6 Negara yang Punya Misi Mendarat ke Bulan, Indonesia Ada Gak ya?

Berdasarkan planetary, Amerika Serikat pertama kali meluncurkan pesawat dalam misi bernama Pioneer 0 pada tanggal 17 Agustus 1958. Sayangnya dalam upaya tersebut, roket hanya terbang 77 detik setelah lepas landas. Setelah itu, roket meledak dan proyek tersebut dinyatakan gagal.

Setelah itu, Amerika Serikat mencoba lagi meluncurkan roket dengan misi bernama Pioneer 1-3 dan pioneer ke-4 berhasil melintas. Roket tersebut diluncurkan pada 3 Maret 1959. Selain itu, Amerika Serikat juga meluncurkan misi ke bulan dengan nama Luna, Cosmos, Ranger, Surveyor, Lunar, Apollo, Mariner, Zond, Clementine, LCROSS dan ARTEMIS.

NASA, badan antariksa Amerika Serikat juga berencana kembali meluncurkan misi ke bulan pada tahun 2024 bernama Artemis II. Selanjutnya, Armetis III akan meluncur pada 2025 atau 2026 dengan membawa wanita pertama berkulit hitam pertama di bulan.

Tak berselang lama dari Amerika Serikat mengirim roket, USSR atau Uni Soviet juga melakukan misi ke bulan. Dalam misi yang berjalan tahun 2959 itu, roket berhasil mendarat ke bulan. Pada saat itu, pesawat ruang angkasa menabrak permukaaan bulan di sebelah timur Sea of Serenity dekat kawah Aristides, Archimedes dan Autolycus.

Tak berhenti disitu, USSR kembali meluncurkan roket di tahun 1966 dan berhasil mendarat lunak. Dilanjutkan tahun 1970, roket berhasil mengambil sampel yang ada di bulan. Sayangnya, misi yang dijalankan ada yang diberi nama tapi ada yang tidak. Diantara misi yang memiliki nama ada Luna, Lunokhod, Zond, Soyuz dan Ccosmos.

Dilanjutkan oleh Rusia, negara ini sudah merencanakan misi bernama Luna 25 yang akan meluncurkan roket ke bulan pada Juli 2023. 

Sebelum misi pendaratan, Jepang meluncurkan misi bernama Hiten ke orbit bumi. Dalam misi tersebut, berhasil melewati bulan sebanyak 10 kali. Diluncurkan pada 24 Januari 1990, berhasil orbit bulan pada 19 Maret 1990 namun pada 10 April 1990 sengaja ditabrakan ke bulan.

Selain misi tersebut, miliader Jepang bernama Yusaku Maezawa bersama delapan penumpang lain rencananya akan ke bulan pada akhir 2023. Perjalanan ini direncanakan oleh SpaceX dengan misi pertama berkendara starship yang mampu membawa 100 orang.

Negara China pertama kali melakukan misi ke bulan dengan nama Chang'e 1 yang diluncurkan pada 24 Oktober 2007. Pada misi tersebut, China berhasil dan pesawat tiba pada 5 November 2007. Pada misi tersebut masuk dalam jenis pengorbit atau penabrak.

Misi selanjutkanya yang juga berhasil mendarat pada 14 Desember 2013 yang bernama Chang'e 3. Dilanjutkan Chang'e 4 yang berhasil mendarat lunak di sisi gelap bulan pada 3 Januari 2019. Selain itu, China bersama dengan Rusia berencana mendirikan pangkalan bersama di bulan pada tahun 2035.

Sedangkan India melakukan misi ke bulan dengan peluncuran pada 22 Oktober 2008 dan tiba 12 November 2008. Misi tersebut bernama Chandrayaan-1 yang masuk jenis pengorbit. 

Dalam urutan negara-negara yang ke bulan, India menempati negara keempat yang berhasil mendarat ke bulan. Setelah berhasil, India kembali meluncurkan misi bernama Chandrayaan 3 yang rencananya diluncurkan pada bulan Juni tahun 2023. Dalam misi tersebut, ada modul pendaratan dan robot penjelajah.

Di tahun 2019 tepatnya pada tanggal 22 Februari, Israel juga meluncurkan misi ke bulan yang bernama Baresheet. Sayangnya jenis misi pendaratan tersebut dinyatakan tidak berhasil. Namun pada tahun 2025, misi ke bulan Beresheet akan segera dilakukan. Misi tersebut merupakan misi pribadi ke bulan oleh SpaceIL, sebuah nirlaba Israel. Tujuannya adakan melakukan eksperimen ilmiah dan penjangkauan publik.

Tak menyerah, setiap negara pernah mengalami kegagalan dan keberhasilan dalam melakukan misi ke bulan. Namun upaya terus dilakukan untuk mengeksplor lebih jauh keadaan di luar angkasa utamanya bulan.