7 Potret Danau Terdalam di Dunia, Indahnya Bikin Mata Susah Kedip! 

Memiliki kedalaman 668 meter, danau Ysyk Köl menempati posisi sebagai danau paling dalam ketujuh di dunia. Bukan hanya kedalamannya yang bikin syok, danau satu ini juga sangat unik. Bagaimana tidak, danau Ysyk Köl terletak di pegunungan Tien Shan dengan ketinggian 1.606 meter.

Meski berada di wilayah dataran tinggi yang dingin, air danau ini tidak pernah membeku, bahkan di musim dingin sekalipun. Selain itu, usut punya usut, wilayah ini juga merupakan tempat pemberhentian jalur sutra para pedagang di abad pertengahan dulu, dan merupakan tempat pemukiman pertama yang berdiri di Kyrgyzstan.

Enggak kalah dari Ysyk Köl di Kyrgyzstan, danau Nyasa memiliki kedalaman 706 meter yang membuatnya dinobatkan sebagai danau terdalam keenam di dunia. Danau Nyasa sendiri memiliki luas 350 mil, dan terbentang di tiga negara berbeda yaitu Malawi, Tanzania, dan Mozambik.

Dan karena lokasinya yang berada di tiga negara, danau ini memiliki nama yang berbeda. Di perbatasan Malawi dan Mozambik, danau ini dikenal dengan nama Lago Niassa. Sedangkan di Tanzania, namanya berubah menjadi Nyasa.

Bukan hanya soal nama, atau kedalamannya, danau ini juga sangat penting bagi dunia, karena di danau inilah 15 persen spesies ikan dunia tinggal dan berkembang biak.

Kalau danau Ysyk Köl ramai dikunjungi penduduk, bahkan jadi pemberhentian jalur sutra, danau O'Higgins di perbatasan Chili dan Argentina justru jarang mendapatkan kunjungan. Padahal, danau O'Higgins sangat indah dengan air berwarna biru susu yang berasal dari konsentrasi batuan apung yang tersuspensi di dalamnya.

Sayangnya meski indah, kamu enggak bisa berenang di sini. Bukan cuma karena airnya, tapi karena kedalamannya yang enggak kira-kira yaitu 836 meter.

Kalau danau-danau lain berada di wilayah perbatasan atau pegunungan, maka lokasi danau Vostok jauh lebih ekstrim lagi. Sesuai dengan namanya, danau ini terletak di Vostock, Antartika yang merupakan tempat terdingin di Bumi. Awalnya, enggak ada yang mengetahui keberadaan danau ini hingga para peneliti Rusia berhasil menemukannya pada tahun 1970.

Ternyata, apa yang mereka temukan bukan hanya sekedar danau air tawar biasa, melainkan salah satu danau air tawar terdalam di dunia dengan kedalaman mencapai 900 meter. Dan sama seperti danau O'Higgins, kamu juga enggak boleh berenang di danau ini, karena suhunya terlalu dingin.

Walaupun namanya Laut Kaspia, tempat ini sebenarnya adalah sebuah danau. Bukan danau biasa, Laut Kaspia memiliki kedalaman hingga 1.025 meter. Terletak di perbatasan benua Asia dan Eropa, Laut Kaspia ini memiliki banyak peran penting bagi beberapa negara disekitarnya.

Selain menjadi tempat untuk menangkap ikan, Laut Kaspia juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Yang istimewa, dasar Laut Kaspia dan wilayah sekitarnya mengandung cadangan minyak Bumi yang berlimpah dan dimanfaatkan oleh negara-negara di sekitarnya.

Memiliki kedalaman 1.470 meter, dan membentang di antara Tanzania, Republik Demokratik Kongo, Burundi, dan Zambia, danau Tanganyika bukan hanya mendapatkan predikat sebagai danau terpanjang dunia tapi juga danau terdalam kedua di dunia.

Saking dalamnya, danau ini bahkan bisa menampung 4.500 mil kubik air atau 18% air tawar yang ada di Bumi, dan menjadi rumah bagi banyak satwa. Mulai dari buaya sungai Nil, ubur-ubur, hingga berbagai spesies ikan.

Berada di Siberia, danau Baikal menjadi danau terakhir yang akan kita bahas. Danau satu ini memiliki kedalaman mencapai 1.642 meter yang membuatnya dinobatkan sebagai danau terdalam di dunia. Danau Baikal sendiri tercipta sejak 25 juta tahun yang lalu, yang membuatnya menjadi danau tertua di dunia.

Jika danau Tanganyika menampung 18% air tawar dunia, maka danau Baikal yang menampung 5.662 mil kubik air memiliki 20% air tawar di Bumi kita, lengkap dengan 60 spesies ikan dan satu spesies anjing laut khas yang hanya bisa kamu temukan di danau tersebut.

Danau memang enggak sedalam lautan, tapi tetap aja kamu tidak bisa menyepelekannya. Selain jadi 'tempat penampungan' air tawar dunia, danau juga menjadi rumah bagi banyak hewan dan tumbuhan, bahkan juga bermanfaat bagi manusia.