7 Fakta Table Mountain di Afrika, Bentuknya Mirip Meja Besar di Langit

- Table Mountain bentuknya datar seperti meja raksasa
- Terletak di ujung Selatan Afrika dengan iklim yang cepat berubah
- Berpanorama dramatis menghadap ke Samudra Atlantik
Kalau kamu berkunjung ke Cape Town, Afrika Selatan, sulit untuk tidak menoleh ke arah gunung besar yang berdiri seolah menjaga kota. Gunung itu adalah Table Mountain, salah satu ikon paling terkenal di Afrika. Dari kejauhan, puncaknya terlihat datar seperti meja raksasa, unik sekaligus memesona. Namun ternyata daya tariknya bukan cuma bentuknya yang rata saja. Di balik itu ada kisah geologi kuno, keanekaragaman hayati luar biasa, hingga fenomena alam yang bikin tercengang. Dilansir dari berbagai sumber, berikut tujuh fakta menarik tentang Table Mountain yang wajib kamu tahu!
1. Disebut Table Mountain karena bentuknya benar-benar datar

Penamaan Table Mountain berasal dari bentuknya yang menyerupai meja besar di langit. Permukaan datar yang membentang 3 kilometer terbentuk akibat lapisan batu pasir (sandstone) yang hampir horizontal mengalami erosi selama jutaan tahun. Menurut Britannica, bentuk ini yang membuat gunung ini tampak seperti meja batu alami yang megah ketika dilihat dari Cape Town.
2. Terletak di ujung Selatan Afrika dengan iklim yang cepat berubah

Table Mountain berada di Provinsi Western Cape, Afrika Selatan, tepat di ujung Utara Semenanjung Cape. Ketinggian puncaknya mencapai 1.086 meter di atas permukaan laut, menjadikannya salah satu gunung paling terkenal di Benua Afrika. Iklim di sekitarnya dipengaruhi oleh angin laut yang kuat, sehingga cuaca bisa berubah cepat. Cerah di pagi hari, lalu berkabut tebal di sore. Sebuah artikel di laman South Africa National Parks menjelaskan, fenomena paling terkenal adalah awan yang menutupi puncak gunung seperti taplak meja atau tablecloth. Awan ini terbentuk saat angin Tenggara membawa uap laut yang mendingin ketika naik ke puncak, menciptakan efek visual menakjubkan.
3. Berpanorama dramatis menghadap ke Samudra Atlantik

Dari segi geografi, Table Mountain adalah bagian dari rangkaian pegunungan Cape Fold dan termasuk kawasan taman nasional Table Mountain National Park. Dalam pengamatan ilmiah disebutkan bahwa tebing‑tebing batu di sisi Utara taman menghadap langsung ke Samudra Atlantik, menciptakan panorama dramatis yang bisa kamu nikmati dari hampir seluruh penjuru kota. Permukaan atas gunungnya tidak sepenuhnya rata. Ada lembah‑kecil, aliran air, dan batuan kuno lebih dari ratusan juta tahun usianya. Kombinasi bentuk meja di puncak dan tembok curam di sebagian sisi membuatnya jadi favorit fotografer dari seluruh dunia.
4. Rumah bagi ribuan spesies flora dan fauna unik

Salah satu aspek paling menakjubkan dari Table Mountain adalah kekayaan hayatinya. Kawasan itu termasuk dalam kawasan yang dilindungi sebagai bagian dari serial kawasan warisan dunia UNESCO: Cape Floral Region Protected Areas. Ada lebih dari 2.000 spesies tumbuhan di wilayah taman nasional Table Mountain dan banyak di antaranya hanya ditemukan di sana (endemik). Jenis tumbuhan khas yang tumbuh di sini termasuk beragam fynbos seperti protea, erica, dan restio. Satwa seperti hyrax, monyet baboon, serta berbagai burung endemik juga tinggal di sana.
5. Punya banyak jalur hiking

Menariknya, Table Mountain bukan cuma untuk dilihat dari jauh. Kamu bisa benar‑benar menjelajahinya. Menurut panduan wisata, ada banyak aktivitas seperti hiking di jalur‑jalan yang berbeda tingkatannya, naik kereta gantung untuk menuju puncak tanpa tracking ekstrem, dan tentu saja menikmati panorama kota Cape Town serta laut yang membentang di bawah. Trek populer termasuk Platteklip Gorge (jalur hiking) dan sistem kereta gantung yang memutar 360 derajat memberi pemandangan spektakuler selama naik.
6. Destinasi wisata paling populer di Cape Town

Sebagai landmark utama Afrika Selatan, Table Mountain menarik jutaan wisatawan setiap tahunnya. Dalam artikel resmi pariwisata Afrika Selatan disebut bahwa gunung ini merupakan ikon wisata paling terkenal Cape Town. Lokasinya sangat strategis, hanya beberapa menit dari pusat Kota Cape Town. Kawasan puncaknya menawarkan panorama seperti Robben Island, Signal Hill, dan Lion’s Head.
7. Punya legenda dan fenomena alam yang unik

Selain keindahan alam dan keanekaragaman hayatinya, Table Mountain juga menyimpan berbagai cerita menarik. Legenda lokal bercerita tentang pertarungan antara pahlawan rakyat dan iblis yang menyebabkan ‘asap’ atau kabut. Legenda tersebut menambah aura mistik gunung ini.
Dengan bentuknya yang datar layaknya meja, keanekaragaman hayati menakjubkan, dan panorama kota Cape Town yang tak tertandingi, Table Mountain memang pantas disebut sebagai permata Afrika Selatan. Dilansir dari berbagai sumber ilmiah dan wisata, gunung ini bukan hanya destinasi wisata biasa, tapi juga simbol kebanggaan, konservasi alam, dan keajaiban geologi yang sulit ditemukan di tempat lain. Kalau suatu hari kamu berkesempatan ke Afrika Selatan, jangan lewatkan pengalaman berdiri di atas ‘meja raksasa’ ini dan menikmati pemandangan dunia dari ketinggian.


















