10 Fakta Unik Panda, Si Beruang Hitam Putih yang Lucu

2. Sudah bisa makan makanan padat sejak umur 3 bulan

Unsplash/Li Jiangang

Bayi panda mulai berjalan pada umur tiga bulan. Di saat yang sama pula, mereka juga sudah bisa mulai makan makanan padat, termasuk bambu.

Berbeda dengan manusia yang baru bisa makan makanan padat setidaknya setelah berumur sembilan bulan. Di titik ini, panda mulai tumbuh dengan cepat.

3. Punya sistem pencernaan karnivora

Unsplash/Nicholas Doherty

Siapa yang menyangka hewan yang dikenal herbivora ini malah punya sistem pencernaan seperti pemangsa karnivora? Itu dikarenakan dirinya masih berkeluarga dengan beruang. Namun demikian pencernaannya telah berevolusi sedemikian rupa, mengikuti makanannya. Oh iya, panda mampu memakan 38kg bambu setiap harinya.

4. Menjadi simbol persahabatan dan perdamaian

Unsplash/ Wesley Shen

Orang Tiongkok begitu menyayangi panda. Tak hanya memberinya makan, ketika tahu ada panda yang terluka mereka langsung melaporkannya kepada pihak berwenang. Selain menjadi simbol persahabatan dan perdamaian, orang Tiongkok juga terkadang menyambungkan panda dengan Yin Yang.

5. Ternyata panda tidak pernah meraung

Unsplash/ Freysteinn G. Jonsson

Semua beruang meraung, tetapi tidak untuk panda. Setidaknya ada 13 suara yang dibuat oleh panda: menggeram, menggonggong, mengklakson dan lainnya, tapi tidak meraung.

Baca Juga: 6 Fakta Beruang Kodiak, Pesaing Beruang Kutub yang Tak Kalah Sangar

6. Mereka dapat tumbuh hingga berbobot 150kg

Unsplash/Se Nuno

Tidak salah jika dalam panggilan bahasa Inggrisnya ada kata giant. Panda termasuk berukuran raksasa mengingat besarnya bisa mencapai 150cm dan punya berat 150kg. Umumnya, para pejantannya punya bobot 10 hingga 20 persen lebih berat daripada sang betina.

7. Walaupun baik, panda tetap bisa menyerang manusia

Unsplash/ Vince Russell

Jangan memandang rendah panda. Mengingat mereka tampak baik dan jinak, bukan berarti mereka tidak bisa menyerang. Gu Gu, panda dari kebun binatang Beijing, tercatat telah dua kali menggigit pengunjung kebun binatang lantaran merasa terganggu oleh tingkah manusia tersebut.

8. Tingkat kelahiran anak panda sangat rendah

Unsplash/billow926

Panda betina hanya memasuki masa subur satu kali dalam setahun. Dalam melahirkan pun, anak panda rata-rata maksimal hanya lahir dua ekor saja. Fakta uniknya adalah beberapa panda betina sering memproduksi hormon kehamilan walau tidak hamil, menjadikan mereka sering membuat sarang dan tidur lebih lama.

9. Pernah ada panda raksasa

Unsplash/ Jeremy C

Mungkin sekitar 150 tahun yang lalu, ditemukanlah panda yang sangat besar. Panda tersebut ditangkap oleh seorang misionaris Prancis dan mencoba membawanya pulang ke negara asalnya. Sayangnya, sang panda meninggal ketika dibawa dalam perjalanan menuju ke sana.

10. Populasinya meningkat beberapa tahun belakangan ini

Unsplash/Richard Tao

Populasi Panda sempat menurun drastis pada beberapa dekade lalu, membuat hewan ini masuk dalam kategori spesies yang terancam punah. Tetapi berkat perjuangan orang-orang yang peduli, populasinya meningkat sekitar 17 persen dan membuat statusnya berubah menjadi rentan.

Mungkin kamu jarang menemui Panda di Indonesia sini. Jika benar-benar ingin tahu, animasi Kung Fu Panda bisa sedikit mengobati rasa itu. Berharap saja apa yang dilakukan kepada beruang Panda ini juga bisa dilakukan kepada spesies hewan lain khas Indonesia yang terancam punah.

Baca Juga: 6 Fakta Unik tentang Panda, Hewan Imut yang Imut dan Rakus!