6 Hewan dengan Kemampuan Mimikri Agresif, Si Pembunuh yang Senyap

Mimikri adalah gerakan untuk meniru atau menyerupai hal lain yang ada di sekitar. Di dunia fauna, kemampuan ini biasanya dimanfaatkan untuk menyembunyikan diri agar tidak terdeteksi hewan lain, khususnya predator.
Akan tetapi, ada kategori mimikri yang digunakan beberapa hewan justru untuk memburu mangsanya, lho. Namanya adalah mimikri agresif. Hewan-hewan yang masuk ke dalam kategori ini biasanya menggunakan keahliannya untuk menyamar sebagai hal favorit hingga hewan lain yang dianggap tidak berbahaya oleh calon mangsanya.
Uniknya, hewan unik yang masuk ke dalam kategori ini merupakan predator maupun parasit yang telah berevolusi sedemikian rupa agar mereka dapat dengan mudah memerangkap mangsanya. Penasaran bukan dengan daftar hewan-hewan yang masuk ke dalam kategori mimikri agresif ini? Yuk, simak daftar selengkapnya di bawah ini!
1. Belalang anggrek

Belalang anggrek (Hymenopus coronatus) umum ditemui di hutan hujan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Mereka adalah belalang predator di mana ukuran betinanya jauh lebih besar ketimbang pejantan.
Mengutip dari laman Earth Archives, belalang anggrek sangat mengandalkan penampilannya untuk berburu mangsa. Seperti namanya, mereka berbentuk seperti kelopak anggrek sehingga dapat menarik lebah maupun serangga penyerbuk lain yang menyukai sari pati bunga.
Hebatnya, belalang anggrek telah berkembang sedemikian rupa sehingga dirinya nampak lebih cerah ketimbang kelopak anggrek sungguhan. Inilah yang membuat mangsa mereka semakin tertarik untuk mendekat, sebelum akhirnya sadar bahwa itu merupakan predator yang sedang melakukan mimikri agresif.
2. Anglerfish

Anglerfish merupakan keluarga ikan dalam ordo Lophiiformes yang terdiri atas 210 spesies yang berbeda. Ikan yang satu ini kebanyakan hidup di lautan dalam yang minim cahaya. Mereka pun berhasil mengembangkan tubuhnya agar dapat dengan mudah memancing mangsa.
Dilansir Britannica, anglerfish mendapatkan namanya berkat cara berburunya yang unik. Mereka "memancing" mangsanya untuk mendekat. Ikan ini mengembangkan organ khusus berbentuk seperti cacing di kepalanya yang bisa digerakkan dengan bebas. Organ ini bisa menyala di kegelapan dan anglerfish mampu menirukan gerakan seperti makanan dari ikan yang menjadi mangsanya.
Setelah ikan-ikan malang yang tertarik pada organ di kepalanya tersebut, anglerfish dengan cepat menerkam mereka. Gerakannya dinilai mirip dengan manusia yang sedang memancing.
3. Kangkok

Mungkin sebagian besar dari kita belum pernah mendengar hewan bernama kangkok (Cuculus canorus). Burung yang satu ini tersebar di Eropa dan Asia yang punya cara unik dalam melakukan mimikri agresifnya terhadap hewan lain.
Menurut laporan Britannica, bukan burung kangkok dewasa yang meniru objek lain, melainkan telur mereka. Kangkok dikenal sebagai parasit dalam proses penetasan anaknya karena mereka "menitipkan" telur-telurnya pada sarang burung lain.
Hebatnya, burung yang sarangnya telah disusupi kangkok ini tidak menyadari kalau ada telur lain yang bukan milik mereka. Sebab, bentuk telur kangkok sangat mirip dengan milik burung-burung kecil. Si korban pun secara tidak sadar menerima telur burung kangkok dan merawatnya ketika menetas nantinya.
4. Ular bandotan gembung

Ular bandotan gembung (Bitis arietans) adalah jenis ular berbisa yang tinggal di padang rumput dan sabana di hampir seluruh benua Afrika. Mereka adalah ular yang paling sering menggigit manusia karena cenderung agresif dan peta persebarannya sangat luas.
Dalam hal berburu, ular yang satu ini punya cara yang unik untuk memancing mangsanya. Dilansir National Geographic, ular bandotan gembung dapat meniru gerakan serangga dengan lidahnya. Dengan menggerakkan lidahnya secara perlahan itu, ular ini terbukti mampu memancing amfibi yang ada di sekitarnya. Mereka akan salah mengira lidah itu sebagai santapan.
Ketika sudah mendekat, ular bandotan gembung akan langsung menyambar hewan malang tersebut dan menyantapnya bulat-bulat. Menariknya, gerakan mimikri agresif bagi ular daratan ini hanya dapat ditemui di mereka, lho.
5. Kura-kura aligator

Kura-kura aligator (Macrochelys temminckii) merupakan jenis kura-kura air tawar terbesar yang ada di Amerika Utara. Mereka dikenal memiliki kekuatan gigitan yang mengerikan. Bahkan, jari manusia saja bisa langsung putus jika tergigit olehnya.
Meski demikian, kekuatan rahang bukan satu-satunya andalan kura-kura aligator, khususnya dalam mencari mangsa. Dilansir Earth Archives, hewan ini punya dua cara mimikri agresif. Pertama, mereka dapat berbaur dengan lingkungan sekitar, terutama batang kayu, karena penampilan dan warna mereka serupa dengan objek tersebut.
Kemudian, senjata kedua yang dimiliki oleh kura-kura ini adalah lidahnya dapat menirukan gerakan seekor cacing. Dalam proses berburu, mereka akan membuka mulut dan memainkan lidahnya itu hingga ada ikan yang tertarik dan mendekat. Dari situ, kura-kura ini akan menggigit mangsanya sekeras mungkin.
6. Ikan kodok

Masih satu keluarga dengan anglerfish, ikan kodok (famili Antennariidae) punya persebaran yang sangat luas. Mereka dapat ditemui pada perairan tropis dan subtropis seluruh dunia, kecuali Mediterania. Berbeda dengan saudaranya yang hidup di laut dalam, ikan kodok justru memilih laut dangkal dengan terumbu karang sebagai tempat tinggal favoritnya.
Mengutip dari laman National Geographic, ikan kodok yang berpenampilan mirip seperti karang akan berbaur dengan lingkungan sekitar sembari membuka mulutnya. Di depan mulutnya itu, ikan ini akan menggerakkan sungutnya seperti gerakan krustasea yang dapat memancing ikan lain untuk mendekat. Setelah itu, mereka akan langsung menyantap mangsanya ketika sudah masuk ke jarak yang cukup untuk disergap.
Cara memancing dari ikan kodok ini sangat mirip dengan apa yang dilakukan anglerfish. Hanya saja ia memanfaatkan gerakan seperti krustasea laut, alih-alih membuat sumber cahaya seperti saudaranya di laut dalam tersebut.
Melihat daftar hewan di atas membuat kita harus berpikir ulang tentang kejutan-kejutan yang dimiliki alam. Siapa sangka kalau kemampuan hewan yang selama ini kita kenal untuk menghindari predator, justru bisa dimanfaatkan oleh predator lain untuk menangkap mangsanya. Dari keenam hewan di atas, contoh mimikri agresif mana yang jadi favoritmu?