenggorokan dan dada yang berwarna putih. Mereka akan terlihat mencolok jika terlihat dari bawah.
Mereka ternyata terpilih sebagai burung nasional Kuba, lho. Terdapat dua alasan mengapa mereka dipilih sebagai burung nasional. Jika kamu ingin mengetahuinya, yuk, baca fakta-fakta berikut ini.
1. Wilayah penyebaran trogon Kuba

Trogon Kuba bisa kamu temui di sepanjang Kuba. Tapi ada beberapa tempat di mana mereka jarang terlihat yaitu Isle of Youth, Guajaba, Romano dan Sabinal. Animalia menginformasikan bahwa trogon Kuba lebih menyukai hutan basah dan kering di semua ketinggian dan lebih suka berada di tempat teduh dibandingkan berada di bawah sinar matahari langsung. Trogon Kuba bersarang di celah-celah pohon yang sudah dibuat oleh burung pelatuk.
2. Trogon Kuba adalah omnivora

Trogon Kuba adalah omnivora, karenanya mereka mengonsumsi berbagai jenis makanan. Menu dietnya terdiri dari nektar bunga dan buah-buahan seperti beri, serangga dan bahkan kadal. Mereka biasanya mengunyah terlebih dahulu makanan tersebut sebelum memberikannya pada trogon Kuba muda.
3. Trogon Kuba tidak bermigrasi

Trogon Kuba tidak banyak bergerak dalam wilayah jelajahnya, tapi mereka biasanya berpindah secara lokal dan musiman. Pada umumnya menuju hutan, semak belukar atau habitat yang berdekatan dengan wilayahnya. Berdasarkan informasi dari Oiseaux Birds, trogon Kuba hanya melakukan penerbangan jarak pendek dengan pola bergelombang.
Mereka biasanya terlihat terbang berpasangan sambil berkicau keras. Tapi, kebanyakan dari trogon Kuba merupakan penerbang yang kikuk dan hanya melayang-layang di udara untuk makan.
4. Bagaimana cara berkomunikasi trogon Kuba?

Saat mengunjungi habitatnya, kamu mungkin bisa mendengar suara yang terdengar seperti 'toco-toco-tocoro' di hutan kuba. Itu adalah panggilan tocororo dari trogon Kuba yang terkenal. Mereka mengulangi seruannya dalam jangka waktu lama, biasanya ada jeda sedikit di antaranya.
Dilansir Kidadl, ekor trogon Kuba juga terlihat bergetar saat mereka melakukan panggilan. Mereka juga mengeluarkan berbagai vokalisasi termasuk suara berdecak dan menggonggong. Ketika ketakutan, trogon Kuba bisa mengeluarkan suara yang terdengar seperti tangisan singkat.
5. Sistem perkawinan trogon Kuba

Trogon Kuba adalah monogami, musim kawinnya biasanya terjadi antara bulan Mei dan Agustus. Mereka bersarang di pepohonan dan terkadang di sarang burung pelatuk yang ditinggalkan atau bahkan di dalam batang pohon. Betina menghasilkan 3-4 telur yang dierami oleh kedua induknya selama 17-19 ahari. Trogon Kuba muda bisa terbang sekitar 17-18 hari setelah menetas.
6. Trogon adalah burung nasional Kuba

Trogon merupakan burung nasional Kuba. Terdapat dua alasan mengapa mereka terpilih, lho. Pertama, warna biru gelap, merah dan putih dari bulunya mirip dengan warna bendera dari Kuba. Kedua, trogon Kuba adalah burung yag tidak bisa hidup dalam penangkaran.
Mereka akan mengobarkan dirinya sendiri untuk mendapatkan kebebasan penuh dari penangkaran. Ini adalah sikap yang merepresentasikan keinginan masyarakat Kuba akan kebebasan, jelas Kidadl.
Sekarang kamu tahu dua alasan mengapa mereka terpilih sebagai burung nasional kuba, bukan? Itu karena perpaduan warna bulunya dan perilakunya. Selain itu, trogon Kuba tidak bermigrasi tapi hanya berpindah habitat saja. Apakah kamu ingin melihat spesies burung satu ini secara langsung?