Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Penjelasan Ilmiah Kalau Jatuh dari Gedung Tinggi Gak Langsung Mati

giphy.com

Jatuh dari ketinggian adalah salah satu cara kematian yang dirasa paling mudah untuk dilakukan mengingat banyaknya orang melakukan upaya bunuh diri dengan cara ini. Namun benarkah demikian?

Benarkah jatuh dari ketinggian dan diremukkan oleh gravitasi akan membuatmu langsung mati seketika tanpa merasakan apa-apa? Faktanya ada beberapa kasus orang jatuh dari ketinggian namun selamat. Berikut ini penjelasan ilmiah tentang apa yang terjadi jika kamu mengalami hal tersebut.

1. Jatuh dari ketinggian dapat diibaratkan dengan tabrakan super cepat

giphy.com

Kita sering mengira mereka yang meninggal karena jatuh disebabkan oleh tubuh yang tidak kuat mengalami benturan akibat terjatuh. Namun lebih dari itu, secara ilmu fisika kecepatan menjadi salah satu elemen penting yang membunuh orang dari ketinggian. The Guardian pernah menuliskan bagaimana konsep ketinggian dan kecepatan saling berpengaruh satu sama lain:

“Seorang perempuan yang jatuh bebas dari suatu tempat setinggi 167m dan dengan beban 54kg akan memiliki kecepatan maksimal sebesar 38m per detik. 95 persen dari kecepatan maksimal ini akan dia peroleh dalam waktu tujuh detik,” jelas profesor Matematika dari Penn State University, Howie Weiss.

2. Kecepatan tersebut akan membantu merusak organ tubuh paling dalam

meaningzone.com

Artikel The Guardian melanjutkan bahwa kecepatan ini akan membantu seseorang mengalami kerusakan organ dalam yang parah. Lebih detail lagi jika sebenarnya yang membunuh orang jatuh adalah permasalahan rute pembuluh darah di tubuh yang berubah.

“Kebanyakan orang yang mati karena jatuh dari ketinggian disebabkan oleh patah tulang bagian belakang dan di dekat bagian kepala. Itu menyebabkan pembuluh yang seharusnya menyalurkan darah keluar dan terputus dari jantung,” terang Sean Hughes, profesor di bidang pembedahan London sana.

3. Selmu bukan tidak mungkin ikut keluar juga

thehumornation.com

Lebih jauh lagi, kerusakan akibat benturan itu menyebabkan tak hanya hancurnya organ tetapi juga sel-sel tubuhmu. Ini termasuk darah. Jika darah rusak, maka sirkulasi oksigen pun akan tidak berjalan di tubuh dan tanpa oksigen organ dalam, termasuk otak, akan berhenti berfungsi. Anggaplah saat mendarat kamu masih sadar, maka hal selanjutnya yang membunuh adalah masalah ini.

4. Pendarahan dalam juga akan mendukung kematianmu

imgur.com

Hancurnya pembuluh darah juga akan membuat darahmu tercecer di mana-mana dalam tubuh dan ini menyebabkan adanya pendarahan dalam. Ini adalah kondisi yang mengancam nyawa mengingat banjirnya darah akan mengganggu organ dalam berfungsi dengan benar. Tidak mengagetkan darah akan tercecer banyak dekat dengan tubuhmu, namun bukan tidak mungkin juga tidak akan ada darah sama sekali.

5. Tapi dalam beberapa kasus kamu tetap bisa selamat dari ketinggian

beyondthewindowbox.wordpress.com

Hughes menambahkan sebenarnya kamu tetap bisa selamat dari jatuh ketinggian jika kamu mendarat dengan sisi samping tubuh terlebih dahulu. Hanya saja ini akan menyebabkan kerusakan tubuh yang sangat parah. “Dari ketinggian 3m, kamu bisa mematahkan tulang punggungmu. Dari ketinggian 10m, dipastikan kamu akan mengalami cedera yang sangat parah,” imbuhnya.

6. Ada mitos yang mengatakan mabuk juga bisa menambah kesempatan bertahan hidup

businessinsider.com

Dilangsir dari ranker.com, peneliti menemukan jika kamu mabuk, kemungkinan besar kamu akan selamat dari cedera parah. Namun secara penjelasan ilmiah peneliti tidak mampu menerangkannya dengan detail. Satu teori bernama efek pelindung mengatakan tubuh terlalu santai saat mabuk dan itu membuatnya mampu menyerap benturan lebih baik ketimbang mereka yang sadar.

7. Jangan berpikiran jatuh di air lebih aman daripada jatuh di darat

eyeem.com

Jatuh dari ketinggian super dan mendarat di atas air akan memberikan efek serupa dengan jatuh di darat. Permukaan air yang kamu kira bisa menjadi bantalan tidaklah berbeda jauh dengan benda padat. Mereka yang pernah melakukan loncat indah dan jatuh dengan perut dahulu pasti paham situasi ini.

Melihat dari penjelasan ini, bisa diyakini kematian akibat jatuh adalah salah satu kematian paling menyakitkan yang bisa kamu rasakan. Jika kamu bisa memilih cara kematianmu, ada baiknya untuk tidak memilih metode satu ini. Percayalah, tidak menyenangkan untuk merasakan kematianmu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Indra Zakaria
EditorIndra Zakaria
Follow Us