6 Hal Luar Biasa Ini Dapat Terdeteksi oleh Indra Penciuman Anjing

Virus Corona terbaru atau SARS-Cov-2 yang mulai mewabah pada tahun 2019 dapat dideteksi oleh indra penciuman anjing. Hal ini dibuktikan pada jurnal Biomed Central bahwa anjing dapat membedakan seseorang yang terinfeksi (positif) dan tidak terinfeksi (negatif) SARS-Cov-2.

Cara kerjanya adalah anjing mengendus aroma air liur seseorang yang diduga terdapat SARS-Cov-2. Melalui sikap tersebut, didapatkan tingkat deteksi yang cukup tinggi, yaitu 94%. Lebih jauh lagi, kemampuan deteksi tersebut diharapkan dapat mendeteksi para pengunjung di bandara dan tempat umum lainnya.

Ternyata anjing dapat mendeteksi dini gejala kanker, lho! Dilansir dari laman Science Daily, anjing pernah diuji coba untuk mendeteksi kanker paru-paru ganas. Cara kerjanya adalah anjing mendeteksi sel kanker pada sampel darah normal dan sampel dari pasien kanker paru-paru ganas.

Hasilnya adalah anjing dapat mendeteksi sel kanker pada sampel pasien kanker paru-paru ganas dengan ketepatan sebesar 96,7% dari waktu yang ditentukan. Pada sampel darah normal, anjing mendeteksi ketiadaan sel kanker dengan ketepatan sebesar 97,5% dari waktu.

Jenis kanker lainnya yang dapat dideteksi oleh anjing adalah kanker kulit melanoma. Dilansir dari laman Mental Floss, seekor anjing mendeteksi kanker kulit seseorang dengan menjilati luka kecil di belakang telingannya. Oleh karena kedua peristiwa tersebut, anjing banyak dilatih untuk mendeteksi gejala awal segala jenis kanker.)

Mengetahui kesuburan (estrus) sapi sangat penting bagi peternak yang ingin mengembangbiakkan sapi. Ketika sapi subur, maka akan mudah membuat sapi hamil melalui inseminasi. Inseminasi merupakan tindakan memasukkan sperma sapi jantan ke dalam alat kelamin sapi betina, sebagaimana dilansir dari Cambridge Dictionary.

Cara mudah pendeteksian kesuburan sapi adalah dengan bantuan indra penciuman anjing. Anjing mengindentifikasi bau spesifik saat masa estrus pada cairan vagina, susu, urin, dan sampel darah.

Akurasi identifikasi tersebut didapatkan lebih dari 80%. Pada air liur sapi, akurasi identifikasinya didapatkan sebesar 57,6%, sebagaimana dilansir dari riset Journal of Dairy Science.

Kutu yang berada di tempat tidur (bed bugs) sangat mengganggu tidurmu. Ketika kamu digigit kutu tersebut, kulitmu akan terasa gatal dan bisa timbul benjolan merah, sebagaimana dilansir dari Medical News Today. Oleh karena itu, sangat penting mendeteksi kutu tersebut sebelum berada di tempat tidur.

Salah satu cara ampuh untuk mendeteksi bed bugs adalah dengan mengandalkan indra penciuman anjing. Hal ini sangat manjur karena persentase keberhasilannya sebesar 97,5%, sebagaimana dilansir dari jurnal BioOne. Anjing tersebut mampu mendeteksi kutu yang hidup atau hanya telur, kutu yang mati, kulitnya, dan kotorannya.

Anjing pun sering dipekerjakan untuk mendeteksi bed bugs di rumah dan penginapan. Akan tetapi, ada kasus bahwa anjing terkadang salah mendeteksi keberadaan kutu. Alhasil, jasa anjing tersebut hanya membuang-buang waktu dan uang konsumen.

Bahan peledak sangat membahayakan makhluk hidup ketika diledakkan di suatu tempat. Bangunan pun dapat menjadi hancur jika bahan peledak tersebut diledakkan. Manusia tidak dapat melacak dari jauh keberadaan bahan peledak tersebut, tetapi anjing bisa.

Salah satu program pelatihan deteksi bahan peledak oleh anjing adalah yang diselenggarakan oleh Bureau of Alcohol, Tobacco, Firearms, and Explosives (ATF) Amerika Serikat. Anjing dilatih untuk mendeteksi bahan peledak, residu bahan peledak, dan bukti pasca ledakan, sebagaimana dilansir dari laman ATF.

Selain itu, anjing juga bisa mendeteksi bahan peledak di tubuh seseorang dengan mengendus aroma tubuhnya. Tentu saja akan sangat berguna jika anjing tersebut dipekerjakan di tempat ramai, seperti pusat perbelanjaan, konser besar, dan bandara untuk mendeteksi bahan peledak.

Kotoran ikan paus sering dianalisis oleh para ilmuwan untuk memantau kesehatannya. Kotoran tersebut diperoleh dari laut yang terdapat ikan paus. Namun, para ilmuwan tersebut sering kali tidak bisa menemukannya karena kotoran ikan paus biasanya akan tenggelam setelah setengah jam.

Oleh karena itu, mereka memakai jasa indra penciuman anjing untuk mendeteksinya. Anjing akan mendeteksi dari atas kapal yang digunakan oleh para ilmuwan. Nilai tambahnya adalah anjing dapat melacak bau kotoran ikan paus tersebut dari jarak lebih dari 1,6 km, sebagaimana dilansir dari List Verse.

Luar biasa sekali ya indra penciuman anjing yang dapat mendeteksi sesuatu pada list di atas. Semoga pengetahuanmu tentang serba-serbi anjing semakin bertambah, ya!