Lahir di Kentucky, Amerika Serikat pada 12 Februari 1809, Abraham Lincoln merupakan presiden Amerika ke-16. Ia adalah sosok tangguh di balik bersatunya bangsa Amerika Serikat saat terjadi perang saudara antara tahun 1861 hingga 1865.
Tidak hanya itu, ia pun berjasa besar dalam upaya penghapusan perbudakan yang terjadi di Amerika pada saat itu. Di balik segala cerita kehebatannya, Lincoln pun memiliki jalan hidup yang menarik. Berikut beberapa faktanya.
Lincoln memang bukan anggota World Wrestling Entertainment (WWE), tetapi berkat anggota tubuhnya yang jangkung, dia adalah seorang pegulat ulung ketika masih muda. Dia hanya sekali kalah dalam sekitar 300 pertandingan yang pernah dijalaninya.
Menurut biografi Lincoln karya Carl Sandburg, ia bahkan pernah menantang seluruh kerumunan penonton setelah menundukkan seorang lawannya, namun tak ada satu pun yang berani maju.
Berkat kemampuan bergulatnya, Lincoln pun dianugerahi kehormatan "Outstanding American" di National Wrestling Hall of Fame.
Pada 14 April 1865, Lincoln menandatangani undang-undang yang menciptakan Dinas Rahasia A.S. Ironisnya, malam itu dia ditembak di Ford's Theatre yang membuatnya tewas. Namun, meski Secret Service telah didirikan sebelumnya pun, itu tidak akan menyelamatkan Lincoln.
Hal itu dikarenakan misi asli dari lembaga penegak hukum adalah untuk memerangi pemalsuan mata uang yang tersebar luas. Baru pada tahun 1901, setelah pembunuhan dua presiden lainnya, Secret Service secara resmi ditugaskan untuk melindungi panglima tertinggi negara.
Pada tahun 1876, sekelompok pencuri asal Chicago berusaha mengambil tubuh Lincoln dari makamnya, yang dilindungi oleh hanya satu gembok, di Pemakaman Oak Ridge di Springfield, Illinois. Skema mereka adalah menculik mayat untuk tebusan $ 200.000 dan mendapatkan pembebasan bagi geng penipu dari sebuah penjara.
Agen Secret Service kemudian bertindak dengan menyusup ke dalam geng tersebut untuk mengganggu operasi itu. Tubuh Lincoln berhasil diselamatkan dengan cepat dab dipindahkan ke kuburan tanpa tanda dan akhirnya dibungkus dalam peti baja dan dimakamkan dengan kedalaman 10 kaki.
Setelah naik kapal uap yang kandas di perairan dangkal dalam sebuah perjalanan dan harus menurunkan muatannya, Lincoln, yang suka bermain-main dengan mesin, merancang metode untuk menjaga kapal tetap terapung ketika melintasi perairan dangkal melalui penggunaan ruang udara logam kosong yang terpasang di sisinya.
Untuk desainnya, Lincoln kemudian memperoleh Paten No. 6.469 pada tahun 1849. Berkat karyanya itu, Lincoln menjadi satu-satunya presiden Amerika Serikat yang memiliki hak paten.
Illinois mungkin dikenal sebagai tanah asal Lincoln, tetapi di Indiana-lah presiden ke-16 itu menghabiskan masa-masa pembentukan dirinya menjadi sosok yang kharismatik dan kokoh. Lincoln lahir di sebuah pondok kayu Kentucky pada 1809, dan pada 1816 ayahnya, Thomas, memindahkan keluarganya melintasi Sungai Ohio ke lahan seluas 160 hektar di Indiana selatan. Lincoln tidak bermigrasi ke Illinois hingga tahun 1830.
Ketika Abraham Licoln berusia 9 tahun pada tahun 1818, ibunya, Nancy, meninggal karena "penyakit susu" misterius yang melanda seluruh Indiana selatan. Belakangan diketahui bahwa penyakit aneh itu disebabkan karena minum susu tercemar dari seekor sapi yang telah memakan tanaman beracun, snakeroot.
Beberapa bulan sebelum John Wilkes Booth membunuh Lincoln, putra tertua presiden, Robert Todd Lincoln, berdiri di atas platform kereta api di Jersey City, New Jersey. Segerombolan penumpang mulai saling berdorongan hingga membuat pemuda itu jatuh ke ruang terbuka antara peron dan kereta yang sedang bergerak.
Tiba-tiba, sebuah tangan mengulurkan tangan dan menarik putra presiden ke tempat yang aman. Robert Todd Lincoln segera mengenali penyelamatnya: aktor terkenal Edwin Booth, saudara lelaki John Wilkes. Sebuah hal yang ironis.
Itulah beberapa fakta kehidupan sang presiden ke-16 Amerika Serikat, Abraham Lincoln.