Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9 Fakta Menarik Bunga Lobelia, Punya Manfaat untuk Pengobatan

bunga lobelia (pexels.com/Julia Filirovska)

Bunga lobelia atau disebut tembakau India merupakan tanaman tahunan yang menarik, dan banyak bermekaran dari awal musim panas hingga awal musim dingin. Tanaman ini tersedia dengan bentuk padat dan lebat. Lobelia juga tanaman bunga pilihan yang bagus untuk taman batu atau taman kupu-kupu. Sebab spesies kupu-kupu ada yang tertarik dengan nektar manis dan warna bunga yang cerah.

Selain itu, lobelia juga mengandung zat khusus yang disebut lobeline. Zat ini kerap dimanfaatkan sebagai obat untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Lebih lanjut, berikut beberapa fakta menarik bunga lobelia.

1. Lobelia umumnya hanya dapat tumbuh setinggi 10 inci. Tanaman ini memilih warna bunga yang beragam seperti putih, merah muda, ungu, merah cerah, dan sebagainya

bunga lobelia (pixabay.com/Annette Meyer)

2. Terdapat beberapa kultivar lobelia seperti "Blue Moon" yang menampilkan bunga biru tua, "Rosamunde" menampilkan bunga merah cerah, dan "Paper Moon" menampilkan bunga putih cerah

bunga lobelia (pixabay.com/danuta niemiec)

3. Lobelia tumbuh subur di bawah sinar matahari penuh, namun membutuhkan naungan matahari sore hari

bunga lobelia (pixabay.com/Beverly Buckley)

4. Meskipun bunganya mekar dengan baik di cuaca dingin, lobelia juga dapat mekar di iklim panas yang cerah dan sejuk

bunga lobelia (pixabay.com/Gaby Stein)

5. Kehidupan lobelia jarang terganggu oleh hama dan penyakit, namun jika terlalu banyak mendapat kelembapan akan menyebabkan busuk pada akar dan batangnya

bunga lobelia (pixabay.com/Ingrid Bischler)

6. Batang lobelia yang tegak dan berbulu, serta bercabang di bagian atas biasanya berwarna hijau dengan sedikit ungu. Daunnya yang hijau pucat atau kekuningan biasanya beraroma tajam dan bau yang sedikit menyengat

bunga lobelia (pixabay.com/leeanng)

7. Dalam sejarahnya, lobelia digunakan sebagai obat herbal untuk mengobati gejala pernapasan seperti asma, bronkitis, radang paru-paru, dan batuk

bunga lobelia (pixabay.com/Anna)

8. Pada abad 19, dokter asal Amerika meresepkan lobelia agar dapat muntah untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh

bunga lobelia (pixabay.com/Jenny Johansson)

9. Ramuan yang dibuat dari lobelia berpotensi beracun. Tetapi itu dapat dikonsumsi dengan aman jika dosisnya kecil, sedangkan dosis sedang hingga besar dapat menyebabkan mulut kering dan mual, bahkan akan kejang dan koma

bunga lobelia (pixabay.com/Anna)

Dengan demikian, lobelia tidak hanya digunakan sebagai tanaman untuk taman karena bunganya yang berwarna-warni. Tetapi, secara ilmiah juga dapat digunakan sebagai obat untuk mengeluarkan racun dari tubuh. Akan tetapi, dosis obat lobelia hanya boleh digunakan sedikit karena berbahaya jika digunakan dalam dosis besar.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Abay Asyamar
EditorAbay Asyamar
Follow Us