7 Penjara Paling Berbahaya di Dunia, Isinya Penjahat Kelas Kakap Semua

Geak jauh dari Indonesia, negara tetangga kita, Thailand juga punya penjara yang gak kalah horor dari Nusakambangan, namanya Bang Kwang Prison. Terletak di Bangkok, Bang Kwang Prison atau yang juga dikenal dengan nama Bangkok Hilton merupakan rumah untuk tahanan kelas kakap yang dianggap berbahaya bagi negara.

Di sini, para tahanan hanya mendapatkan jatah makan sekali sehari berupa nasi dan sup seadanya. Sebagai ganti makan siang, makan malam, dan camilan, para tahanan mendapatkan penyiksaan rutin secara fisik maupun mental dari petugas. Bagi para terpidana mati, penyiksaan yang diterima lebih parah. Mereka dijebloskan ke sel kecil dengan kaki dibelenggu besi.

Sebelas dua belas dengan Bang Kwang, penjara Tadmor di Suriah juga dikenal memiliki reputasi yang sangat buruk. Di sini, para penjaga memiliki kebebasan untuk melakukan apa pun pada narapidana, termasuk melakukan pelecehan, penyiksaan, bahkan pembunuhan.

Kasus terparah terjadi pada tahun 1980, di mana pasukan membunuh 1000 tahanan hanya dalam waktu satu hari. Penjara ini sempat tutup pada tahun 2001, namun dibuka kembali pada tahun 2011 lalu, dan meneruskan tradisi kejam yang sudah terjadi secara turun temurun di sana.

Selain mendapat predikat sebagai salah satu penjara paling berbahaya, La Sabaneta di Venezuela juga layak mendapatkan julukan sebagai salah satu penjara terpadat. Bayangkan saja, penjara yang seharusnya dihuni 15 ribu orang ini terpaksa menjadi rumah bagi 25 ribu tahanan.

Di La Sabaneta, perkelahian antar sesama tahanan, kekerasan, dan pemerkosaan adalah makanan sehari-hari. Gak kalah dari para tahanan, para penjaga di sini juga sama liciknya. Mereka memperlakukan tahanan bukan dari seberapa besar kejahatannya, tapi dari seberapa kaya tahanan tersebut.

Tahanan yang mampu memberikan uang akan diperlakukan dengan istimewa, bahkan mendapatkan fasilitas tempat tidur. Sedangkan tahanan yang miskin mendapatkan perlakuan sangat buruk, dan dibiarkan tidur di lantai kotor dengan tikus berkeliaran dimana-mana.

Jika ada tempat yang cocok mendapatkan julukan 'Neraka Dunia', maka penjara Gitarama di Rwanda adalah salah satunya. Sama seperti La Sabaneta, Gitarama juga sangat padat. Penjara ini awalnya dibangun hanya untuk menampung 400 orang saja. Tapi yang terjadi adalah, penjara ini menjadi rumah bagi 7 ribu tahanan, dimana sebagian besar dari mereka adalah tersangka genosida tahun 1994.

Saking penuhnya penjara ini, para tahanannya bahkan tidak bisa melakukan apa pun selain berdiri sepanjang waktu. Alhasil, kebanyakan tahanan di Gitarama bukan meninggal karena penyiksaan, tapi karena kaki mereka membusuk, dan kehabisan darah setelah upaya mengamputasi kaki sendiri yang berakhir dengan kegagalan.

Dibandingkan dengan penjara lain, ADX Florence mungkin lebih baik karena para tahanan tidak perlu berdiri sepanjang waktu di sel super kotor. Namun hanya karena sel yang bersih, bukan berarti ADX Florence bisa membuat para tahanan nyaman.

ADX Florence ini sendiri merupakan penjara dengan tingkat keamanan paling tinggi di Amerika. Gak tanggung-tanggung, penghuni di ADX Florence ini adalah napi kelas kakap seperti teroris hingga psikopat sadis yang terlalu bahaya untuk dibiarkan bebas. Di sini, para napi dikurung di ruangan kecil berukuran 7 x 12 kaki, dengan jendela mini selama 23 jam sehari.

Kalau pun bisa keluar, mereka hanya bisa pergi ke halaman selama satu jam, itu pun dengan pengawalan super ketat. Dengan kondisi ini, tidak jarang para tahanan merasa depresi dan memutuskan untuk bunuh diri.

Kalau ADX Florence hanya memberikan waktu satu jam, setidaknya penjara La Sante di Prancis memberikan waktu empat jam bagi tahanan untuk berjalan-jalan di halaman penjara dengan penjagaan ketat. Sayangnya waktu empat jam ini gak lantas membuat tempat ini jadi lebih baik.

Di dalam penjara ini, hukum rimba-lah yang berlaku, dimana tahanan yang lebih kuat adalah yang paling berkuasa. Sedangkan mereka yang lemah bukan hanya harus menderita akibat hukuman atas kejahatannya, tapi juga penyiksaan yang didapat dari tahanan lain. Dengan kondisi ini, gak heran kalau banyak tahanan memilih bunuh diri dengan cara menelan air pembersih saluran air.

Setingkat lebih rendah dari ADX Florence, ada penjara Pulau Rikers di Amerika Serikat yang juga masuk dalam penjara paling berbahaya di dunia. Di penjara satu ini, bukan hanya tahanannya yang berbahaya, tapi juga penjaganya.

Sama seperti penjara di Venezuela, korupsi, penganiayaan, dan tindak kekerasan juga merajalela di penjara Pulau Rikers. Selain itu, penjara ini juga memiliki seribu kamar isolasi khusus untuk menampung narapidana yang memiliki masalah dengan penyakit mental.

See, ternyata banyak penjara di dunia ini yang sama horror bahkan jauh lebih horror dari Nusakambangan. Menurut kamu, dari 7 penjara di atas, mana nih yang paling bahaya?