6 Hewan di Samudra Antartika, Dari Penguin Kaisar hingga Paus Minke

- Burung petrel salju hidup di Samudra Selatan, memiliki lebar sayap 75 cm, panjang 40 cm, dan berat 450 g.
- Penguin kaisar hidup di daratan dan lautan Antartika, mencari mangsa seperti ikan, krustasea, dan cepalophoda dengan kedalaman 1800 kaki.
- Cumi-cumi colosal berenang di Samudra Antartika yang terdalam dan tergelap, dapat tumbuh sekitar 46 kaki dengan mata seukuran bola basket.
Di sekitaran Benua Antartika, terdapat samudra terbaru baru diresmikan oleh Organisasi Hidrografi Internasional pada 2000 bernama Samudra Selatan atau Samudra Antartika.
Samudra Selatan adalah samudra terbesar keempat di dunia di bawah peringkat: Pasifik, Hindia dan Atlantik dengan luas 20 juta km2 dan menampung sekitar 15 persen perairan bumi .
Mengenai hewan, sebenarnya di zona Antartika terdapat banyak spesies yang hidup di dalam Samudra Antartika yang dalam. Artikel akan mengupas biota laut di dalam samudra lebih banyak daripada di darat.
Jadi simak keanekaragaman hewan di Samudra Selatan ya.
1. Burung petrel salju

Burung petrel salju adalah salah satu burung pelagis yang biasanya terbang di atas udara area Samudra Selatan. Tujuan mereka adalah untuk menyelam ke lautan dangkal untuk menangkap mangsa seperti kril, ikan kecil dan krustasea.
Burung ini terlihat sangat khas karena seluruh tubuhnya berwarna putih salju kecuali paruh dan matanya hitam dan kakinya terlihat biru pucat. Burung petrel salju memiliki lebar sayap 75 cm, panjang 40 cm dan berat 450 g.
2. Penguin kaisar

Penguin kaisar adalah hewan khas Antartika hidup di daratan dan lautan. Mereka akan terjun ke dalam samudra dengan kedalaman 1800 kaki untuk mencari mangsanya seperti ikan, krustasea dan cepalophoda. Saat mencari makan, penguil kaisar melakukannya dengan kawanan.
Penguin kaisar memiliki perut berwarna putih dan kepala, punggung, ekor dan sayap berwarna hitam. Mereka memiliki tanda kuning emas di sisi kepala dan lehernya. Tinggi penguin mencapai 115 cm dan berat mencapai 45 kg.
3. Cumi-cumi colosal

Cumi-cumi colosal berenang di Samudra Antartika yang terdalam dan tergelap. Cumi-cumi colosal dapat tumbuh sekitar 46 kaki, berat 700 kg dan memiliki mata terbesar seukuran bola basket berdiamater 27 cm bahkan melebihi mata paus besar.
Predator utama sang cumi-cumi adalah ikan bergigi antartika di mana cumi-cumi colosal tergigit oleh ikan tersebut. Lebih tragis lagi, ikan bergigi antartika dapat memakan cumi-cumi ketika sedang terluka atau sekarat.
4. Paus minke

Paus minke sebenarnya tak hanya berenang di Samudra Antartika, melainkan di seluruh lautan dunia. Paus minke dapat mencapai panjang 10 m dan berat 9000 kg.
Betina cenderung jauh lebih besar daripada jantan. Ciri utamanya bertubuh hitam atau abu-abu tua dan berwarna terang di perutnya.
Paus minke cenderung soliter dan hanya berinteraksi saat masuk periode kawin. Meskipun bertubuh besar, paus minke dapat berlari sebanyak 40 km/jam.
5. Ikan bergigi antartika

Dilansir frontiersin.org, ikan bergigi antartika berdiam di Laut Bellingshausen dan Laut Amundsen di Samudra Selatan. Ikan bergigi antartika atau kod antartika mampu bertahan di perairan sangat dingin (di bawah nol derajat). Ikan bergigi antartika memiliki timbunan lemak sebagai energi selama masa pemijahan.
Ikan yang hidup di dasar Samudra Selatan terdalam ini berwarna hitam atau coklat zaitun dan lebih terang di bagian bawah dengan pola bintik-bintik. Banyak ikan bergigi antartika yang tertangkap dalam keadaan kekurangan lemak. Sebab, periode pemijahan habiskan banyak energi.
6. Krill antartika

Seperti namanya, krill antartika hidup di dalam Samudra Selatan atau Antartika. Krill adalah biota laut yang transparan dan cangkangnya memiliki semburat merah dan bintik-bintik pigmen kecil. Krill antartika dewasa panjangnya sekitar 6 cm dan berat lebih dari 1 g, jelas Antarctica.gov.au.
Di dalam lautan yang dingin dan dalam, krill antartika berkumpul dalam kawanan mencapai 300 ribu ekor per meter kubik. Krill antartika dapat berganti kulit seumur hidup dengan tujuan mengurangi ukuran tubuhnya agar dapat bertahan hidup.
Krill antartika dapat bertelur hingga 8.000 butir dalam sekali periode. Di darat, penguin kaisar bisa berkumpul hingga mencapai lebih dari 25 ribu ekor. Burung petrel salju akan menyemprotkan minyak untuk melawan predator.
Paus minke dapat mengeluarkan suara hingga 152 desibel setara sekeras suara pesawat jet. Setelah telur cumi-cumi kolosal menetas, cumi-cumi muda akan tinggal di lautan dalam. Ikan bergigi antartika bisa dimakan dan mengandung omega -3 dan tinggi lemak.
Itulah hewan di Samudra Antartika dengan keunikan masing-masing. Mana nih hewan favoritmu?